Cara Menjodohkan Lovebird Agar Cepat Kawin dan Bertelur

Cara Menjodohkan Lovebird – Lovebird merupakan burung peliharaan banyak orang di Indonesia dengan  berbagai minat yang ada, seperti memiliki ketertarikan karena warnanya, suara atau kelucuan tingkah laku dan bentuknya.

Banyak hal yang perlu untuk diperhatikan dalam memelihara lovebird, seperti kebutuhan pakan, perawatan yang rutin, terutama dalam hal menjodohkan burung tersebut.

Mungkin bagi para pecinta lovebird pemula tidak mengetahui cara yang tepat untuk melakukan penjodohan, dan tidak sedikit proses penjodohan tersebut malah gagal untuk dilakukan dan membuat salah satu burung menjadi luka-luka karena malah jadi berkelahi atau malah membuat burung tidak kawin-kawin dan tidak bertelur.

Banyak orang yang ingin membudidayakan lovebird menjadi lebih banyak dengan memelihara sepasang lovebird yang dimiliki, karena berbagai macam keinginan. Seperti untuk menjualnya kembali, menciptakan warna yang baru dan kepentingan lainnya.

Ketika memiliki banyak burung yang dipelihara, maka seseorang bisa menjualnya ke orang lain untuk mendapatkan keuntungan, karena mengingat harga anakan lovebird memiliki nilai jual yang lumayan, tergantung jenis dan kualitasnya.

Selain itu jika ingin menambah lovebird baru maka dengan cara memproduksinya dari yang kita punya lebih murah dibandingkan membeli lovebird yang memiliki suara yang gacor dan bagus.

Cara Menjodohkan Lovebird Agar Cepat Kawin dan Bertelur

Seperti manusia, lovebird memiliki syarat yang dibutuhkan untuk berjodoh dengan lawan jenisnya. Maka temen-temen kicau mania, bisa dengan cara memilih lovebird yang memiliki umur yang cukup sekitar 8 bulan. Karena jika terlalu muda, itu akan terasa sulit untuk berjodoh.

Agar lovebird memiliki birahi yang cukup, maka lakukan pemberian pakan seperti jagung muda manis, kangkung dan lakukan perawatan agar birahinya naik. Karena ketika biarahinya sudah cukup, maka sudah siap untuk di kawinkan.

Baca Juga : Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina

  1. Menjodohkan Lovebird Secara Koloni

Untuk melakukan perjodohan ini maka membutuhkan tempat yang besar, misalkan dalam satu ruangan tersebut dapat menampung 10 pasang lovebird yang dilengkapi dengan tempatnya untuk bertelur sebanyak 5 buah.

Keutungan dari melakukan penjodohan ini adalah kita tidak pelu untuk mencampur tangan dengan susah payah agar berjodoh seperti yang dilakukan penjodohan secara tunggal. Namun , untuk melakukan penjodohan secara koloni ini , tidak bisa mengatur harus sama yang mana saja lovebird tertentu harus berjodoh.

Misalkan , ada warna lovebird josan berjodoh dengan warna violet. Sedangkan kicau mania menginginkan penjodohan dalam satu warna misalkan, maka akan sulit untuk mengontrolnya, kecuali dalam satu kandang koloni di huni oleh satu warna saja.

Namun, untuk melakukan penjodohan ini dilakukan secara seimbang. Artinya 5 betina dan juga 5 pejantan agar semua kebagian dari perjodohan tersebut.

Lihat Juga : Cara Ternak Lovebird

  1. Menjodohkan secara berpasangan

Jika pada penjelasan di atas merupakan cara menjodohkan lovebird tanpa kita mencampurinya, maka lovebird akan berjodh dengan sendirinya. Namun , untuk menjodohkan secara 1 pasang, maka sedikit akan membutuhkan cara yang berbeda.

