Cara menjodohkan burung kacer memang gampang-gampang susah, karena tidak semua orang bisa melakuknnya, dan bahkan jika salah dalam melakukannya, yang ada burung bukannya mau berjodoh , malah bisa beramtem satu sama lainnya.
Jika salah menjodohkan dan menimbulkan perkelahian tentunya dapat menibulkan efek yang tidak baik, yang bahkan bisa melukai satu sama lainya dan hingga bisa menyebabkan kematian.
Bicara tentang cara menjodohkan burung kacer , ada beberapa hal yang perlu untuk dilakukan secara bertahap, agar nantinya ketika berjodoh berlangsung, burung mau kawin dan memiliki ketertarikan satu sama lainnya.
Penyebab Burung Kacer Gagal Berjodoh
Ada beberapa kacermania yang beternak burung kacer gagal dalam sampai penjodohan saja, dan tentunya bukan hanya bisa menghambat proses beternak, dan bahkan jika burung tidak berjodoh satu sama lainnya dan menimbulkan perkelahian, mau tidak mau harus mengganti salah satunya dengan membeli calon indukan yang baru.
Umur burung kacer
Sebelum mempertimbangkan dalam proses penjodohan burung kacer, sebaiknya memilih indukan yang sudah matang atau siap kawin, karena jika burung terlalu muda maka akan sulit berjodoh.
Pilihlah burung jantan dan betina yang memiliki umur sekitar 1 tahun keatas, karena biasanya di umur segitu, burung sudah siap kawin dan mengawini.
Over birahi dan Kurang Birahi
Jika burung kacer jantan atau betina berlebih birahinya, maka biasanya akan membuat burung menjadi terlalu agresif, sifat terlalu agresif inilah yang menjadi penyebab burung kacer menjadi berkelahi ketika proses penjodohan berlangsung. Jadi, jika kacer terlalu birahi, maka kurangi pakan dari ekstrafooding agar birahinya stabil.
Selain berlebih birahi, kurang birahi juga bisa menjadi penyebab kacer menjadi gagal berjodoh, meskipun berjodoh burung belum mau kawin atau di kawini. Untuk mangatasinya, adalah dengan meningkatkan pakan ekstrafooding agar biarahinya naik, jika terlihat naik dan stabil birahinya, maka pertahankan jumlah pakan dari ekstrafooding tersebut jumlahnya untuk diberikan pada kacer yang sedang di jodohkan tersebut.
Baca Juga : Cara Membedakan Burung Kacer Jantan dan betina
Cara Menjodohkan Burung kacer
Jika sudah mengetahui jantan dan betina burung kacer dan burung tersebut sudah memenuhi syarat untuk bisa diternakan, maka untuk membantu prosesnya adalah dengan cara menjodohkan dengan melihat tips di bawah ini.
- Burung kacer jantan dan betina yang akan di jodohkan, sebaiknya di simpan di sangkar yang berbeda dan untuk proses pertama satu sama lainnya tidak melihat, hanya bisa mendengar suaranya saja.Biasanya, ketika burung kacer betina mendengar suara jantan terlihat gelisah,mambalas kicauan jantan dan mengeluarkan suara penggilan artinya burung kacer betina tersebut sudah tertarik.Simpan burung dengan kondisi tersebut hingga beberapa hari, hingga terlihat satu sama lainnya memiliki ketertarikan.
- Setelah burung terlihat tanda-tanda satu sama lainnya tertarik, maka posisi penyimpanannya di simpan dengan cara berdekatan, jadi bukan hanya suaranya saja yang terdengar, akan tetapi burung jantan dan betina bisa melihat satu sama lain, dan simpan hingga beberapa hari lamanya. Jika, burung betina terlihat sering merapihkan sarangnya dan memunguti bahan untuk sarangnya artinya betina sudah tertarik pada jantan.
- Selanjutnya satukan burung indukan jantan dan betina pada malam hari menjelang maghrib, karena di waktu tersebut burung akan beristirahat
Sambil menyimpan burung dalam satu kandang, maka pantau terus kondisinya, jika terlihat burung masih belum berjodoh, maka bisa di ulangi cara di atas, namun jika burung sudah berjodh biasanya akan kawin.
Nah, lakukan cara ini secara bertahap dan rutin setiap harinya agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang di harapkan.
Lihat Juga : Cara Beternak Burung Kacer
Dalam hal menjodohkan burung kacer, proses pendekatan hal penting untuk di lakukan sebelum burung di satu kandangkan untuk menghindari gagal berjodoh.