Ciri-ciri Murai Batu Kurang Birahi dan Cara Mengatasinya

Mengatur birahi murai batu agar menjadi stabil menjadi salah satu hal penting untuk di perhatikan dalam perawatannya, karena jika murai batu dengan birahi yang berlebih atau justru kurang birahi, maka burung tidak bisa berkicau dengan optimal, terutama ketika murai batu sedang lomba.

Untuk itu, setiap perawatannya perlu untuk di perhatikan perilaku murai batu tersebut, apakah dengan perilaku tertentu tersebut burung dalam keadaan birahi yang berlebih, kurang birahi atau stabil.

Ciri-ciri Murai Batu Kurang Birahi

Biasanya, ketika murai batu kurang birahi akan memiliki ciri khusus, seperti penurunan kualitas suara dan kualitas fisiknya.

  1. Kurang Gacor

Penurunan kualitas yang awalnya gacor, bisa juga di sebabkan oleh turunnya birahi murai batu, seperti burung menjadi jarang bunyi, suara kicauannya lirih dan juga kurang gacor.

Lihat Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Murai Batu tidak Nafsu Makan

Karena, pada dasarnya, murai batu merupakan jenis burung yang memiliki suara yang lantang dan keras, terutama ketika dalam keadaan birahi yang stabil, dan jika mendapati murai batu suara kicauannya lirih dan jarang bunyi, berkemungkinan burung kurang birahi.

  1. Sering Ngeriwik dan tidak Ngeplong

Lebih sering mengeluarkan suara ngeriwik dan tidak ngeplong suaranya.

  1. Kurang Fighter

Murai batu sangat responship ketika mendengar suara burung lain atau suara urai batu lain di dekatnya, dan ketika kurang birahi, maka responnya hanya sebatas mengangkat ekornya sesekali karena murai batu kurang birahi cenderung kurang energy.

Lihat Juga : Setingan Ekstrafooding Murai Batu

  1. Lesu

Dalam kondisi stabil birahi, murai batu akan memiliki ciri fisik dimana ketika berdiri tegak, matanya terlihat semangat, bersuara lantang dan rajin gerak, dan ketika birahinya kurang, burung murai akan terlihat lesu, tidak bersuara lantang dan terlihat sakit.

  1. Tubuhnya Bulat

Ciri murai batu kurang birahi tubuhnya akan mengembang bulat, alias tidak langsing, karena burung akan berperilaku mengembangkan bulunya sehingga terlihat bulat.

Baca Juga : Cara Mengatasi Murai Batu Ngebalon

Cara Mengatasi Murai Batu Kurang Birahi

Untuk merawat murai batu kurang birahi hingga kembali stabil birahinya dan membuatnya menjadi rajin bunyi, maka perlu di setingan ulang, seperti mengatur kembali makanan dan lain sebagainya.

  1. Berikan Kroto dan Jangkrik

Berikan kroto sendok dan jangkrik 5 ekor setiap harinya, hingga burung menjadi rajin bunyi dan aktif kembali, postur tubuhnya kembali langsing, sayap mengapit rapat.

  1. Jangan dulu di Mandikan

Untuk memandikan murai batu yang sedang kurang birahi sebaiknya di kurangi terlebih dahulu atau jangan di mandikan setiap hari, dan jika sudah kembali stabil birahinya, maka bisa di mandikan kembali setiap hari.

Lihat Juga : Perawatan Harian Murai Batu

  1. Di Jemur

Menjemur murai batu bisa meningkatkan birahinya, untuk itu lebih lama proses penjemurannya, terutama pada saat penjemuran pagi hari.

Selain cara di atas, beri juga perawatan rutin lainnya, seperti pengembunan setiap hari, memberikan Multivitamin Setiap hari, membersihkan kandang dan lain sebagainya untuk membantu proses pemulihannya.

Demikian penjelasan Ciri Murai Batu Kurang Birahi dan Cara Mengatasinya yang bisa kami sampaikan untuk rekan-rekan kicaumania.

Leave a Comment