Sebagai jenis burung kicauan pada umumnya, burung trucukan merupakan salah satu jenis burung yang menjadi salah satu hal yang akan mengalami macet bunyi, jika melakukan perawatan yang tidak tepat.
Banyak jenis perawatan burung yang perlu menyesuaikan oleh pemiliknya, terhadap burung peliharaan, karena dalam kondisi tertentu burung membutuhkan perawatan khusus, seperti merawat burung trucukan ketika sedang macet bunyi.
Karena , agar tidak sia-sia dalam merawatannya karena melakukan perawatan yang tidak sesuai dengan kondisi , justru dapat membuat kualitasnya menjadi menurun.
Bayangkan saja, ketika burung sudah di rawat dengan susah payah dalam waktu yang tidak sebentar, akan tetapi burung yang sudah gacor tersebut menurun kualitasnya karena stress dan menyebabkan menjadi macet bunyi.
Dan tentunya ketika burung sedang macet bunyi, sebaiknya jangan biarkan terlalu lama terjadi, karena biasanya ketika burung sedang macet bunyi tersebut di sebabkan sakit mental dan juga fisik burung itu sendiri yang butuh perawatan, sesuai dengan penyebab yang terjadi.
Cara Mengatasi Burung Trucukan Macet Bunyi
Ada beberapa penyebab burung menjadi macet bunyi, seperti burung yang mengalami stress yang di sebabkan oleh burung yang tidak nyaman dengan lingkungan baru atau hal lainnya, dan biasanya salah satu cara umum yang sering banyak para kicaumania lakukan untuk mengatasi burung macet bunyi, dengan memberikan untulan atau pasangan terhadap burung itu sendiri agar membuatnya menjadi rajin bekricau kembali.
Pengembunan, memandikan dan menjemurnya
Lakukan aktifitas perawatan seperti biasanya, seperti aktifitas pengembunan selama 40 menit, memandikan hingga bulunya basah kuyup dan juga menjemurnya selama 1 sampai 2 jam.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Trucukan Agar Cepat Gacor dan Jinak
Pakan Burung Trucukan
Ketika pagi hari hingga siang hari , burung trucukan di berikan pakan dari kroto sebanyak 1 cepuk setelah matahari mulai terbit dan ketika di angin-anginkan setelah di mandikan hingga siang hari, berikan pakan dari jangkrik sebanyak 3 sampai 5 ekor dan juga 2 sampai 3 ekor ulat hongkong.
Ketika sore hari burung di jemur kembali pada jam 17.00, dan ketika selesai, berikan 3 ekor jangkrik dan juga 2 ekor ulat hongkong.
Krodong dan masteran
Ketika burung selesai di angin-anginkan setelah di jemur, maka gunakan krodong pada sangkarnya dan bisa melakukan masteran ketika burung beristirahat.