Permasalah dalam merawat burung merpati bisa di sebabkan oleh beberapa hal, seperti faktor cuaca yang mempengaruhi hal tersebut.
Perubahan cuaca ke musim hujan terkadang dapat berefek pada burung merpati, salah satunya adalah burung merpati menjadi masuk angin dan kembung temboloknya.
Ya, meskipun masuk angin, namun hal tersebut sebaiknya jangan di anggap remeh, karena dapat menggangu kesehatan burung, dan bahkan bisa mengakibatkan kematian pada pada untuk sendiri.
Cara Mencegah Merpati Masuk Angin dan Kembung
Sebelum menjelaskan tentang cara mengobati merpati kembung dan masuk angin, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tentang cara pencegahannya, untuk menghindari hal tersebut.
Baca Juga : Cara Menjodohkan Merpati yang Galak
- Sebaiknya hindari untuk mengeluarkan burung pada saat hujan, karena bisa membuat temboloknya kembung
- Berikan makanan secara sekupunya, jangan memberikan pakan dalam jumlah yang telalubanyak
- Berikan pakan tambahan, tumbukan batu bata, untuk membantu memperlancar pencernaannya
Cara Mengatasi Burung Merpati Masuk Angin dan Kembung
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengobati merpati yang masuk angin dan kembung, adalah dengan menjauhkan dari burung merpati lain, untuk menghindari kemungkinan adanya penyakit yang menular.
Baca Juga : Tips Memilih Merpati Balap
Ada dua cara untuk mengobati merpati yang sedang mengalami kembung dan masuk angin yang bisa kalian baca penjelasannya di bawah ini.
Apapun, cara yang akan anda pilih, cara pertama atau cara kedua, maka dalam untuk mengatasi merpati kembung dan masuk angin, jangan memberikannya obat masuk angin, karena bisa memperparah sakitnya.
Cara Pertama
- Puasakan burung merpati yang sedang mauk angin selama 1 – 6 jam lamanya
- Oleskan penghangat seperti balsem kedua kakinya, bisa menggunakan counterpain atau obat sejenis lainnya
- Berikan 1 butir tertracor, dan biasanya ketika di berikan itu, burung akan mengalami muntah
- Setelah berpuasa selama 6 jam, burung di berikan air minum yang di campur dengan vitamin atau vitachick dan berikan beras merah
- Ketika malam hari, merpati di krodong sangkarnya sambil menyimpan lampu 5 watt di dekat kandangnya untuk menghangatkan suhunya
- Jangan sediakan air minum, karena bisa memperparah keadaan
Lihat Juga : Ciri-ciri Merpati Jantan dan Betina
Cara Kedua
- Tembolok burung di tekan ( jangan di pencet ), agar angin yang berada pada temboloknya keluar
- Oleskan balsem atau counterpain ke kedua kakinya
- Pada pengobatan di hari pertama, burung di berikan ¼ promag dua kali sehari, pada pagi dan sore hari
- Pada malam hari, kandang merpati di krodong dan di simpan di tempat dengan lampu 5 watt
- Berikan obat trimezym B pada merpati di hari kedua proses pengobatan, pagi 2 butir dan sore 2 butir
- Setelah di beri obat, berikan air minum dan beras merah secukupnya
- Setelah merpati terlihat sehat, burung bisa di jemur selama 15 menit lamanya, tapi jangan di mandikan terlebih dahulu
- Selama proses pengobatannya, burung jangan di berikan air minum yang terlalu banyak, karena bisa membuat burung memperparah sakitnya
Lakukan cara mengobati merpati masuk angin dan kembung di atas dengan cara yang rutin setiap harinya, hingga burung benar-benar pulih.
Selamat mencoba.