Burung yang biasa di sebut cucak keling atau yang memiliki nama asli perling kumbang / asian glossy starling (Aplonis panayensis) ini termasuk jenis burung gagak-gagakan.
Seperti burung gagak-gagakan lainnya, burung cucak keling juga memiliki kepintaran yang baik, sehingga burung tersebut mudah untuk di master,
Karakter suara yang keras dan lantang menjadi daya tarik tersendiri dari kalangan kicaumania tertarik untuk memeliharanya, terutama suara khas seperti tembakan dan melengking tajam yang mampu dikeluarkan oleh burung tersebut.
Namun, sering cukup banyak ditemukan, banyak burung cucak keling yang tidak mengeluarkan suara keras,melengking tajam dan suara tembakan, dan hanya sekedar mengeluarkan suara ngeriwik saja.
Dan tentunya suara ngeriwik yang sering di keluarkan burung cucak keling bukan merupakan kicaun terbaik, dan biasanya ada beberapa penyebab yang membuat burung tidak bisa mengeluarkan kicauan terbaiknya.
Penyebab Cucak Keling Ngeriwik
Burung cucak keling termasuk jenis burung yang cukup cerewet, terutama ketika burung tersebut berada di koloninya.
Jadi, ketika burung hanya ngeriwik saja, tentunya burung tersebut terdapat persoalan sehingga tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Lihat Juga : Harga Burung Cucak Keling
Dan untuk mengetahui penyebab antara lain :
- Burung terkena penyakit, terutama burung terserang kutu
- Burung masih muda, artinya burung masih belajar untuk berkicau, dan suara ngeriwik merupakan kicauan yang baru bisa dikeluarkan oleh cucak keling muda
- Lokasi penyimpanan burung terlalu tenang, tidak ada burung lainnya. karena ketika burung cucak keling di tempat yang cukup ramai, terutama banyak burung lainya, maka akan memancing burung tersebut bersuara lantang
- Burung tidak mendapatkan perawatan yang baik, terutama kurangnya asupan pakan ekstrafooding
Cara Merawat Burung Cucak Keling
Agar burung memiliki kondisi terbaik dan terpancing untuk bunyi lantang dan keras, maka berikut adalah tips untuk dilakukan.
Pengembunan
Setiap pagi burung di embunkan, sebelum matahari terbit, sambil memberikan pakan kroto sebanyak 1 sendok teh.
Mandikan dan di jemur
Setelah matahari mulai muncul, mandikan burung dengan cara menyemprotkan air menggunakan sprei.
Setelah itu burung di angin-anginkan sambil memberikan pakan jankrik dan ulat hongkong sebanyak 3 sampai 5 ekor, dan burung di jemur setelah itu.
Memaster cucak keling
Setelah burung selesai melakukan aktifitas seperti memandikan dan menjemurnya, maka burung di master dengan cara mendekatkan burung cucak keling yang gacor.
Namun, jika tidak memiliki burung cucak keling yang gacor, rekan-rekan bisa menggunakan suara masteran dari Mp3 yang bisa di dapatkan pada halaman website ini.
LIhat : Suara Masteran Cucak Keling Mp3
Setelah mastering selesai dilakukan, ketika sore hari burung di berikan pakan ulat hongkong dan jangkrik sebanyak 3 sampai 5 ekor.
Dan menjelang burung akan beristirahat malam hari, burung di berikan kroto sebanyak 1 sendok teh.
Lakukan perawatan yang telah disampaikan di atas secara rutin dan teratur, dan ketika burung mendapatkan kondisi terbaik, maka burung akan mengeluarkan suara yang keras dan lantang secara bertahap.