Perawatan Burung Poksay Mantel/Medan untuk Masteran

Burung poksay mantel atau burung poksay medan merupakan burung lokal yang berasal dari Indonesia. Namun burung ini memiliki peminat yang sedikit.

Suara kasar, tajam, keras dan monoton merupakan ciri khas dari suara poksay medan, dan karena suaranya yang terdengar monoton, banyak para pecinta burung kurang menyukai jenis poksay yang satu ini.

Akan tetapi, karakter suara yang kasar, keras dan tajam bisa dimanfaatkan untuk memaster jenis burung lainnya, agar burung yang di master memiliki suara yang sangar dan unik, terutama bagus untuk burung lomba.

Lihat Juga : Jenis Poksay dan Suaranya

Mungkin saja poksay mantel memiliki suara monoton dengan suara khas lainnya, namun bagia burung lainnya jika memiliki karakter suara isian poksay medan akan menjadi kelebihan tersendiri, sebagai suara isian yang unik.

Cara Memaster Burung dengan Poksay Mantel

Untuk anda yang tertarik dan ingin memaster burung peliharaan dengan poksay medan, maka membutuhkan cara yang tepat, agar suara poksay medan/mantel tersebut masuk ke burung yang sedang di master.

Lihat Juga : Ciri Poksay Mandarin

Simpan poksay mantel dengan jarak yang tidak terlalu dekat, karena karakter suara yang tajam, kasar dan keras dapat membuat burung yang dimaster menjadi stres dan membuat mentalnya menjadi drop.

Simpan poksay mantel dengan burung yang akan di master dengan jarak yang cukup jauh, yang penting irama suara kicau poksay mantel terdengar jelas.

Cara Merawat Poksay Mantel Agar agar Gacor

Untuk memanster burung lain dengan menggunakan poksay mantel sebaiknya burung harus sudah gacor sepanjang hari, agar suaranya bisa di rekam dengan cepat oleh burung yang sedang di master.

Untuk merawat poksay mantel memang cukup mudah, karena burung yang satu ini cukup mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan.

Baca Juga : Cara Menjinakan Poksay

Meskipun mudah untuk di rawat, poksay medan memang perlu perlu perwatan khusus, terutama untuk jenis poksay yang hasil tangkapan hutan, karena mengingat, banyak poksay mantel yang merupakan hasil tangkapan hutan, dimana biasa tempat tinggalnya di perdalaman hujan, jauh dari kehidupan manusia.

Kecuali anda mendapatkan poksay medan dari peternak, mungkin burung akan lebih mudah untuk di rawat, karena sudah terbiasa hidup berdampingan dengan manusia.

  1. Mandikan Poksay Mantel

Setiap pagi poksay mendan di mandikan sampai basah kuyup dengan menggunakan semprotan air, lalu di angin-anginkan sambil memberikan 5 ekor jangkrik dan 10 – 15 ulat hongkong, hingga bulunya kering.

Selain itu, manfaat dari memandikannya setiap hari, selain bagus untuk kesehatan tubuhnya, memiliki manfaat agar burung tidak terlalu giras, dan dapat membantu menjinakan poksay mantal yang masih giras.

Lihat Juga : Harga Poksay Mantel

  1. Menjemur Poksay Mantel

Jemur poksay medan selama 1 jam setelah di angin-anginkan di tempat yang cukup ramai, agar burung cepat jinak dan mau berkicau meskipun di tempat yang ramai.

  1. Makanan Poksay Medan

Agar kebutuhan gizi poksay medan terpenuhi berikan variasi makanan, seperti memberikan voer setiap hari dan pakan lainnya seperti ulat hongkong, jangkrik, ulat kandang, ulat jerman, ulat daun pisang dan belalang.

  1. Bersihkan kandang Poksay Medan

Poksay medan merupakan burung yang banyak makan, dan tentunya kotoran yang di keluarkan oleh burung ini cukup banyak, dan sebaiknya bersihkan kotoran burung yang berada di dasar sangkarnya.

Rawat secara rutin dan konsisten burung poksay mantel/ poksay medan anda secara rutin, dan ketika mendapatkan rawatan yang tepat, burung akan gacor dengan sendirinya.

Leave a Comment