Burung blackthroat memiliki kicauan yang merdu dengan berbagai macam vareatif suara yang bisa dikeluarkan olehnya, serta memiliki suara ngerol yang panjang yang menjadikan burung yang satu ini terkenal di kalangan kicaumania Indonesia.
Burung blackthroat sebenarnya merupakan burung yang berasal dari afrika, karena memiliki kicauan yang merdu yang disukai para penghobi burung kicauan, maka burung ini cepat terkenal dan populer.
Pada awal terkenal di kalangan kicaumania Indonesia, awal mulanya burung blackthroat memiliki lomba khusus karena memiliki kicauan yang indah, namun akhir-akhir ini jarang menemukan lomba blackthroat dan ada juga lomba kelas burung Import.
Karena memiliki suara yang indah, banyak para kicaumania yang menggunakan burung blackthroat untuk masteran burung lainnya, seperti burung kenari dan lain sebagainya.
Cara Ternak Blackthroat
Blackthroat Lokal dan Import
Karena cukup lama berada di Indonesia dan cukup banyak yang mengkarkan burung blackthroat, maka munculah istilah baru, yakni burung blackthroat lokal dan import.
Lihat Juga : Download Bunyi Burung Blackthroat
Sebenarnya tidak ada yang membedakan blackthroat lokal dan Import karena memang 100% jenis yang sama, hanya yang membedakan blackthroat lokal memiliki keunggulan yang dimana blackthroat hasil penangkar penghobi burung Indonesia sudah terbiasa dengan cuaca dan Iklim di Indonesia.
Jenis Blackthroat
Asal usul blackthroat berasal dari Afrika, dan memiliki 2 jenis yang berbeda seperti blackthroat senagal dan blackthroat bostwana.
Namun, apapun jenis blackthroat yang terpenting adalah, blackthroat tersebut memiliki suara ngerol panjang, rajin berkicau, volume suaranya keras dan sering membukan kedua sayapnya ketika berkicau dengan irama kicauan yang senggang-senggang.
Cara Memilih Indukan Blackthroat
Untuk beternak blackthroat maka bisa memilih indukan yang sudah dewasa, dan untuk umur blackthroat yang sudah siap kawin sekitar 7 – 8 bulan, burung bisa langsung mulai dijodohkan ketika umurnya sudah matang.
Selain itu, yang terpenting lainnya ketika menangkar blackthroat adalah burung tersebut tidak keadaan mabung, sudah gacor dan juga sehat tentunya.
Baca Juga : Penyebab dan Cara Mengatasi Burung Blackthroat Macet Bunyi dan Stress
Kandang Ternak Blackthroat
Untuk beternak burung jenis finch sebenarnya bisa menggunakan tempat yang tidak terlalu lebar.
Banyak pilihan kandang untuk beternak blackthroat, seperti kandang kotak dengan ukuran tinggi 30 cm, lebar 30 cm dan panjang 60 cm.
Sarang blackthroat
Selain kandang untuk kebutuhan beternak blackthroat, sediakan juga bahan untuk membuat sarang burung blackthroat, seperti menyiapkan serabut daun cemara, berikan kapas.
Menggunakan serabut daun cemara untuk sarang blackthroat bertujuan untuk membuat burung nyaman berada di sarangnya, dan untuk kapas guna untuk melapisi sarang ketika indukan betina membulatkan sarang yang akan di buatnya.
Ciri blackthroat Berjodoh
Ciri-ciri blackthroat yang sudah berjodoh bisa dilihat dari seringnya blackthroat bercumbu berduaan dan selanjutnya jantan akan mengawini betina.
Setelah kawin biasanya blackthroat akan bertelur sebanyak 2 – 3 buah dan akan di erami selama 14 hari lamanya.
ciri-ciri telur blackthroat yang akan menetas, bisa dilihat dari warnanya yang mulai kebiruan setelah di erami seminggu.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Blackthroat Untuk Masteran dan Lomba
Makanan Ternak Blackthroat
Makanan untuk beternak blackthroat memiliki peranan penting lainnya selain usia blackthroat tersebut.
Untuk itu pakan protein sebaiknya di berikan dengan jumlah yang cukup dan di sertai asupan pakan lainnya.
- Berikan kroto 3 kali dalam seminggu
- Berikan daun gingseng yang di gantung di dalam sagnkarnya, karena memiliki kandungan penting seperti serat kasar, Vitamin A dan mineral untuk anti oksidan dan meningkatkan stamina burung
- Berikan telur puyuh rebus
- Berikan tulang sotong
Tingkatkan Birahi Blackthroat
Agar birahi burung blackthroat ketika di ternak matang, dan untuk membuat burung menjadi subur, dan mau kawin dan dikawini, maka setiap hari blackthroat betina dan jantan di jemur selama 2 jam setiap harinya yang di dukung dengan pemberian pakan. Dan jika blackthroat sudah terlihat ingin kawin dan dikawini, maka stop di jemur dan simpan saja di kandang ternaknya.
Selain itu, jika memungkinkan, berikan suplemen khusus untuk beternak untuk memeuhi gizi kebutuhan indukan dan kualitas telur.
Proses Pengeraman Telur
Agar proses pengeraman telur lancar dan tidak terganggu, maka sebaiknya jangan sering di ganggu, seperti sering membersihkan kandang, sering mengganti pakan, air minum dan hindari aktifitas sering membuka kandang blackthroat tersebut.
Karena jika terlalu sering mengganggu dengan membuka sarangnya, di khawatirkan burung akan mengabaikan telurnya dan membuat telur pada sarangnya karena merasa terganggu.
Lihat Juga : Harga Black throat
Cara Beternak Blackthroat Sistem Polygami
Burung blackthroat termasuk burung yang suka hidup berkelompok, seperti lovebird, burung kenari dan blackthroat.
Jadi, untuk beternak blackthroat bisa dilakukan sistem polygami dengan 1 jantan dan 2 atau lebih betina blackthroat.
Satu kandangkan 1 betina blackthroat dan 1 ekor jantan blackthroat, dan ketika betina sudah bertelur dan mengeram, maka pindahkan blackthroat jantan ke sangkar ternak betina lainnya untuk di kawinkan. istilah ini sering di sebut juga dengan istilah sistem kawin cabut.
Cara Budidaya Blackthroat Sangkar Gantung
Untuk beternak burung blackthroat disangkar gantung, sebenarnya sama saja dengan menggunakan kandang dengan sistem polygami dan juga menggunakan kandang khusus, yang terpenting adalah mencukupi kebutuhan gizi, tempat bersarang, dan kebutuhan lainnya.
Nah, deimikianlah tips kali ini yang bisa kai bagikan untuk beternak blackthroat agar cepat kawin, bertelur dan telur yang di hasilkannya bisa menetas sempurna.