Seperti manusia, lovebird juga membutuhkan pendekatan terlebih dahulu dengan lawan jenisnya sebelum berjodoh. Untuk melakukannya, maka sewaktu-waktu biarkan kedua lovebird tidak saling bertemu satu sma lainnya dan sewaktu-waktu dekatkan antara keduanya, dalam sangkar yang berbeda. Jika tanda-tanda keduanya memiliki ketertarikan satu sama lain dengan melihat tanda-tanda saling mendekati satu sama lain ketika kandangnya di dekatkan, maka lovebird tersebut sudah bisa disatukan dalam kandang yang besar yang dilengkapi dengan tempat untuk bertelur.

  1. Pastikan kedua lovebird sudah matang birahinya

Sebelum menyatukan dalam satu sangkar atau kandang, maka sebaiknya pastikan terlebih dahulu kedua lovebird sudah siap untuk dikawinkan dengan memiliki tanda-tandanya. Misalkan betinanya sudah siap dinaikan yang sering nugging sambil melebarkan sayapnya. Dan melihat pejantannya terlihat sering berkicau dan ingin meloloh lovebird calon pasangannya dan merayunya.

Namun, pastikan keduanya memiliki kesiapan yang sama untuk kawin. dan jangan menaruhnya secara bersamaan ketika hanya pejantannya saja yang siap dan betina belum siap, karena dapat membuatnya bisa tidak akur di kandang.

  1. Persiapkan kandang

Sangkar untuk mengawinkan lovebird harus memiliki luas yang lebih besar dibandingkan sangkar yang lainnya, lebih besar lebih bagus. Dan siapkan ranting-ranting untuk bisa di kumpulkan sama lovebird ketika si betina siap untuk bertelur.

Baca Juga : Tips Meningkatkan Birahi Lovebird

Lovebird betika biasanya lebih aktif untuk mengumpulkan ranting ke tempat dimana ia akan bertelur, dan biasanya jantan akan malas untuk melakukannya dan cenderung seakan menyuruh-nyuruh betinanya.

Nah, berikut adalah beberapa cara menjodohkan lovebird dewasa agar bisa cepat bertelur dan mendapatkan kualitas anakan yang baik.

Ciri-ciri Lovebird Tidak Berjodoh

Dalam proses perjodohan terkadang ada yang berhasil melakukannya dan ada juga yang malah gagal menjodohkan.

Ya, hterkadang kita temukan, lovebird yang terlihat berjodoh, tapi sebenarnya hanya sebatas berpasangan saja.

Baca Juga : Sayuran untuk Lovebird

Ya, sekilas terlihat sama, antara lovebird yang sudah berjodoh dan hanya sekedar berpasangan saja, karena bisa saja lovebird yang anda pelihara tersebut satu jenis kelamin.

Untuk melihat ciri-ciri lovebird tidak berjodoh, diantaranya :

  • Burung terlihat mesra, tapi tidak saling meloloh, namun dalam waktu tertentu burung saling kejar mengejar
  • Tidak ada reaksi sama sekali salah satu atau kedua lovebird tersebut, jika di dekatkan dengan calon pasangannya, dan bahkan untuk kasus lain, ada salah satu yang ketakutan ketika di dekatkan dengan calon pasangannya
  • Walaupun di kandang yang sama dan sering terlihat bersama, tidak ada yang saling loloh
  • Ketika di simpan di tempat yang sama, salah satu sering mengejar-ngejar, karena galak dan agresif
  • Salah satu burung ketakutan dan stres ketika di dekatkan dengan pasangannya
  • Ketika salah satu memabngun sarang ke glodok, salah satunya akan mengacak-acak membawa bahan sarangnya keluar
  • Tidak ada tanda-tanda lovebird ingin kawin dan di kawini, misalkan jantan ngangguk-ngangguk kepalanya, dan betina ngapal ( membuka sayap sambil menunggingkan ekornya ) minta di kawini

 

Itulah Tips cara menjodohkan lovebird dengan mempersiapkan indukan dan hal lain sebagainya yang bisa kami bagikan.

Semoga Bermanfaat.

Leave a Comment