Cara Memandikan dan Menjemur Burung Murai Batu di Segala Kondisi

Merawat burung murai batu memang banyak hal dalam melakukannya, termasuk dalam memandikan burung murai batu membutuhkan pengetahuan tentang cara melakukannya, termasuk dalam memandikan murai batu dalam segala kondisi, dimana untuk memandikannya perlu menyesuaikan dengan kondisi burung, seperti ketika burung sedang mabung, sedang over birahi, memandikan dalam perawatan harian, menjelang lomba dan kondisi lainnya.

Begitu juga dalam hal menjemur burung murai, tentunya perlu di sesuaikan dengan kondisi burung juga, sehingga dari setiap kondisi tersebut mendapatkan penanganan yang baik dan burung bisa sehat.

Cara Memandikan Burung Murai Batu

Untuk memandikan burung murai cukup dilakukan sehari sekali yang dilakukan pada pagi hari sekitar jam 07.00 – 10.00. sedangkan untuk memandikan burung murai dengan kondisi tertentu, maka burung di mandikannya seperti :

  • Jangan memandikan burung murai ketika mabung, dan meskipun mau memandikannya ketika bulu barunya tumbuh sekitar 5 cm

Lihat Juga : Cara Mengatasi Burung Murai Macet Bunyi

  • Kurangi frekuensi mandi burung murai ketika burung terlihat kurang ngotot saat berkicau
  • Kurangi penjemuran ketika murai batu dalam keadaan serak
  • Mandikan 2 – 3 kali sehari ketika birahi murai batu tinggi. Mandikan ketika pagi hari, sore dan juga pada malam hari, dan setelah itu burung di kerodong ketika malam hari
  • 1 jam burung murai di lombakan, burung di mandikan terlebih dahulu
  • Ketika burung murai sedang macet bunyi, burung bisa di mandikan atau juga tidak
  • Jangan memandikan burung murai ketika burung memiliki perilaku yang suka mencabuti bulunya sendiri

Baca Juga : Cara Mengatasi Burung Murai Mencabuti Bulunya Sendiri

cara-menjemur-murai-batu

Cara Menjemur Burung Murai Batu

Untuk penjemuran burung murai setiap harinya pada saat perawatan harian, burung cukup di jemur selama 1 -2 jam lamanya. Sedangkan untuk penjemuran burung dengan kondisi tertentu, bisa melakukan ini.

  • Jangan menjemur burung murai yang sedang mabung, kecuali bulunya mulai tumbuh lagi sekitar 5 cm. dan itupun dilakukan agar suhu tubuhnya hangat dan di usahakan jangan terkena matahari secara langsung untuk pertama kali di jemur
  • Tingkatkan penjemuran ketika burung murai kurang ngotot ketika berkicau
  • Kurangi penjemuran ketika burung murai dalam keadaan serak, karena salah satu penyebab burung murai serak adalah karena terlalu banyak di jemur
  • Untuk menurunkan birahi burung murai, kurangi penjemuran, karena dengan mengurangi penjemuran dapat birahi burung dapat di tekan
  • 2 hari sebelum di lombakan, burung murai cukup di jemur selama 30 menit saja setiap harinya
  • 3 hari pasca lomba, burung murai cukup di jemur selama 30 menit

Baca Juga : Cara Memaster Burung Murai

  • Ketika burung murai sedang memiliki perilaku yang sering mencabuti bulunya sendiri, maka jangan di jemur terlebih dahulu, hingga burung benar-benar pulih kembali

Efek Burung Murai Kurang Jemur

Jika burung murai batu kurang di jemur, maka burung tidak akan mengeluarkan kemampuan dengan optimal, sehingga burung kurang gacor.

Efek Murai Batu Terlalu Lama dijemur

Jika burung murai terlalu lama di jemur bisa membuat burung menjadi serak dan bahkan bisa mengakibatkan kematian karena kepanasan.

Lihat Juga : Jenis Burung Murai Batu

Selain itu, dengan menjemur burung murai terlalu lama dapat mengakibatkan burung terkena heat stroke dan heat stres dan lain sebagainya, seperti :

  • Dapat membuat mata murai batu memiliki katarak
  • Bulu burung menjadi rusak, seperti terlihat kusam, mudah pecah, gampang rusak
  • Pita suara burung murai rusak sehingga burung menjadi serak
  • Pembuluh darah burung rusak yang ditandai dengan, jalan burung sempoyongan hingga burung tidak bisa digerakan dan dalam waktu yang lama dapat membuat burung mati

Leave a Comment