Kalau berbicara tentang burung merak, apa yang kamu pikirkan? Indah, hijau, menakjubkan, eksotik, dan yang pasti luar biasa ya. Nggak bisa digambarkan dengan kata-kata deh pokoknya. Makanya dijadikan tarian yang bernama Tari Merak.
Lenggak-lenggok sang penari pun menirukan sang burung cantik ini. Menakjubkan dan sangat indah gerakan-gerakannya. Mereka dengan gesitnya moving kesana-kemari layaknya burung merak yang sedang bermain dengan kawan-kawannya.
Tahukah kamu kalau tarian ini berasal dari Tanah Sunda, Jawa Barat? Soalnya nggak banyak orang tahu tentang ini. Tahunya hanyalah mempelajari dan selalu menjadi salah satu tarian pilihan dalam berbagai festival yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ciri khas kostum penari yang berwarna hijau membuat tarian ini sangat indah. Mirip merak lho soalnya para penari juga melengkapi kostum mereka dengan sayap yang juga dihiasi motif bulu merak. Persis banget.
Sejarah
Menurut sejarah, Tari Merak ini diciptakan oleh Raden Tjetje Somantri asal Jawa Barat pada tahun 1950. Beliau adalah seorang seniman juga, jadi nggak heran kalau kemasan Tari Merak ini sangat cantik.
Gerakan demi gerakan yang dilakukan oleh para penari pun tertata dengan sangat baik. Semuanya terkonsep dengan sangat rapi sehingga para penari pun terlihat menjiwainya. Mereka seperti sekumpulan burung merak beneran, tapi versi di panggung.
Selain Tjetje, ada tokoh lain yang ikut berperan dalam untaian sejarah Tari Merak ini, yakni Dra. Irawati Durban Arjon yang juga ikut mengembangkan Tari Merak menjadi tarian kontemporer yang dinamis. Gerakannya terus dikembangkan sesuai dengan kreativitas asalkan tidak menghilangkan maknanya.
Untuk pertama kali, Tari Merak ini ditampilkan di sebuah gedung yang bernama Schouwburg Concordia ( Gedung Merdek) dalam acara Konferensi Asia Afrika. Sebuah sejarah yang melekat di ingatan dan akan selalu abadi di kenang dan dibanggakan.
Simak Juga : 13 Keunikan Tari Kecak Khas Bali, Sejarah & Asal-Usul Tari
Walaupun sempat ada pro dan kontra dalam perkembangan perubahan pola tarian dalam Tari Merak ini, yakni banyaknya gerakan yang dirubah dari gerakan asli yang diciptakan Tjejep oleh Irawati, tetapi Tari Merak tetao menginspirasi banyak orang.
Makna
secara umum, makna Tari Merak ini adalah tentang percintaan. Gi mana enggak coba, penari yang berperan sebagai burung jantan dan burung betina berlarian dan saling berkejaran dengan mesaranya.
Si burung merak jantan nggak akan putus asa mengejar burung merak betina dengan mengepakkan sayapnya dengan sempurna. All out deh pokoknya. Itulah inti dari gerakan Tari Merak ini.
Efeknya adalah menghibur hati setiap orang yang melihatnya. Maknanya pun juga langsung terasa. Peanari yang blocking panggung dengan cepat dan saling berkejaran membuat mata enggan untuk berkedip.
Fungsi
Selama ini yang kamu ketahui adalah Tari Merak yang ditarikan saat ada acara-acara festival musik, misalnya. Namun ternyata memang tarian ini sejak dulunya sudah menjadi tarian hiburan. Sudah sering ditampilkan di panggung yang bertujuan untuk menghibur.
Bahkan yang masuk dalam catatan sejarah adalah bahwa Tari Merak ini pernah tampil di acara kelas internasional, yakni di KAA atau Konferensi Asia Afrika saat pemerintahan Ir. Soekarno. Bangga banget deh pokoknya.
Seiring dengan perkembangan jaman, sekarang Tari Merak ini juga sering dijadikan tarian penyambutan para tamu. Bisa ditampilkan di dalam ruangan tanpa panggung, di luar ruangan dengan atau tanpa panggung. Pokoknya fleksibel banget.
