Penyebab dan Cara Mengatasi Murai Batu Bersuara Ngeban/Ngukluk

KicauMania – Kempuan berkicau burung murai batu terkenal sangat mumpuni, karena burung yang satu memiliki suara yang keras dan lantang.

Selain itu burung murai batu juga dapat menirukan suara burung lainnya, sehingga ketika berkicau suara kicauannya terdengar bervareasi, karena selain bisa berkicau seperti pada dasarnya suara burung murai batu, murai batu juga dapat menirukan suara kicauan dari burung lainnya.sehingga suara kicauannya bervareasi.

Namun, meskipun bisa berkicau dengan keras, lantang dan bervareasi, murai batu juga kerap kali di temukan berbagai macam persoalan, salah satunya, dimana burung sering mengeluarkan kicauan yang sama secara berulang-ulang, yang biasa kicau mania sebut suara ngeban-ngena, suara Ngukluk atau suara setan.

Penyebab Murai Baru Ngeban

Untuk beberapa kasus, burung murai batu mengeluarkan suara ngukluk atau ngeban merupakan proses alamiah yang terjadi pada murai batu.

Dan biasanya, murai batu akan ngukluk ketika burung selesai di rawat, seperti dimandikan dan dijemur, setelah burung ngukluk, biasanya burung akan mengeluarkan suara ngeriwik, bisa pelan dan bisa juga keras, dan pada saat itu, burung akan mengeluarkan suara isian dan pada tengah hari, burung akan ngukluk kembali.

Lihat Juga : kelebihan dan kekurangan Murai Batu Ternak dan Hasil Tangkapan Hutan

Ketika siang hari menjelang sore hari, burung akan mengeluarkan suara ngeriwik keras yang di susul dengan suara isian yang bervareasi, dan ngukluk kembali pada sore hari.

Selain fase alamiah, murai batu yang sering mengeluarkan suara ngeban juga bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti :

  • Kondisi murai batu kurang fit
  • Murai batu sering di dekatkan dengan murai batu yang memiliki suara asli alam liar/ suara murai hutan
  • Birahi murai batu kurang cukup atau kurang birahi
  • Ketika melakukan perawatannya, murai batu kurang di master

Lihat Juga : Suara Masteran yang Cocok Untuk Murai Batu

Cara Mengatasi Murai Batu Ngeban

Untuk merawat murai batu yang sering ngeban yang di sebabkan oleh pola perawatan yang kurang tepat, maka untuk membuat murai batu gacor adalah dengan cara merubah perawatannya lebih baik lagi, diantaranya :

  • Berikan pakan dengan jumlah yang cukup dan bervareasi antar jenis pakan, seperti ekstrafooding, Voer, dan lain sebagainya
  • Berikan multivitamin atau suplementasi
  • Pengembunan dilakukan setiap hari dan rutin
  • Berikan terapi dengan memutar suara alam
  • Rutin untuk di master
  • Secara rutin, burung di umbar, yang dilakukan setiap 2 – 3 kali dalam seminggu

Baca Juga : Burung Murai Batu Borneo: Ciri, Jenis, Cara Memilih dan Tips Perawatannya

Selain itu, jika perawatan yang dilakukan sudah cukup, namun murai batu tetap ngeban, maka bisa melakukan perawatan tambahan.

  1. Terapi Semprot Air Dingin

Terapi semprot dengan air dingin ini dilakukan ketika burung sedang berkicau ngeban/ngukluk/mengeluarkan suara setan.

Air dingin yang di gunakan adalah air dingin dari kulkas bagian sayur ( bukan bagian Freezer ).

Dengan menyemprot dengan air dingin bertujuan agar burung menjadi kaget ketika berkicau ngeban dan burung akan berhenti berkicau ngeban.

Proses ini bisa memakan waktu hingga beberapa hari, 3 -4 hari dan bisa beberapa minggu.

Proses ini juga bertujuan untuk memberikan pelajaran, dimana ketika burung ngeban dan di semprot, maka akan membuat burung kapok karena selalu di semprot, sehingga nantinya burung tidak mau lagi ngeban, karena sering di semprot air dingin kalau mengeluarkan suara ngeban.

Baca Juga : Cara Mengatasi Murai Batu Kurang Gacor

  1. Jangan Full Krodong

Hindari untuk full krodong gelap pada murai batu yang ngeban, karena dapat membuat burung menjadi stress, dan akan kehilangan orintasi siang dan malam.

Leave a Comment