Cara Ternak Jalak Suren dan Cara Merawatnya Yang Tepat

Cara ternak jalak suren – Berbicara tentang burung jalak tentunya hampir tidak ada habisnya, karena peminat dari burung tersebut di Indonesia banyak sekali dengan berbagai macam jenis burung jalak yang ada tentunya, terutama burung jelak suren yang akan kita bahas tentang cara perawatannya kali ini.

Untuk mendapatkan kualitas kicaun yang berkualitas dan meningkatkan kicauan dari suaranya tentunya harus melakukan perawatan yang rutin dan benar, karena setiap burung memiliki karakter yang berbeda-beda, termasuk jenis jalak suren.

Sebelum menjelaskan tentang cara ternak jalak suren, maka sebaiknya temen-temen kicaumnia terlebiih dahulu mengetahui tentang 3 jenis jalak suren yang mungkin belum diketahui, karena dari ketiga jenis tersebut memiliki kualitas yang berbeda.

3 Jenis Burung Jalak Suren

Sebelum memutuskan untuk membeli untuk dipelihara atau untuk dilatih suaranya untuk di ikut lombakan, maka jangan salah pilih, agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan yang di inginkan.

  1. Jalak Suren Yunan

Burung jalak suren sering di kait-kaitkan tentang symbol dewa, dimana bangsawan yunani menjadikan burung tersebut sebagai hewan peliharaan yang anggap membuatnya menjadi bangga ketika memiliki burung Gracupica Contra Superciliaris atau jalak suren yunan ini.

Burung ini memiliki ciri-ciri bulu bercak putih di bagian pipi dan terdapat bulu yang berwarna putih di kepalanya.

  1. Jalak Suren India

Burung jalak suren India atau burung yang memiliki nama lain Gracupicura Contra ini merupakan burung yang sering para kicaumania gunakan untuk masteran burung jalak lainnya, karena memiliki suara yang merdu yang sangat baik untuk menambah materi suara kicauan burung lainnya. Ciri-ciri dari jalak suren India memiliki jambul yang berambut dan menjumpai.

  1. Jalak Suren Jawa

Nah, kalau burung jalak suren yang satu ini merupakan jenis yang sering dijumpai di Indonesia, karena habibit dari suren jawa ini biasa ditemukan di Bali dan juga Sumatra. Selain itu jalak suren jawa merupakan jenis jalak suren yang lebih baik dibandingkan dengan jalak suren lainnya, dengan memiliki ciri-ciri fisik yang memiliki bulu yang warna hitam di atas kepalanya dan memiliki lingkaran warna orange di bagian lingkaran matanya.

Jenis-Jenis Burung Jalak

Ketika burung jalak suren memiliki 3 jenis yang bisa kalian ketahui, maka secara umum burung jalak memiliki 3 jnis lainnya, seperti pada penjelasan dibawah ini :

  1. Burung Jalak kebo

Burung jalak kebo yang memiliki nama latin Acridotheres Javanicus ini sudah jarang untuk ditemukan dan jalak kebbo memiliki 2 jenis yang sering banyak kicau mania bedakan, seperti jalak kebo yang memiliki lingkaran warna hitam di sekitar matanya dan lingkaran putih di sekitar.  Dan tentunya kualitas kicauannya memiliki perbedaan tersendiri yang dimiliki oleh burung tersebut.

Untuk harga itu sendiri jalak kebbo di hargai sebesar 100 ribu sampai 500.000 tergantung kualitas yang dimilikinya, dan bahkan bisa lebih mahal jika kualitas kicauannya sangat baik.

Baca juga : Cara memelihara jalak kebo

  1. Burung jalak Nias

 

Jalak nias yang memiliki nama latin Acridotheres Tristis dan di beberapa daerah di sebut juga burung jalak kerak ungu dan julukan lainnya ini biasa hidup di dataran 3000 meter dari permukaan laut dan juga biasa hidup di tempat yang sejuk yang memiliki cuaca yang sejuk dan rindang. Namun untuk keberadaanya tersebut akan sulit untuk mendapatkannya karena habibitatnya sudah berkurang.

  1. Burung jalak Bali

 

Burung jalak bali yang memiliki nama latin Leucopsar Rothschildi merupakan burung yang sesuai namanya berasal dari bali. Namun untuk harganya cukup tinggi, sebesar 5 juta rupiah dan hingga bisa mencapai 15 juta untuk satu ekor.

Nah, pada penjelasan di atas maka sekarang temen-temen sudah tau, jenis jalak suren yang bisa ketahui dan tentunya dengan pemahaman lainnya tentang jenis burung jalak lainnya.

Cara Ternak Jalak Suren

Setelah memilih jenis jalak suren yang akan temen-temen pelihara, maka selanjutnya dengan cara merawat jalak suren itu sendiri dengan cara yang tepat untuk mendapatkan kualitas terbaik dari jalak suren tersebut keluar dengan kicauan yang indah.

  1. Beradaptasi dan Menjinakan

Jika kalian memiliki jalak suren yang didapat dari alam liar atau juga dari orang lain yang dimana burung tersebut sudah bisa di sangkar, maka hal yang penting dilakukan agar burung bisa beradaptasi dengan lingkungan baru, dimana kenyamanan dari burung tersebut penting di dapatkan agar nantinya burung jalak suren menjadi jinak dan nantinya mudah untuk dilatih.

  1. Pemberian Pakan

Pakan merupakan hal yang penting dala menjaga kesehatan burung jalak suren yang membuatnya menjadi lebih aktif dan rajin berbunyi. Makanan yang bisa dikonsumsi oleh jalak suren antara lain seperti apel, papaya dan juga pisang. Namun , untuk mendapatkan kualitas asupan gizi yang cukup, maka bisa dengan memberinya Vitamin Dan juga Voer.

  1. Memandikan dan Menjemurnya

Untuk menjaga kesehatan dan keaktifitas dari burung peliharaan, penting untuk memandikan dan menjemur. Karena memandikan burung memiliki manfaat yang dapat membantu dalam membersihkan kotoran atau bakteri yang menempel pada bulu jalak suren.

Dengan banyaknya bakteri dan kotoran pada bulu burung, maka besar kemungkinan dapat membuat kesehatan terganggu  dan membuatnya menjadi malas untuk bergerak dan juga bersuara.

Untuk memandikan bisa dilakukan pada pagi hari pada jam 7 pagi dan selanjutnya melakukan penjemuran selama 1 jam setelahnya.

  1. Pemasteran

Untuk melatih suara burung, tentunya harus rajin-rajin bersuara setiap hari. Jika perawatan pada penjelasan diatas merupakan tahapan awal yang dilakukan agar terjaga kesehatannya, maka ketika burung tersebut terangsang untuk mengeluarkan suaranya karena lebih aktif, maka selanjutnya tinggal melatih suaranya dengan memberikan suara masteran yang di perdengarkan, bisa dari menggunakan suara burung jalak lainnya yang bisa kalian dapatkan di internet.

Nah, demikianlah admin kicaumania informasikan tentang cara ternak jalak suren yang bisa dilakukan secara rutin setiap hariinya dengan mudah untuk seorang pemula sekalipun, agar burung kicauan tersebut rajin bersuara dan gacor.

Leave a Comment