Simak Juga : 10 Keunikan Tari Piring Sumatera Barat [Sejarah Lengkap]
Anak-anak pun suka mempelajari Tari Merak ini, terbukti dengan banyaknya penari anak-anak yang menguasai tarian ini. Dari namanya dan penampilan kostumnya saja sudah menarik, apalagi kalau bisa menguasainya. Pasti sangat membanggakan.
Tari Merak ini pun bisa ditampilkan di acara-acara pernikahan. Jadi bukan hanya Tari gambyong saja pilihannya. Gerakan yang lincah dari penarinya karena memerankan gerakan burung merak menjadikan tarian ini masuk dalam kategori tarian riang.
Perlu kamu ketahui kalau fungsi Tari Merak ini dulunya sebagai tarian khusus penyambutan pengantin pria dalam acara pernikahan. Itu lho pas “temu” ( istilah Jawa yang berari prosesi adat pertemuan pengantin pria dan wanita ).
Pola lantai
Pola lantai ini akan berkaitan dengan jumlah penarinya, di mana minimal jumlah penarinya dalah 3 orang. Namun bisa tak terhingga, karena memang sifat tarian ini kontemporer. Setiap penari harus paham perannya sehingga akan mendapatkan pola lantai sesuai dengan takaran gerakannya.
Pada gerakan merak jantan dan betina yang sedang berinteraksi, maka pola lantai melingkar akan dipilih. Pola lantainya pun bersifat dinamis dan disesuaikan dengan tempat dan keadaan pertunjukkan tari ini.
Kostum & property
Pastinya kostum yang dipakai oleh para penari adalah kostum yang mirip dengan bulu burung merak. Perpaduan warna hijau, hitam, dan biru menjadikan warna kostum penari semakin khas. Di tambah dengan motif burung yang juga ada bulat-bulatannya seperti motif bulu burung merak.
Simak Juga : Tari Payung Minangkabau, Gambar & Penjelasan [Lengkap]
Mahkota dengan bentuk kepala burung merak pun juga nggak ketinggalan. Mereka melengkapi mahkota tersebut agar kostum Tari Merak ini semakin terlihat asli seperti burung merak yang sedang menari. Mahkota ini mirip dipakai oleh pengantin wanita Sunda.
Dalam kelengkapan kostum Tari Merak, penari mengenakan Apok yang digunakan di bagian leher. Banyak mote-mote cantik yang menghiasinya dan memberikan kesan yang sangat bagus untuk kostum penari.
Selain itu, para penari juga menggunakan selendang, dalam hal ini bukan selendang biasa ya, melainkan selendang yang sudah dibuat seperti sayap. Disematkan di punggung dan dipakai dengan cara dikepak-kepakkan saat menari. Inilah yang juga menjadi property utama bagi para penari.
Selain itu, property yang digunakan oleh penari Merak di bagian kepala adalah hiasan telingan , yang mana fungsinya dalah sebagai pemanis. Bentuknya sama seperti yang digunakan oleh para pemain wayang orang.
Gerakan dasar
Gerakan dalam Tari Merak ini memang sangat lembut karena dibawakan dengan indahnya oleh para penari. Tetapi kamu wajib tahu apa saja macam gerakan dasar tarian yang menyiratkan setiap makna yang sangat mengagumkan.
