Cara Memilih Pakan Burung Kicau yang Tepat

Cara Memilih Pakan Burung  – Kebutuhan pakan yang sesuai menjadi satu hal yang cukup vital bagi kelangsungan hidup burung peliharaan. Pemberian pakan yang tepat, selain dapat menjadikan burung tetap aktif dan sehat, juga dapat membuatnya rajin berkicau. Untuk panduan rawatan, simak cara memilih pakan burung yang tepat berikut ini.

Satu hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan pakan untuk burung kicau adalah kandungan nutrisinya. Sebaiknya gunakan pakan yang memiliki kriteria empat sehat lima sempurna, atau memiliki unsur nutrisi dan mineral mulai dari karbohidrat, lemak, protein dan vitamin.

Dengan demikian, kesehatan burung kicau akan selalu terjaga setiap harinya. Selain itu, burung pun akan menjadi lebih aktif, sehat, lincah dan cepat gacor. Penampilannya pun akan menjadi lebih enak dipandang, karena burung akan memiliki bulu-bulu yang sehat dan kuat.

Untuk burung yang sudah biasa makan voer, unsur karbohidrat dalam voer bisa berfungsi sebagai sumber energi dan membakar lemak. Selain itu juga bermanfaat dalam menjaga dan memelihara fungsi organ pencernaan.

Pakan burung yang baik sebaiknya memiliki kandungan karbohidrat sebanyak 70 persen. Kandungan ini bisa didapatkan dari buah dan kacang-kacangan seperti pisang, pepaya, kacang tanah, kacang hijau, dan kacang kedelai.

Unsur penting lain dalam pakan burung adalah protein. Kebutuhan protein sangat vital bagi semua jenis burung ocehan, karena burung akan membutuhkan protein sekitar 35% dari berat tubuhnya. Protein bisa didapatkan dari pakan tambahan (EF) jangkrik, ulat hongkong / kandang, cacing tanah, ikan, susu, dan kacang-kacangan.

Untuk burung jenis pemakan biji-bijian seperti lovebird, nuri, atau parkit maka kebutuhan protein dan karbohidrat bisa dipenuhi dengan menyediakan pakan biji-bijian yang lengkap. Bisa juga memberikan pakan biji-bijian yang sudah diolah dengan menggunakan bahan-bahan yang lengkap kandungan gizinya yang bisa di beli di kios dan toko online.

Secara umum, burung yang kekurangan protein akan mudah mengalami berbagai penyakit mulai dari kurus atau nyilet, bulu cepat rusak, kerdil, cabut bulu, dan dalam kondisi tertentu burung bisa alami macet bunyi dan stres.

Pakan burung yang baik juga harus memiliki kandungan lemak di dalamnya. Lemak memiliki fungi sebagai sumber energi dan insulator atau pengatur suhu tubuh. Selain itu, lemak juga berfungsi sebagai pembawa vitamin A,D,E, dan K serta melindungi bagian-bagian tubuh tertentu.

Kadar lemak dalam pakan ini juga harus selalu menjadi perhatian, karena pemberian yang terlalu berlebihan akan membuat burung alami kegemukan dan mudah terserang penyakit.

Pastikan juga pakan burung yang akan digunakan memiliki kandungan vitamin di dalamnya. Vitamin berfungsi untuk membentuk dan memelihara jaringan sel tubuh, melancarkan metabolisme, membentuk jaringan pengikat, dan membantu membentuk sel darah.

Burung yang selama dipelihara tidak mendapatkan asupan vitamin yang cukup, maka kondisinya akan cenderung menurun. Selalin mudah terserang penyakit, burung akan selalu lemas dan lesu, serta jarang sekali berbunyi.

Pemberian vitamin bisa dilakukan di luar makanan yang dikonsumsinya, yaitu dengan menambahkan suplemen multivitamin yang diteteskan langsung ke paruh burung atau dicampurkan bersama air minumnya.

Pemberian vitamin tersebut bisa juga dilakukan di luar makanan yang makannya, terutama jika kebutuhan vitamin burung selama ini dianggap kurang terpenuhi dari makanan hariannya. Suplemen multivitamin yang tepat harus diberikan karena dapat memberikan pengaruh yang baik bagi burung yang mengkonsumsinya.

Suplemen vitamin seperti sangat bermanfaat menjadikan burung kicau makin rajin bunyi dengan suara yang lebih keras. Selain itu juga mampu meningkatkan stamina, mental, dan daya tahan burung sepanjang hari. Pemberian suplemen vitamin ini dilakukan dengan cara diteteskan langsung pada paruh burung atau dicampurkan bersama pakan tambahan (EF) maupun air minumnya.

Demikian tips dan cara memilih pakan burung yang tepat. Selain pemberian pakan dan vitamin yang tepat tersebut, pola rawatan hariannya pun harus dijaga khususnya yang berkaitan dengan perawatan fisik seperti mandi dan jemur, dan perawatan mental seperti dilatih masteran atau dilatih dengan burung sejenis.

Semoga bermanfaat

Leave a Comment