Cara Menurunkan Birahi Murai Batu ( Over Birahi ) Agar Stabil

Banyak pertanyaan dari beberapa kicau mania yang mengalami kesulitan dalam menurunkan birahi murai batu agar normal kembali. Maka dari itu kicaumani.net akan memberikan tips sederhana untuk kalian coba lakukan sekarang juga di rumah.

Dari beberapa pertanyaan yang masuk tersebut, tentunya memiliki keresahan tersendiri bagi pecinta murai batu, salah satunya burung lebih agresif dan juga kurang bagus untuk di jadikan lomba kicau.

Ya, memang hal tersebut merupakan salah satu kerugian bagi para pemilik burung, dan tentunya tidak baik juga bagi kesehatan burung.

Turun naiknya biarahi pada hewan perliharaan merupakan hal yang wajah saja, yang disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yang dipengaruhi oleh factor lingkungan , pemberian pakan dan juga perawatannya.

Sebelum membahas tentang cara menurunkan birahi burung murai batu, maka penting untuk diketahui hal terkait birahi burung murai batu itu sendiri, yang mungkin bagi para kicau mania pernah lihat juga sebelumnya.

Cara Menurunkan Birahi Murai Batu

  1. Kekurangan Murai Batu Kelebihan Birahi

Dari satu sisi memang itu adalah salah satu tanda bahwa murai batu memiliki kesiapan untuk di kawinkan, akan tetapi jika birahi berlebihan justru dapat membuat tidak baik juga bagi burung tersebut. Misalkan jantan murai batu over birahi yang justru dapat mengundang perkelahian karena terlalu agresif ketika di satukan dengan murai batu betinanya.

Baca Juga : Cara Menjemur Burung Murai Batu

Menjodohkan murai batu dan membiarkannya kawin memang menjadi salah satu cara untuk membuat birahinya tersebut tersalurkan, akan tetapi sebaiknya turunkan terlebih dahulu hingga stabil sebelum dilepas ke kandang untuk  di kawinkan.

Salah satu kekurangan lebihnya birahi adalah :

  • Tidak bisa di andalkan untuk lomba kicau
  • Cenderung mematuk kandang
  • Agresif ketika didekatkan dengan murai batu lainnya
  • Mengundang perkelahian ketika dijodohkan
  1. Murai Batu Kurang Birahi

Kurang birahi juga tidak baik untuk kesehatan burung dan terlebih murai batu ingin di ikut sertakan dalam lomba, inilah beberapa kekurangan ketika kurang biarahi :

  • Tidak aktif bergerak
  • Terlihat malas dan tidak bersemangat
  • Tidak siap untuk dikawinkan
  • Tidak mendukung untuk di ikutkan lomba kicau

Jika murai batu anda memiliki tanda-tanda tersebut maka sebaiknya adalah dengan cara memberikan perawatan, memandikannya dan terpenting lainnya adalah memberikan pakan yang memiliki kandungan protain, seperti kroto, jangkrik, putih telur dan lain sebagainya. dan bagi yang ingnin menurunkan birahi sebaiknya hindari burung mengkonsumsi makanan tersebut.

Baca Juga : Tips Perawatan Murai Batu Dorong Ekor

Penyebab Murai Batu Over Birahi

Murai batu yang memiliki birahi yang berlebih tentunya di picu oleh beberapa faktor, dan setipa pemilik burung tentunya memiliki penyebab yang berbeda yang membuat burung murainya menjadi memiliki birahi yang berlebih.

 Untuk Penyebab murai batu tinggi birahi, diantaranya :

  • Terlalu banyak pemberian ekstrafooding seperti jangkrik, kroto, ulat hongkong dan pakan sejenis lainnya
  • Perawatan harian murai batu kurang maksimal, karena kesibukan pemiliknya yang membuat burung murai menjadi terabaikan perawatannya
  • Murai batu jarang di umbar
  • Jarang dimandikan
  • Terlalu sering bertemu murai batu lainnya atau lawannya sehingga birahinya menjadi tinggi dan lebih parah lagi mental murai batu menjadi drop
  • Terlalu sering di ajak komunikasi atau di goda ( murai batu jinak )
  • Pemberian multivitamin tidak tepat
  • Voer murai batu tidak cocok dengan murai peliharaan anda

Lihat Juga : Cara Melatih Murai Batu Makan Voer

Cara Mengatasi Murai Batu Over Birahi

  1. Latih Murai di kandang umbaran

Dalam memindahkan ke kandang umbaran tentunya memiliki manfaat tersendri bagi psikologis burung itu sendiri. Karena murai batu akan merasa lebih bebas dan leluasa dalam bergerak aktif, sehingga tingkat birahi yang tinggi dapat tersalurkan lewat aktifitas yang aktif tersebut.

  1. Kurangi Ekstrafooding

Pada saat proses terapi ini berlangsung kurangi pemberian ektrafooding, misalkan mengurangi pakan jangkrik sebanyak 4 ekor pagi dan 4 ekor pada sore hari.

  1. Embunkan Murai Batu

Pengembunan tentunya terdapat udara segar, sehingga burung yang rajin di embunkan akan menjadi stabil birahinya.

Lihat Juga : Jenis Penyakit Burung Murai

  1. Berikan Cacing Tanah

Jika mengurasi pakan yang mengadung protein hewani, maka bisa menggantikannya dengan cacing tanah.

Cacing tanah banyak di percaya oleh kalangan kicau mania dapat menurunkan birahi burung murai batu.

  1. Tingkatkan Durasi Memandikan

Untuk mengurangi birahi murai batu bisa dengan cara memandikannya pagi dan malam hari. Untuk memandikan pagi hari , maka bisa dilakukan pada jam 7 pagi dan setelah itu jemur beberapa jam dan untuk memandikan di malam hari dilakukan pada jam 6 malam hingga jam 9 malam, dan setelah dimandikan biarkan terlebih dahulu murai batu didiamkan di tempat yang terang supaya tidak nguyuh dan bisa didih.

Jika awalnya temen-teman hanya sekali sehari memandikan murai batu, maka sebaiknya tambah menjadi 2 sampai 3 kali memandikannya setiap hari dan mengurangi penjemuran.

Pada awal perubahan dalam memandikan, biasanya murai batu akan sedikit drop, namun itu tidak akan lama, karena belum terbiasa saja dan bisa mengembalikan cara sebelumnya setelah birahinya normal kembali.

  1. Kurangi Jemur Murai Batu

Kurangi durasi penjemuran, karena menjemur burung murai dapat meningkatkan birahinya, untuk itu cukup di jemur selama 15 – 30 menit saja setiap harinya.

Demikianlah tips tentang cara menurunkan birahi murai batu agar stabil dan menjadi rajin berbunyi hingga gacor dan juga sehat.

Leave a Comment