Tips Merawat Murai Batu Trotol Yang Ngedrop Mental Agar Pulih Kembali

Melatih mental dan berkicau burung murai batu trotolan menjadi suatu hal yang perlu untuk dilakukan, untuk meningkakan kemampuan burung itu sendiri.

Namun, dalam hal melatihnya terkadang dalam hal merawatnya, entah di sengaja atau tidak justru membuat burung menjadi drop mentalnya karena di rawat dengan cara yang tidak tepat.

Dengan melihat kondisi burung murai batu trotolan yang drop mental, tentunya jangan biarkan terlalu berlama-lama, karena bisa berpengaruh untuk kualitas burung jangka pendek dan jangka panjang.

Penyebab Murai Batu Trotol Drop Mental

Dalam merawat murai batu trotol agar pulih kembali mental yang dropnya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa saja yang membuat murai batu rekan-rekan mdrop mentalnya, karena jika di rawat terus tanpa merubah perawatan yang salah tersebut, maka akan percuma saja.

Jadi, dalam hal ini perlu treatmen khusus untuk mengembalikan mentalnya menjadipulih kembali seperti sediakala.

  1. Sering di dekatkan dengan burung gacor

Mendekatkan burung guna untuk memasternya memang membutuhkan murai batu yang sudah gacor, namun jika burung trotolan terlalu sering di dekatkan dengan murai batu dewasa yang gacor, maka akan membuat burung menjadi mudah stres, dan menjadi drop mentalnya.

Jadi, jika ingin mendekatkan murai batu trotol untuk di master, sebaiknya jangan terlalu lama dan sering, cukup dilakukan beberapa jam saja setiap hari dan tentunya dengan cara yang tepat.

Karena, jika memaster dengan cara yang tidak tepat, bukan malah membuat burung bisa menirukan suara masterannya, yang ada malah membuatnya menjadi ketakutan dan tidak nyaman.

Lihat Juga : Cara Memaster Burung Murai Batu

  1. Terlalu Cepat Setting Pakan

Pertumbuhan burung trotolan dan murai dewasa berbeda, maka dari itu jika terlalu dini setting pakan yang tidak tepat, maka proses pertumbuhan murai trotol akan terganggu, padahal murai batu trotolan membutuhkan asupan gizi yang cukup, untuk membantu pertumbuhannya dengan baik.

Jadi, jika burung kekurangan asupan gizi, maka akan membuatnya menjadi cepat lemas dan akhirnya menjadi stres.

  1. Di paksa Ikut Lomba

Ada beberapa kicauamania yang memaksa burung murai batu trotol ke arena lomba, meskipun tidak di gantang , dengan tujuan untuk melatih mentalnya di arena lomba sehingga terbiasa situasi lomba.

Padahal , burung trotol belum memiliki mental yang kuat dan kemampuan berkicaunnya masih tahap belajar, sehingga mentalnya akan mudah stres.

Memang sih, tujuan membawa murai trotolan ke arena lomba memiliki tujuan untuk membiasakan burung, namun jika mentalnya masih rendah dan kicauannya biasanya saja, justru akan membuatnya menjadi drop.

  1. Kurang Perawatan

Burung yang kurang perawatannya, atau cenderung asal-asalan dalam merawatnya, seperti kurang jemur, terlalu banyak mandi dan kurang perawatan lainnya, maka burung akan cenderung stres.

  1. Kurang Vitamin

Kebutuan vitamin setiap harinya harus tercukupi oleh burung,  untuk menjaga kondisinya sepanjang hari, namun jika burung kekurangan vitamin , burung akan mudah sakit dan stres.

Cara Merawat Murai Batu Trotol Ngedrop Mental

Agar mental murai batu drop pulih kembali, maka lakukan tips di bawah ini untuk mengembalikan ke kondisi terbaiknya.

  1. Simpan di tempat Nyaman

Biarkan hingga beberapa waktu burung di simpan di tempat yang nyaman dan jauh dari burung dewasa yang gacor.

Sambil menyipannya di tempat yang tenang, bisa memutar suara alam, seperti suara air mengalir atau suara angin.

Namun, sebagai alternatif, anda juga bisa menggantang burung di tempat yang terdapat air mengalir dari keran atau air mengalir lainnya.

  1. Berikan Asupan Makan Dengan Full

Jangan  batasi terlebih dahulu pemberian pakan, namun berikan pakan tersebut secara full, paling tidak sampai burung berganti bulu dewasa tumbuh, baru setting pakan hariannya.

  1. Jangan sering dimandikan

Untuk memandikan murai batu trotol jangan dimandikan setiap hari, tapi cukup dimandikan seminggu 3 kali untuk menjaga kebersihan bulunya, dan itupun dilakukan dengan menyemprot halus ketika memandikannya.

  1. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan selain bisa membuat burung terhindari dari serangan penyakit, akan tetapi dapat membuat burung tidak mudah stres.

Sehingga ketika kandang burung selalu bersih, maka akan membuatnya menjadi segar, lincah dan aktif untuk berkicau.

  1. Pengembunan

Lakukan pengembunan secara rutin untuk membantu mempercepat pemulihannya, namun tetap memperhatikan kondisi cuaca.

  1. Berikan Multivitamin

Untuk melngkapi kebutuhan gizi yang tidak tercukupi dari pakan yang dikonsumsi burung, maka berikan multivitamin untuk menjaga kondisi burung sepanjang menjadi lebih baik.