Murai Air: Ciri, Karakter, Habitat, Suara, Perawatan, dll

Murai air/long-tailed sibia (Heterophasia picaoides) memiliki banyak nama sebutan, seperti murai cai, murai kopi, murai air mancur, sesuai dengan daerah masing-masing menyebutnya berbeda-beda, dan bahkan di Malaysia, murai batu sering di panggil dengan nama burung sibia ekor panjang atau murai rimba ekor panjang.

Pada masanya, pada tahun 1980-an burung murai air ini sering di pelihara sebagai burung peliharaan untuk memaster burung lainnya, meskipun sempat terkalahkan oleh burung lainnya untuk memaster burung lain seperti burung rio-rio, burung cililin, serindit dan burung gereja tarung , saat ini banyak yang mulai ngelirik kembali burung murai air ini.

Ciri-ciri Murai Air

Kisaran besar ukuran tubuh burung murai air ini hampir sama dengan jenis burung murai batu dengan ciri-ciri fisik seperti :

  • Bulunya bewarna abu-abu yang kecoklatan pada tubuh bagian atasnya
  • Meiliki warna bulu coklat muda/abu-abu muda pada bagian tubuh bawahnya
  • Pada bagian tengah sayapnya terdapat noktah putih
  • Bagian bawah ekor murai batu terdapat noktak putih dalam jumlah yang cukup banyak
  • Panjang tubuhnya mulai dari pangkal ekor hingga ujung kepalanya mencapai 20 – 22 cm
  • Bentuk ekornya kaku
  • Panjang ekor 20 – 22 cm
  • Bulu sayap panjang, melebihi pangkal ekornya
  • Memiliki paruh runcing, tipis dan panjang
  • Warna paruh bewarna hitam
  • Warna matanya kehitaman atau abu-abu gelap untuk yang masih anakan, sedangkan untuk dewasa matanya merah gelap
  • Kakinya bewarna hitam

Baca Juga : Burung Murai Batu – Jenis, Pola Ekor, Suara, Ciri, Habitat, Karakter, dll

Perbedaan Murai Air Jantan dan Betina

Untuk mengetahui ciri-ciri murai air jantan dan betina cukup sulit di bedakan, karena murai air jantan dan betina memiliki penampilan fisik yang serupa sehingga sulit untuk di bedakan.

Namun ada beberapa perbedaan dari sisi suara murai air betina, dimana suara crecetannya lebih panjang di bandingkan dengan jantan, namun volume suara kicauannya tidak sekencang jantan.

Selain itu, kamu juga bisa melihat bagian kloakanya, dimana kloaka jantan lebih sempit ketika di pegang, sedangkan untuk betina bagian kloakanya terasa longgar ketika di raba.

Namun, untuk mengetahui perbedaan jantan dan betina perlu melakukan dengan beberapa ekor murai air sebagai perbandingan.

Habitat dan Perilaku

Pada habitatnya di alam liar, murai air biasa hidup di semak belukar, tepi hutan, hutan sekunder dan primer dengan ketinggian di permukaan laut 100 – 3.000 meter.

Mereka biasa hidup berkelompok  kecil, dan hidup dengan jenis murai air laut lainnya sekitar 4-15 ekor dan hidup berdampingan dengan burung lainnya.

Pada musim berkembangbiak, murai air akan membuat sarang dengan meletakan ranting pohon pada cabang diatas 6-9 meter di permukaan tanah yang terbuat dari daun kering dan lumut dengan membentuk sarangnya menyerupai cawan pada bulan februari sampai agustus.

Kelebihan Murai Air

Burung ini terkenal dengan mental yang agresif, sangat aktif dan rajin berkicau, dan bahkan saking mentalnya bagus, ketika di gebrak sangkarnya pun burung ini malah berkicau dan ketika di pindahkan sangkarnya burung ini akan tetap bunyi kalau burung ini sudah gacor.

Karena mentalnya sangat bagus, burung ini cocok untuk melatih burung murai batu akan bermantal bagus lagi.

Kicauan dari burung murai air ini memiliki suara crecetan yang panjang seperti suara burung cililin, namun speednya lebih cepat dari cililin, namun volumenya kalah keras dari burung cililin.

Perawatan Murai Air

Untuk memelihara burung murai air, sebaiknya beli murai air yang sudah ngevoer, karena burung ini tergolong giras, untuk itu beli yang sudah ngevoer untuk memudahkan dalam melakukan perawatannya.

Untuk memelihara burung murai air untuk masteran atau untuk burung peliharaan karena kicauannya, anda tidak harus memilih jenis kelamin tertentu, karena murai air betina memiliki suara crecetan panjang di bandingkan dengan jantan, dan bahkan bagus untuk masteran blackthroat.

Makanan Murai Air

Untuk memberikan pakan untuk murai batu anda bisa memberikan pakan yang biasa doi konsumsinya di alam liar seperti biji-bijian, buah-buahan, kuncup bunga dan serangga.

Adapun untuk racikan pakan untuk murai air bisa menggunakan racikan pada penjelasan di bawah ini.

  1. Full Voer, Pisang dan Selingan EF

Untuk memberikan racikan pakan ini, kamu cukup hanya memberikan setingan pakan ini setiap harinya, seperti :

  • Voer di berikan setiap hari
  • Kroto dan jangkrik seminggu sekali dan berikan variasi belalang lain seperti ulat kandang, ulat hongkong dan belalang
  • Berikan buah-buahan seperti pisang kapok seminggu 2 kali ( jadwal di luar pemberian serangga )
  • Berikan multivitamin untuk kebutuhan mineral dan vitamin burung
  1. Kombinasi Pisang, Voer dan Ekstrafooding

Selain bisa memberikan setingan pakan di atas, kamu juga bisa memberikan setingan pakan ini dengan memberikan voer setiap hari, jangkrik setiap hari ( 2-2 ), pisang dua hari sekali, kroto seminggu 2 kali dan multivitamin 2 – 3 minggu sekali.

Menjaga Kebersihan Sangkar

Burung murai air tergolong jenis burung yang sangat rakus, sehingga tidak heran sangkarnya akan cepat kotor.

Untuk itu, selalu perhatikan sangkar burung agar tidak kotor, yang bisa menyebabkan berkumpulnya kuman dan bakteri pada sangkar yang bisa membuat kesehatan burung terganggu.

Suara Murai Air Mp3

Untuk kamu yang tertarik untuk menggunakan suara murai air untuk masteran dan pancingan, maka di bawah ini telah kami sediakan suara murai air dengan durasi yang panjang dalam format Mp3.

Lihat Juga : 24 Suara Murai Batu MP3 Untuk Masteran dan Pancingan ( TERLENGKAP )

Suara Murai Air Durasi Panjang | Download

Itulah Informasi seputar murai air seputar makanan, ciri-ciri, kelebihan, habitat, makanan dan beragam informasi lainnya mengenai burung murai air.

Leave a Comment