Penyebab Burung Mencabuti Bulunya Sendiri

Dalam hal memelihara burung terkadang kita sering menjuampai dimana burung peliharaan seseorang kerap kali mencabuti bulunya sendiri.

Ya, perilaku burung yang sering mencabuti bulunya sendiri secara umum di sebabkan oleh masalah kesehatan fisik dan mentalnya.

Namun, untuk beberapa jenis burung perilaku mencabuti bulu sendiri guna untuk mambangun sarang ketika sarang yang di buat kurang, dan burung akan mencabut bulunya sendiri untuk mambangun sarang, seperti yang dilakukan oleh burung paruh bengkok seperti burung lovebird .

Penyebab Burung Mencabut Bulunya

Ada cukup banyak penyebab burung sering mencabuti bulunya sendiri, dan kami akan menguraikan 5 penyebab burung sering cabut bulunya.

  1. Iritasi Bulu dan Kulit

Iritasi pada burung bisa disebabkan oleh virus, bakteri, tungau dan jamur. Dan ketika burung terserang oleh jamur, bakteri dan tungau, maka akan membuat burung menjadi gatal.

Tungau, bakteri dan jamur akan menyerang di lapisan kulit atau pangkal bulu, dan ketika burung akan menggaruk dengan paruh dan kakinya, maka akan mengarah ke tampat tersebut untuk menghilangkan efek gatalnya.

Namun, jika permasalah gatal pada burung masih terus terasa, maka burung akan mencabut bulunya dan menggaruk kulitnya dengan keras.

Untuk mengatasi permasalah ini, maka burung di mandikan dengan menggunakan obat khusus menghilangkan bakteri, virus, jamur dan tungau yang dicampurkan dengan air mandi burung.

Baca Juga : Manfaat Jemur Burung Pagi Hari

  1. Burung Kekurangan Gizi

Kurang asupan gizi pada burung bisa membuat kulit burung menjadi gatal, bulunya jelek dan mudah mengelupas.

Dengan kondisi kulit dan bulu jelek, tentunya akan membuat burung merasa gatal dan menggaruk hingga mencabuti bulunya sendiri.

Namun, rasa gatal tersebut bukan karena tungau, bakteri, virus dan jamur, namun sensasi rasa gatal yang sebabkan oleh kualiatas kulit dan bulu burung jelek.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut bisa memberikan pakan yang memiliki gizi yang lengkap, seperti pakan harian dan juga pakan ekstrafooding dan bila perlu memberikan multivitamin dan asupan mineral.

  1. Permasalahan Mental dan Fisik

Beberapa penyebab burung menjadi mememiliki sifat mencabuti bulunya sendiri di akibatkan oleh permasalah fisik dan mentalnya.

  • Burung Fighter dan Burung Lainnya

Untuk beberapa jenis burung seperti burung kacer, cendet, murai batu dan burung fighter lainnya, ketika drop mental dan sesudah lomba kicauan, biasanya burung akan mengalami drop mental dan ketika drop mentalnya, maka burung akan mengalami stres dan jika tidak di rawat dengan cara yang tepat, maka burung akan mencabuti bulunya sendiri.

Biasanya, untuk mengatasi permasalah tersebut, pemilik burung akan perawatan khusus untuk menjaga mental dan fisiknya kembali pulih.

Baca Juga : Perawatan Murai Batu Lomba

  • Burung Paruh bengkok

Sedangkan untuk beberapa jenis burung lainnya, seperti burung paruh bengkok, perilaku mencabuti bulunya sendiri bisa disebabkan oleh over birahi birahi, jenuh, bosan, stres dan lain sebagainya.

Untuk itu, untuk mengatasi burung paruh bengkok yang mencabuti bulunya sendiri, maka bisa menanganinya dengan memberikan teman/pasangan, memberikan vareasi makanan, menambahkan aksesoris di kandang, dan mengatur birahinya agar stabil.

Selain memiliki perilaku yang sering mencabuti bulunya sendiri, biasanya burung juga akan memiliki perilaku lainnya, seperti sering menambrak kepalanya sendiri ke jeruji sankar/jeruji kandangnya.

  1. Permasalah Hormone

Adanya Gangguan hormon hipertiroid ( hormone yang berfungsi untuk meningkatkan kadar kelenjar tiroid ) atau terserang penyakit addison ( penurunan hormone kortikosteron di dalam kelenjar adrenalin ) .

Ketika adanya ganggugan kedua hormone yang seperti di sampaikan di atas, maka burung akan merasa gatal di dalam tubuhnya.

Namun, ketika rasa gatal menyerang burung dari dalam tubuh burung, dan burung akan menggaruk bulu dan kulitnya dari luar, yang di anggap burung rasa gatal tersebut berasal dari kulitnya, dan mengakibatkan kerontokan bulu burung karena di garuk dan dipatuknya.

Untuk mengatasi gangguan hormonal tersebut, sebaiknya konsultasikan ke dokter hewan.

  1. Adanya Penyakit Dalam

Adanya penyakit dalam, gejalanya sama seperti adanya gangguan hormonal, dimana dapat membuat oragan dalam tubuh burung menjadi gatal, dan burung akan menggaruknya dari luar ( menggaruk kulitnya ) , sehingga kerontokan bulu bisa terjadi.

Untuk itu dalam mengatasi permasalah penyakit dalam pada burung, bisa berobat ke dokter atau jika tidak terlalu parah, bisa memberikan pakan yang bergizi lengkap, jaga kebersihan kandang atau sangkar dan perawatan yang tepat seperti memandikan, menjemur, dan lain sebagainya.

Leave a Comment