Kicaumania.net – Burung prenjak memiliki beberapa jenis yang cukup populer dari kalangan pencinta burung kicauan, karena setiap burung prenjak yang ada, memiliki keunggulan masing-masing, termasuk kemampaun berkcicaunya.
Selain itu, burung prenjak juga memiliki nama sebutan lain yakni burung ciblek.
Jadi, ketika seseorang menyebutkan ciblek kebun contohnya, maka burung tersebut merupakan prenjak kebun.
Perbedaan beberapa jenis burung prenjak juga, bukan hanya terdiri dari jenisnya saja, namun fostur tubuh dan warna butuh jenis burung prenjak berbeda-beda, tergantung jenisnya.
Dengan banyaknya jenis burung prenjak, tentunya terkadang menjadi persoalan tersendiri dari kalangan kicaumania, terutama kicaumania pemula yang belum mengetahui tentang perbedaan burung prenjak, sehingga ketika ingin membelinya, tidak mengetahui jenis prenjak apa yang akan di belinya.
Jenis Prenjak yang Paling Bagus
Berbicara tentang jenis burung prenjak tentunya tidak semua jenis prenjak memiliki peminat yang sama, dan pada kesematan kali ini, admin akan memberikan informasi tentang jenis prenjak yang bagus untuk di pelihara sebagai burung masteran atau burung peliharaan.
Prenjak Lumut
Burung prenjak lumut ketika hidup di alam liar bisa hidup secara berkelompok kecil, dan juga biasa hidup di sekitar dedauan pepohonan untuk mencari pakan berupa serangga kecil dan juga ulat.
Untuk ciri-ciri penjak lumut diantaranya :
- Warna bulu bagian bawah tungir bewarna keabu-abuan
- Ukuran tubuhnya sekitar 10 cm
- Terdapat bulu warna kuning di bagian alis dan latanya
- Terdapat bulu warna putih dibagian sisi kepalanya
- Terdapat bulu warna merah karat di bagian kepala atasnya
- Memiliki bulu warna hijau di bagin sayapnya
Baca Juga : Burung Prenjak Lumut: Ciri-ciri, Suara, Pakan, Cara Memilih dan Perawatannya
Prenjak Kepala Merah
Burung prenjak kepala merah paling terkenal dari kalangan pencinta burung, karena suara yang di hasilkan dari burung ini sangat bagus, terutama di pelihara sebagai burung masteran untuk burung lainnya.
Yang menjadi ciri dari burung prenjak merah, bisa dilihat dari warna bulu di bagian kepalanya, dimana bulunya bewarna merah, sedangkan untuk ciri fisik lainnya tidak jauh berbeda dengan prenjak lumut.
Lihat Juga : Burung Prenjak Kepala Merah: Suara, Harga, Ciri-ciri dan Cara Menjinakan
Prenjak Padi /ciblek pare / ciblek sawah
plain prinia (Prinia inornata) merupakan nama latin dari prenjak padi, dan prenjak padi itu sendiri memiliki nama lain, seperti prenjak sawah atau ciblek pare.
Karena kebiasaannya berada di area persawahan, prenjak yang satu ini di juluki prenjak padi, ciblek sawah dan lain sebagainya.
Lihat Juga : Download Suara Burung Prenjak/Ciblek
Populasi burung prenjak sawah bisa di bilang cukup banyak, sehingga ketika ingin membelinya di pasar burung cukup mudah di temukan dengan harga yang relatif murah.
Prenjak sawah biasa di temukan di sekitar persawahan, perkarangan rumah, kebun dan juga perdesaan, sekilas burung prenjak sawah memiliki warna bulu mirip dengan dengan burung gereja.
Ciri prenjak padi :
- Panjang tubuh 15 cm
- Warna dominan tubuhnya coklat
- Warna bulu bagian perut dan dada merah karat atau kuning tua
- Alis mata bewarna putih
- Paruh bagian atasnya coklat
Di alam liar, burung prenjak padi biasa hidup di sekitar kebun jagung, paya-paya, gelagah, persawahan di pulau jawa, dan juga biasa di temukan di daerah yang memiliki rerumputan yang panjang.
Lihat Juga : Cara Memilih Burung Prenjak
Prenjak Emas
Prenjak emas sering di sebut-sebut dengan kepala emas oleh kalangan pedangan burung, meskipun burung ini juga memiliki nama lain, sepreti cinenen gunung.
- Ukuran tubuh 12 cm
- Bulu perutnya bewarna kekuningan
- Warna kuning di bagian perutnya kuning terang
- Memiliki topi bewarna jingga
- Memiliki alis mata yang putih
- Warna bulu dada bagian atas bewarna putih yang keabu-abuan
- Warna paruh bagian atanya cokelat
- Warna paruh bagian atasnya hitam
Prenjak emas ketika di alam liar biasa hidup sekitar pegunungan, rumpun-rumput bambu, semak terbuka di sekitar pegunungan dengan rentan ketinggian sekitar 1.000 – 1.500 meter dari permukaan laut.
Selain itu karekter burung prenjak emas juga ketika di lama liar, biasa hidup secara berkelompok kecil dan mengendap-ngendap di dalam rerinmobuan pohon, sehingga burung ini jarang terlihat dan hanya sering terdengar dari suara kicauannya.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Prenjak
Prenjak Kebun
Prenjak jawa, prenjak kebun atau ciblek kebun merupakan jenis burung yang sama, hanya saja memiliki nama yang berbeda-beda.
Prenjak kebun biasa hidup di alam liar sekitar laha pertanian, perkebunan dan pekanrangan.
Untuk ciri-ciri prenjak kebun, antara lain:
- Ukuran tubuh sekitar 13 cm
- Warna tubuhnya di dominasi warna zaitun
- Warna tubuh bagian atasnya bewarna coklat zaitun
- Warna bulu baian dada dantengah dan tenggorokannya bewarna putih
- Bentuk ekornya panjang
- Sayapnya memiliki garis putih dengan ujung ekor yang bewarna hitam dan putih
Lihat Juga : Cara Mengatasi Prenjak Macet Bunyi
hill prinia (Prinia superciliaris) merupakan nama latin dari prenjak gunung atau ciblek gunung.
Prenjak yang ini memiliki keunggulan dari kemampuan berkicaunya, dan sering dijadikan burung lomba dan burung masteran.
Burung prenjak yang satu ini sering banyak di temukan di sekitar pegungungan dan perbukitan sumatera, pada rentang ketinggian permukaan laut 600 – 2.500 (dpl).