Adapun macam-macam istilah gerakan tarian khas Jawa Barat ini, yaitu:
- Ukel
Gerakan ini masuk dalam kategori gerakan tangan di mana penari akan memutar-mutarkan tangan mereka mengikuti musik pengiringnya. - Galier
Gerakan kepala yang diputar ke semua penjuru arah. Mirip kayak olahraga kepala gitu. Tapi temponya lambat ya, jadi nggak terkesan kaku. - Gilek
Ini juga masuk dalam salah satu gerakan kepala dengan cara menggoyangkan kepala ke samping kanan dan samping kiri. - Selut
Para penari akan mengaplikasikan gerakan ini dengan cara menggerakkan tangan ke arah atas dan ke arah depan. Pastinya nggak serta merta secara bersamaan ya, melainkan secara bergantian. - Capang
Ada salah satu jari tangan yang dibengkokkan dalam gerakan yang satu ini. Pastinya dengan perlahan sesuai alunan musik ya. - Tepak bahu
Bisa juga dipahami dengan tepuk bahu. Ya, cara mempraktikkan gerakannya adalah juga dengan menepuk bahu. Kayak Tari Saman gitu deh gambarannya. - Nyawang
Istilah gerakan dasar Tari Merak ini berasal dari kata dalam Bahasa Jawa yang artinya “memandang”. Nah, saat gerakan ini, para penari akan melakukan gerakan memandang dengan mengangkat salah satu tangan dan meletakkannya di atas mata. - Lontang
Menggerakkan tangan lagi secara bergantian. Biasnaya dilakukan ke arah kiri dank e arah kanan. Jadi, istilahnya gerakan lontang kiri dan lontang kanan. - Duduk deku
Gerakan ini sama seperti gerakan duduk biasa, namun posisi kaki dilipat ke dalam. - Seser
Kalau lontang kan gerakan tangan ke arah kiri dan kanan, nah kalau seser ini adalah gerakan kaki ke kanan dan ke kiri. - Sirig
Gerakan ini sama dengan gerakan gilek, tapi yang digoyangkan bukan lagi kepala, melainkan kaki.
Gerakan yang terakhir adalah gerakan minced. Ini adalah gerakan kolaborasi semua anggota tubuh ya, baik tangan, kaki, dan juga kepala. Semuanya digerakkan secara bersamaan dengan teratur dan sesuai dengan alunan musik.
Simak Juga : 8 Keunikan Tari Remo Jawa Timur (Sejarah, Kostum & Gerakan)
Keunikan
Belum ada tarian yang menyamai Tari Merak dari Jawa Barat ini. Uniknya mewakili keindahan fauna Indonesia yang sangat cantik, yakni burung merak. Selain itu, keunikan tarian ini juga dibuktikan dalam sejarah penampilannya di beberapa event penting dunia.
Pernah tampil di KAA Bandung
Nggak semua tarian di Indonesia bisa ditampilkan dalam sebuah moment penting, karena tergantung pada pilihan pemerintah. Apalagi tamu Negara bukanlah orang sembarangan. Mereka harus disambut dengan sangat baik.
Maka dari itulah sangat beruntung bagi Tari Merak ini yang dipilih oleh Presiden Soekarno sebagai tarian penyambutan di acara konferensi Asia Afrika. Di mana saat itu digelar di Bandung, Jawa Barat. Pas banget ya, Tari Merak kan berasal dari Jawa Barat.
Epserta Expo AS
Tepatnya pada tahun 1970, Tari Merak ini ikut berpartisipasi dalam Expo di Amerika Serikat. Pengalaman berharga yang penrah tercatat dalam perkembangan sejarah Tari Merak ini yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Walaupun tanpa hasil, setidaknya Tari Merak sudah ikut berpartisipasi dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia ke dunia. Dan ada dampak postifnya, yakni Tari Merak menjadi dikenal dunia dan kostumnya bisa menjadi lebih bervariasi. Nggak cuma hijau saja.
Kostum 1986
Setelah sempat melenggang di panggung internasional, para seniman pun membuka mata dan kemudian membuat variasi kostum Tari Merak yang ternyata selain warna hijau pun cantik. Warna ini nggak mempengaruhi esensi makan Tari Merak ini lho ya.
Kostum tarian ini ada yang berwarna hitam, kuning, orange, ungu, dan merah. Semuanya cantik dan kamu bebas memlih.
Icon of Sundanese
Nah ini ni yang penting kalau Tari Merak ini dijadikan tarian ikon Sunda. Makanya Tari Merak ini berasal dari Jawa Tengah yang didiami oleh Suku Sunda. Tepatnya di tahun 1990, Tari Merak resmi menjadi ikon Sunda.
