Untuk beternak burung memang banyak hal yang perlu untuk diperhatikan, terutama dalam beternak burung poksay perlu memperhatikan banyak hal.
Burung poksay hongkong bukan asli burung dari Indonesia, dan tentunya perlu di pertimbangkan terkait kondisi suhu dan cuacanya, dan kabar baiknya untuk suhu dan cuaca di Indonesia sama dengan asal usul burung poksay hongkong.
Namun, meksipun memiliki suhu dan kondisi cuaca yang sama dari negara asalnya, beternak poksay hongkong juga perlu di lakukan dengan cara yang tepat agar ketika burung diternakan bisa cepat kawin, bertelur hingga menetas.
Cara Ternak Poksay Hongkong
Tahapan demi tahapan menjadi suatu hal yag harus dilewati ketika ternak poksay hongkong, seperti pemilihan indukan, kadang penangkaran, proses menjodohan hingga perawatan anakannya setelah telurnya menetas.
Memilih Indukan
Untuk ternak burung poksay hongkong, memilih indukan yang berkualitas merupakan hal untuk di pilih, dan hindari untuk memilih indukan yang memiliki cacat fisik.
Karena, jika indukannya berkualitas, maka keturunannya tersebut akan berkualitas juga, apalagi indukannya tersebut sering menjuarai lomba burung kicauan .
Untuk memilih indukan berkualitas, bisa dilihat dari ciri fisiknya, antara lain :
- Birahi burung sudah matang dan stabil
- Burung sehat, dengan melihat matanya yang jernih dan tidak katarak, tidak mencret dan tidak cacat
- Nafsu makan sangat baik
- Memiliki vareasi kicauan yang banyak, ngristal, keras dan kencang
Proses penjodohan
Untuk proses penjodohan burung poksay hongkong sama saja dengan burung lainnya, seperti mulai perkenalan dengan menyimpan burung di sangkar yang berbeda secara berdekatan dan selanjutnya bisa di satu kandangkan ketika sudah terlihat tanda-tanda berjodoh.
Namun, pastikan terlebih dahulu burung poksay hongkong yang akan di ternak sudah cukup usianya.
Untuk usia burung poksay hongkong yang siap di ternakan bisa memilih yang sudah berumur sekitar 9 bulan, dan poksay hongkong jantan yang sudah berumur 1 – 2 tahun.
Akan tetapi, bagi yang belum mengetahui perbedaan burung poksay hobgkong jantan dan betina, bisa melihat penjelasannya pada artikel yang pernah admin bahas sebelumnya, Baca Juga : Perbedaan Burung Poksay Hongkong jantan dan betina .
Kandang dan sarang
Untuk kandang ternak burung poksay hongkong, kandang perlu di sesuaikan dengan kebutuhan burung dalam menangkarkan burung poksay hongkong.
Untuk kandang itu sendiri, bisa menggunakan kandang penangkaran murai batu ukurannya yang dilengkapi dengan ranting, serat kelapa, serat nanas, rumput kering atau bahan lainnya untuknya bersarang nanti.
Selain itu, untuk posisi bersarang, biasanya burung poksay hongkong membuat sarang di pohon rindang, untuk itu di kandang ternak tersebut sediakan pohon kecil dengan daun yang rindang dan lebat tumbuh di pohon tersebut.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Poksay bakalan
Atau bisa juga mennguakan anyaman rotan yang berbentuk sarang atau sarang kotak gantung sebagai alternatif untuk ditempatkan di pohon rindang tersebut.
Kandang pembesaran
Kandang pembesaran burung poksay hongkong di persiapkan untuk anakan poksay hongkong yang baru menetas sekitar 1 bulan.
Karena, ketika telurnya menetas dan piyik burung poksay hongkong tersebut berumur 1 bulan, maka bisa di pisahkan dari indukannya.
Namun, semasa perawatan di usia tersebut sebaiknya sangat memperhatikan piyikannya terawat dengan baik, karena di umur segitu burung rentan mati.
Perhatikan setiap 4 jam sekali piyikan poksay hongkong dan memberikan pakan dengan cara melolohnya.
Namun, jika ingin merawat anaknnya sama indukannya, maka anda tidak perlu membantu meloloh dan memisahkannya ke kandang pembesaran, tinggal biarkan saja di kandang indukannya hingga berumur ssekitar 4 – 5bulan, sampai burung bisa makan sendiri.
Kandang pendewasaan
Kandang pendewasaan guna untuk memisahkan anakan poksay hongkong remaja hingga tumbuh dewasa.
Namun, sebaiknya gunakan kandang yang besar, yang bisa menampung 5 -7 ekor burung.
Untuk ukuran kandang pendewasaan burung poksay bisa memakai ukuran dengan panjang 65 cm, lebar 45 cm dan tinggi 50 cm.
Untuk tumbuh hingga remaja dan dewasa, bisa menunggu sekitar 4 – 5 bulan, karena pada saat burung berumur 1 – 3 bulan burung rentan mati, jadi perlu di persiapkan matang-matang ketika ingin memisahkan anakan poksay hongkong dari indukannya.
Pakan Burung Poksay
Agar organ reproduksi burug semakin baik ketika di ternakan, maka burung butuh asupan pakan yang berkualitas dengan gizi yang lengkap.
Baca Juga : Cara Menjinakan Burung Poksay
Untuk itu, perlu ngemix pakan yang berkualitas, dan untuk pakan yang bisa di berikan, diantaranya :
- Jagung
- Apel
- Pepaya
- Tomat
- Orong-orong
- Cacing
- Belalang
- Ulat hongkong
- Kroto
- Jangkrik
Video ternak poksay hongkong
Nah, demikianlah tips kali ini yang bisa kasmi berikan untuk poksaymania dalam menangkar burung poksay hongkong agar sukses dan mendapatkan anakan yang berkualitas.