Cara Menstabilkan Burung Kacer yang Over Birahi

Birahi burung kacer yang stabil merupakan hal penting untuk di pertahankan, karena dengan birahi yang cukup, maka akan membuat burung kacer stabil birahinya akan membuat burung menjadi rajin untuk berkicau.

Setting Birahi kacer menjadi salah satu cara yang banyak kicaumania lakukan untuk membuat burung menjadi rajin berkicau, dengan berbagai macam hal yang di lakukan dalam merawatnya, terutama dalam mengatur pemberian pakan dari Ekstrafooding dan lain sebagainya.

Ekstrafooding merupakan salah satu pakan yang sering di berikan pada burung kacer, terutama jangkrik, yang seakan menu makanan wajib diberikan pada burung kacer.

Namun, terkadang dari beberapa kicaumania dalam hal memberikan pakan dari Ekstrafooding di berikan dalam jumlah yang terlalu banyak, sehingga burung mengalami tinggi birahi atau over birahi yang justru membuat kualitas burung menurun, yang di tandai burung menjadi terlalu agresif, jarang berkicau dan lain sebagainya.

Ciri-ciri Burung Kacer Over Birahi

Sebelum mengatasi burung kacer yang over birahi, ada beberapa hal yang penting untuk di ketahui sebelum melakukan perawatan untuk memulihkannya, dengan melihat ciri-ciri burung kacer mengalami birhi yang terlalu tinggi , seperti :

  • Burung menjadi terlalu agresif dan menjadi banyak tingkah dengan sering naik turun tangkringan, namun jarang berkicau
  • Burung sering ngeruji dan mematuki sangkarnya
  • Bulunya sering mengembang, atau biasa di sebut dengan istilah Mbagong/Mbesi
  • Jika birahinya terlalu berlebih, maka akan membuat burung bisa memiliki perilaku mencabuti bulunya sendiri
  • Kacer menjadi malas bunyi

Lihat Juga : Cara Mengatasi Burung Kacer Yang Suka Mencabuti Bulunya Sendiri

Cara Mengatasi Burung Kacer Over Birahi

Jika burung kacer sudah terlihat tanda-tanda seperti yang telah disampaikan di atas, maka untuk mengatasinya adalah dengan melakukan tips di bawah ini secara rutin hingga birahinya stabil kembali.

  • Setiap hari, burung kacer di simpan di kandang umbaran, agar sifat agresifnya tersalurkan dengan aktifitas di kandang umbaran, seperti terbang pendek dan aktifitas lainnya. Sebisa mungkin posisi tangkringan di simpan dengan jarak yang berjauhan, dan juga tempat pakan dan minum di simpan dengan jarak berjauhan pula, agar burung sering berpindah-pindah lokasi
  • Jemur burung sebaiknya dikurangi dari biasanya, dan untuk menjemurnya sebaiknya dilakukan sekitar 20 sampai 30 menit saja, karena jika terlalu lama birahinya sulit turun
  • Kurangi pemberian pakan Ekstrafooding dari jumlah sebelumnya, mulai dari mengurangi 1 ekor jangkrik dan setelah itu kurangi 1 ekor lagi, hingga menemukan jumlah pakan yang tepat hingga birahinya benar-benar stabil
  • Karena pakan dari Ekstrafooding seperti jangkrik dan kroto di kurangi, maka untuk memenuhi kebutuhan asupan protein, cacing di berikan selama 2 kali dalam seminggu, karena meskipun memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, cacing memiliki manfaat yang dapat mendinginkan
  • Berikan asupan tambahan seperti pepaya matang yang diberikan setelah di berikan pakan ekstrafooding dengan cara menggantungnya di sangkar
  • Mandi malam dilakukan guna untuk meredam birahi kacer yang dilakukan beberapa kali dalam seminggu, namun tetap harus melihat cuaca

Dengan melihat penjelasan di atas dan menerapkannya pada kacer kesayangan rekan-rekan, maka perhatikan terlebih dahulu kondisi burung, sehingga burung tidak stres terhadap perubahan yang dilakukan oleh anda.

Leave a Comment