TIps Perawatan Burung Hwamei Bakalan Agar Jinak dan Cepat Berkicau

Burung hwamei cukup terkenal dari tahun 1990, namun untuk sekarang ini, jenis burung kicauan yang satu ini memang tidak terlalu terkenal, dan mungkin karena tidak banyak yang membudidayakannya.

Yang menjadikan burung hwamei memiliki nilai lebih adalah, dimana burung tersebut memiliki suara kicauan yang nyaring, kencang dan bervareasi.

Karakter burung Hwamei memiliki sifat teritorial yang tinggi, dan cenderung sangat agresif, untuk itu penting sekali melakukan perawatan yang tepat, agar sifat agresifnya tersebut tidak menguras energynya, sehingga burung rajin untuk berkicau.

Burung Hwamei memiliki 2 jenis yang memiliki asal-usul yang berbeda-beda, namun untuk kemampuan dalam hal berkicau, memiliki karakter yang sama, yaitu burung Hwamei taiwan dan tiongkok.

Untuk perbedaan burung hwamei taiwan dan tiongkok adalah di bagian alisnya, dimana alis burung Hwamei taiwan memiliki alis yang tipis, sedangkan hwamei tiongkok memiliki alis yang tegas.

Cara Menjinakan Burung Hwamei Bakalan

Untuk merawat burung hwamei yang masih bakalan, ada beberapa tahapan perawatan yang harus dilakukan, seperti proses penjinakan, karena hal tersebut merupakan hal penting untuk dilakukan, karena sifat agresif tersebut perlu di redam dalam proses penjinakan yang akan dilakukan, agar burung tidak ketakutan ketika di dekati oleh pemiliknya.

Lihat Juga : Harga Burung Wambi Atau Hwamei

Untuk menjinakan burung Hwamei, diantaranya :

  • Gunakan sangkar bulat, karena dapat meredam sifat agresif burung, hindarilah untuk menggunakan kandang kotak, karena cenderung membuat burung akan gerabakan atau liar yang bisa melukai burung
  • Gunakan satu tangkringan saja, untuk membuatnya nagen atau diam di satu titil ketika berkicau. Meskipun burung Hwamei memiliki sifat yang agresif, akan tetapi burung itu sendiri memiliki karakter yang tenang, untuk itu bisa mengakalinya dengan memberikan 1 tangkringan saja
  • Jangan menggunakan 2 tangkringan, karena akan membuat burung sering gerabakan yang membuatnya terluka

Cara Merawat Burung Hwamei Bakalan

Dalam perawatan burung Hwamei yang masih bakalan dengan Burung hwamei yang sudah dewasa memang berbeda, untuk itu berikut adalah tips merawat burung hwamei yang masih bakalan.

  • Pada pagi hari burung di mandikan dan di jemur, untuk membantu proses penjinakan burung dimandikan di kandang keramba, dan biarkan burung mandi sendiri
  • Ketika burung sedang mandi, sangkar hariannya di bersihkan dari kotorannya
  • Selesai dimandikan, burung di angin-anginkan sambil diberikan 5 ekor jangkrik dan 1 sendoh teh kroto
  • Setelah burung dimandikan dan diberikan pakan, burung dijemur selama 2 jam lamanya
  • Pada saat dijemur, burung di pancing agar mau bunyi dengan menggunakan Mp3. Lihat : Kumpulan Suara Burung Hwamei
  • Setelah dijemur, burung di master sambil di krodong sangkarnya
  • Ketika menjelang sore hari, burung di berikan 5 ekor jangkrik dan 2-3 ekor ulat hongkong
  • Pada malam hari sangkar burung di krodong hingga pagi hari
  • Setiap seminggu 1 sampai 2 kali burung di mandikan pada malam hari untuk membantu proses penjinakannya. Namun, sambil memperhatikan faktor cuaca
  • Setiap hari burung diberikan multivitamin untuk membantu menjaga kondisinya selalu bugar sepanjang harinya

Nah, demikianlah tips yang bisa kami sampaikan untuk rekan-rekan kicaumania untuk membuat burung hwamei bakalannya agar jinak dan rajin untuk berkicau.

Leave a Comment