Bahkan pengakuan ini pun terus berlanjut hingga tahun 2015 , di mana pemerintah Jawa Barat mengadakan festival Tari Merak. Festival ini dijadikan sebagai acara peringatan 50 tahun usia tarian tradisional Sunda ini.
Tujuannya pun nggak cuma melestarikan Tari Merak saja, melainkan juga untuk menghindari klaim kebudayaan yang pernah terjadi sebelumnya.
Penari perempuan
Padahal inti cerita dalam Tari Merak ini adalah burung merak jantan yang mengepakkan seluruh ekornya/ sayapnya untuk menarik perhatian si burung merak betina. Seharusnya kan yang menari juga pria. Eh tapi enggak lho ya, penari Tari Merak ini adalah wanita.
Simak Juga : 8 Keunikan Tari Gambyong Jawa Tengah, Sejarah Lengkap
Gesture penari wanita lebih luwes dalam menggambarkan peran Tari Merak jantan. Mereka pun sudah terbukti sukses membawakannya. Dari gerakan tari yang diciptakan di empunya pun juga sudah disesuaikan dengan versi penari wanita.
Gerakan burung merak
Semua gerakan dalam Tari Merak ini dilakukan sesuai dengan tingkah laku di burung merak dalam kehidupan nyata. Selain perilaku atau kebiasaan burung merak jantan yang mengepakkan seluruh ekornya untuk menarik perhatian betina, semua tingkah laku burung merak digambarkan dalam Tari Merak ini.
Gerakan berjalan sambil menundukkan kepada dan salah satu tangan di depan, di bawah dagu, serta tangan ke belakang menggambarkan cara berjalan burung merak. Lalu, cara burung merak bercengkerama dengan teman-temannya pun juga jelas tergambar.
Gending Macan Tutul
Padahal kan tariannya bernama Tari Merak, tapi musik pengiringnya menggunakan gending/ musik dari lagu berjudul Macan Tutul. Eh tapi jangan salah ya. Hasilnya match banget. Masuuk Pak Eko. Hehe
Ada di salah satu babak dalam iringan musik yang hanya membunyikan satu alat musik saja sehingga berbunyi ting… ting… ting. Saat itu penari menggambarkan burung emrak sedang berjalan. Wah pokoknya luar biasa banget.
Simak Juga : 9 Fakta Tari Topeng Cirebon dan Sejarahnya [Lengkap]
Tarian ceria
Penggambarkan burung merak dengan keindahan bulunya yang sedang berinteraksi membuat Tari Merak ini masuk dalam kategori tarian yang ceria. Kamu bakalan langsung merasakannya di saat menonton tarian ini.
Ditarikan berpasangan
Ada yang berperan sebagai merak betina dan merak jantan, maka menarikannya pun harus berpasangan. Ini sudah menajdi ciri khas dari penampilan Tari Merak. Bersama dengan pasangannya, merak-merak akan saling bercengkerama.
Inspirasi Tarian Bali
Ada salah satu tarian Bali yang terinspirasi dari Tari Merak ini. Keunikan tarian ini yang lengkap menggambarkan kehidupan burung merak lengkap dengan keindahannya tersebut membuat seniman Bali lantas membuat tarian yang konsepnya mirip, tapi beda.
Jawa Barat itu juga istimewa, nggak kalah dengan provinsi lain di Jawa. Jawa Barat istimewa dengan banyak kebudayaannya yang unik, salah satunya adalah Tari Merak ini. Sejarahnya menarik, gerakannya unik, dan maknanya menggelitik.
Aura kegembiraan kehidupan burung merak digambarkan dalam setiap gerakan dalam Tari Merak ini. Burung merak bercengkerama dengan riang gembira dengan kepakan ekornya yang sangat memukau mata.
Tari Merak dari Jawa Barat ini pun juga ikut menjadi saksi bisu sejarah Indonesia di masa lampau dengan ukiran pengalaman dan prestasi yang membanggakan sehingga orang asing nggak asing lagi dengan tarian unik ini.