Tengkek Buto memiliki suara yang khas, yaitu suara tembakan yang menjadi salah satu kelebihan yang dimiliki oleh burung tersebut.
Dan jika rekan-rekan ingin memiliki burung Tengkek Buto yang gacor dengan ciri khas kicauan tembakan tersebut membutuhkan perawatan yang rutin, seperti rajin memandikan, menjemur, membersihkan kandang dan juga memasternya.
Burung tengkek buto memang menjadi salah satu burung masteran untuk memaster burung lain, seperti lovebird, kenari, murai batu dan berbagai macam jenis burung lainnya.
Suara kicauan tengkek buto memang terdengar monoton, yaitu suara ngekek dengan terus berulang. namun, yang menjadikan burung ini favorit adalah, dimana tengkek buto sangat rajin bunyi sepanjang hari selama dimana tempat tinggalnya tidak gelap.
Makanan Tengekek Buto
Tengekek buto menyukai pakan dari serangga dan juga ikan kecil, untuk pakan serangga, burung tengkek buto biasa mengkonsumsi lipan, cacing tanah, ula daun pisang, kelabang, kroto, ulat bambu, jangkrik dan lain sebagainya. Namun, tengkek buto juga bisa di berikan pakan buatan seperti Voer, tinggal di latih terlebih dahulu.
Baca Juga : Cara Merawat Tengekek Buto Anakan
Habitat Tengekek Buto
Tengekek buto sering di jumpai di kalimantan dan sulawesi dan biasa hidup jauh dari manusia, seperti hutan pedalaman, sering terbang rendah di atas permukaan tanah dan sering tinggal di pohon yang rimbun dan lebat.
Perbedaan Tengkek Buto Jantan dan Betina
- Ukuran tubuh jantan lebih panjang dari betina
- bentuk kepala betina bulat, sedangkan kepala tengkek buto jantan kotak
Download Suara Burung Tengkek Buto
Suara tembakan Tengkek Buto vareasi 1 | Download
Suara tembakan Tengkek Buto vareasi 2 | Download
Suara tembakan Tengkek Buto vareasi 3 | Download
Suara tembakan Tengkek Buto vareasi 4 | Download
Suara tembakan Tengkek Buto vareasi 5 | Download
Suara tembakan Tengkek Buto vareasi 6 | Download
Suara tembakan Tengkek Buto vareasi 7 | Download
Suara Masteran Tengkek Buto
Suara tengkek Buto Vareasi 1 | Download
Suara tengkek Buto Vareasi 2 | Download
Metode memaster burung bisa dengan menggunakan 2 cara, seperti menggunakan burung Tengkek Buto yang sudah gacor atau menggunakan Mp3 yang telah kami sediakan untuk meningkatkan kemampuan berkicau burung Tengkek Buto kesayangan rekan-rekan.
Dalam hal menggunakan suara masteran burung, entah itu menggunakan burung langsung atau menggunakan mp3 yang telah kami sediakan, tentunya memiliki keunggulan masing-masing. Misalkan dengan menggunakan Mp3 memiliki keunggulan yang dapat memutar suara yang sama setiap melakukan masteran atau memilih banyak jenis suara sesuai minat.
Mempersiapkan Mastering Burung Tengkek Buto
Karena kali ini akan membahas kumpulan suara Tengkek Buto dan cara memasternya, maka akan kami bahas tentang cara melakukan masteranya, agar masteran yang dilakukan oleh rekan-rekan tidak sia-sia, karena mengingat, banyak para kicaumania yang gagal memaster burung kesayangannya.
Atur sedemikian rupa volume suara masteran Tengkek Buto, dan menyimpan sumber suara dekat dengan burung itu sendiri agar burung bisa mendengarnya dengan baik dan setiap irama kicauan dari Mp3 yang sedang di putar terdengar jelas.
- Kondisi Burung
Ketika sudah memilih suara yang telah di sediakan dan sudah mengetahui volumenya seperti apa yang akan di putar, maka hal selanjutnya yang harus diperhatikan adalah dengan cara memperhatikan burung.
Memperhatikan burung, artinya memperhatikan waktu istirahat/bersantai burung, karena waktu tersebut merupakan waktu yang tepat untuk mastering, karena burung bisa mendengarkan suara mp3 yang di putar dengan seksama.
Dan sebaiknya hindari memilih waktu yang kurang tepat, seperti kondisi burung Tengkek Buto sedang sangat aktif, karena akan percuma, soalnya burung tidak mau mendengarkannya dan akan membalas kicauan dan juga menjadi lebih aktif.
Ada beberapa waktu yang bisa dipilih untuk melakukan mastering Tengkek Buto, akan tetapi harus memperhatikan juga kondisi burung itu sendiri, seperti memilih waktu :
- Pada saat fajar. Namun sebelumnya berikan pakan terlebih dahulu, agar tidak kelaparan
- Siang dan sore hari, karena burung dalam keadaan capek, sehabis di mandikan dan di jemur
- Malam hari
- Pada saat mabung