Cara Merawat Murai Batu Anakan – Burung murai batu merupakan jenis burung Fighter atau burung petarung yang memiliki mental yang bagus, selain itu untuk suara kicuan yang di sertai dengan tarian yang menjadi khas burung murai batu ini menjadi daya tarik tersendiri dari kalangan kicaumania untuk di peliahara.
Namun , untuk mengeluarkan bakat yang bisa di miliki murai batu membutuhkan cara perawatan yang rutin dan tips untuk mendorong burung itu sendiri memiliki mantal petarung sejati.
Untuk memulai dalam mengeluarkan kemampuan terbaiknya, maka bisa memulai melakukan perawatan mulai dari anakan atau istilah lainnya yang masih bakalan, karena memang sebaiknya di lakukan perawatan untuk membuatnya gacor dengan umur yang masih muda.
Berbicara tentang suara kicuan yang menjadi keharusan untuk membuatnya gacor adalah dengan cara memaster burung murai batu itu sendiri, akan tetapi pembahasan kali ini khusus untuk meningkatkan kualitas mental petarung dengan membaca penjelasan di bawah ini sampai selesai.
Cara Merawat Murai Batu Anakan Agar Gacor
Sifat Teritorialnya
Untuk melatih mental dari burung murai batu adalah dengan cara memunculkan sifat teritorial dari murai batu itu sendiri. Sifat teritorial yang di maksud adalah, dengan mambangun kepercayaan diri dari murai batu tersebut terhadap lingkungan yang biasa ditempati, seakan-akan wilayah tersebut merupakan kekuasaan murai batu itu sendiri. Dan teritorial terhadap lingkungan ( daerah kekuasaan ) yang di tempati merupakan sifat dari burung itu sendiri.
Untuk melakukannya, maka bisa dengan menyimpan burung murai batu anda ditempat yang sama selama 2 sampai 3 minggu atau lebih dengan menggantung sangkar burung pada pagi hari saat masing banyak embunya hingga siang hari.
Lihat Juga : Manfaat Minyak ikan untuk Murai Batu
Setelah itu, bisa sambil memindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan jarak sejauh 2 sampai 3 meter saja dan begitu juga seterusnya, hingga burung mengenal lokasi di sekitarnya, semakin lama semakin luas jangkauan lingkungan yang murai batu kenal.
Setelah 2 sampai 3 minggu selesai, maka bisa menyimpang burung Fihgter lainnya disekitar lokasi murai batu anda, seperti burung kacer, murai batu dan setenisnya.
Jika burung murai batu anda berhasil memunculkan sifat teritorialnya, maka bisa melihat dari tanda-tanda burung yang sering menaik-turunkan ekornya, membusungkan dadanya dan juga terlihat gelisah.
Lihat Juga : Suara Murai Nias
Melatih mental
Setelah sifat teritorial dari burung murai batu sudah dimiliki, maka untuk melatih mental petarung murai batu adalah dengan cara mendekatkan burung lainnya, seperti murai batu, kacer dan lain sebagainya.
Ketika burung murai batu mengeluarkan suara kicauannya dengan keras dan cukup sering, maka bisa langsung memisahkannya kembali burung lainnya tersebut dan lakukan hal tersebut 1 minggu sekali secara rutin, hingga benar-benar mentalnya keluar dengan maksimal.
Perawatan harian
Untuk perawatan harian untuk membuatnya memiliki suara gacor, maka membutuhkan untuk di mandikan, menjemur, masteran dan peberian pakan sebagai factor lainnya untuk mengeluarkan kualitas terbaiknya.
Lihat Juga : Suara Murai Batu Gacor Full Isian Mp3
Untuk minggu pertama pada saat mengeluarkan sifat teritorialnya maka bisa dengan memberikan 2 cepuk kroto, pada pagi dan siang hari dan didukung dengan pemberian pakan lainnya, seperti jangkrik, ulat jerman, Voer dan lain sebagainya.
Akhir Kata :
Dalam cara merawat murai batu anakan agar bermental fighter yang tangguh perlu pelatihan yang rutin dan perawatan harian yang tepat agar kualitasnya meningkat hingga dewasa.