Burung hantu merupakan jenis burung yang banyak di pelihara sebagai burung hias, burung untuk memburu hama sawah seperti tikus untuk jenis tertentu, dan berbagai macam kebutuhan lainnya.
Burung hantu memiliki banyak jenisnya, dari setiap jenisnya itu sendiri mwemiliki perbedaan tersendiri dari warna bulu, kebiasaan,asal usul, bentuk tubuh dan lain sebagainya. Dan dari setiap perbedaan dari jenis yang ada tersebut memiliki harga yang bervareatif, mulai dari harga termurah hingga termahal yang bisa mencapai jutaan rupiah.
Sebagian dari kita, mungkin belum mengetahui tentang jenis-jenis burung hantu yang ada, dan mungkin anda salah satunya ?
Jenis Burung Hantu dan Daerah Penyebarannya
Burung hantu Barn owl/ Tyto alba
Ciri fisik burung hantu Tyto alba atau barn owl memiliki besar sekitar 34cm, sedangkan untuk ciri-ciri bulunya, di bagian muka memiliki warna putih dan mukanya berbentuk melebar menyerupai hati ,bulu bagian atas memiliki warna kuning tua yang kecoklatan pucat dan memiliki bercak halus, dan untuk bulu bagian bawah tubuhnya memiliki warna putih dan memiliki bercak hitam halus.
Untuk jenis burung hantu ini cukup terkenal di Indonesia untuk di budidayakan, karena sering dimanfaatkan untuk memburu hama seperti tikus yang ada di sawah.
Nah, jika memelihara burung ini sebagai hewan peliharaan untuk mengusir hama tikus di sawah, bisa memiliki jenis burung hantu ini, selain itu harganya juga cukup murah, dibangdingkan dengan burung hantu lainnya.
Lihat Juga : Daftar Harga Burung Hantu
Burung hantu jenis tyto alba, untuk penyebarannya, bisa di dapatkan di setiap Negara, dan untuk kebiasaan burung ini ketika siang hari biasa berdiam diri di tempat yang lubang gelap, seperti di dalam rumah, dalam pohon, batu karang dan vegetasi yang rapat.
Umumnya , burung hantu Tyto alba biasa hidup di lingkungan tertentu, seperti di pantai, hutan bakau dan ketika malam hari biasanya burung akan berburu makanan dan mencari lapangan terbuka dengan terbang rendah di atas tanah.
Untuk makanan itu sendiri, burung Tyto alba biasa mengkonsumsi makanan seperti reptile, tikus,kalong,serangga besar, ampibi dan lainnya.
Burung hantu tyto alba akan berkembang biak pada bulan-bulan tertentu seperti bulan mei sampai juli dan indukan betinanya bisa menghasilkan telur sebanyak 3 sampai 4 butir dan telurnya bewarna putih.
Burung hantu bay owl/ Wowo-wiwi (Phodilus badius )
Secara bentuk fisik burung hantu bay owl, terutama bagian muka yang berbentuk hati mirip dengan burung hantu tyto alba, namun untuk jenisnya berbeda. Hal lain yang membedakan burung hantu tyto alba dan bay owl ini , dimana warna bulu bay owl memiliki warna bulu yang coklat yang kemerah-merahan dan memiliki besar sekitar 27 cm.
Selain memiliki warna coklat yang kemerahan, bulu bagian atas tubuhnya memiliki bintik warna hitam dan putih, sedangkan untuk bulu bagian bawahnya memiliki warna merah muda dan kekuning tua”an dan memiliki bercak hitam, dan untuk mukanya memiliki warna merah muda.
Untuk penyebaran burung hantu bay owl biasa ditemukan di asia tenggara,china selatan, Indonesia dan juga di Indonesia. Untuk penyebaran di Indonesia itu sendiri, burung hantu bay owl biasa di temukan di sekitar bali, sumatera,jawa dan Kalimantan. Namun, belakangan ini untuk daerah bali dan jawa jarang di jumpai burung hantu jenis bay owl ini.
Untuk karakter burung hantu bay owl tersebut tidak jauh berbeda dengan jenis burung hantu lainnya, karena sama-sama aktif pada malam hari. Dan untuk makanan yang biasanya di konsumsi bay owl , berupa serangga, reptile, burung kecil, tikus dan kadal.
Ketika burung hantu bay owl bertelur, biasanya bersarang di dalam pohon yang di lubangi dan bisa menghasilkan telur sebanyak 2 sampai 3 butir telur yang memiliki warna putih.
Burung hantu Celepuk merah ( reddish scops owl )
Ciri khas burung hantu Celepuk merah memiliki bentuk telinga yang terlihat jelas atau menonjok, dan memiliki bentuk tubuh yang tergolong kecil, seperti 19 cm.
Untuk warna bulu secara keseluruhan memiliki warna coklat. Untuk tubuh bagian atas memiliki warna coklat yang kemerahan dengan memiliki coretan warna putih dan hitam, sedangkan untuk bulu bagian bawah tubuhnya memiliki warna coklat tua sedikit kemerahan dan memiliki coret hitam, dan untuk telinganya memiliki warna agak kekuningan.
Untuk penyebaran burung hantu Celepuk merah ini, biasa di temukan di Filipina, Malaysia dan jawa. Dan sering mendiami sekitar hutan dataran rendah. Sedangkan untuk makanannya biasanya mengkonsumsi binatang kecil dan juga serangga.
Burung hantu Celepuk gunung ( javan scops owl )
Ciri fisik burung hantu Celepuk gunung memiliki bentuk tubuh yang kecil , sekitar 20 cm, memiliki jumbai telinga yang menonjol, dengan memiliki warna tubuh bagian atas memiliki warna abu-abu coklat dengan memiliki banyak coretan dan trotol bewarna hitam.
Untuk penyebaran burung Celepuk gunung hitam merupakan edemik di jawa barat di sekitar pegunungan tinggi,itu juga berkemungkinan besar hanya ada di sekitar gunung pangrango.
Untuk makanannya, biasa mengkonsumsi kumbang dan juga serangga besar, dan Celepuk gunung ini bisa menghasilkan telur bewarna putih sebanyak 3 sampai 3 butir, dengan cara membuat sarang di dalam pohon yang telah di lubangi atau menempati sarang burung lainnya yang terbuat dari sarang sejenis.
Burung hantu Celepuk ( collared scops owl )
Burung ini memiliki ciri fisik yang dimana memilki jumbai telinga yang menonjol dengan betuk fisik yang bisa mencapai 20 cm saja.
Selain itu untuk warna bulunya bagian atasnya memiliki warna abu-abu pucat, sedangkan untuk bulu bagian bawah tubuhnya, memiliki warna coklat kuning tua akan ke abu-abuan serta memiliki bintik bewarna kuning tua dan hitam.
Untuk penyebarannya, burung Burung hantu Celepuk / collared scops owl ini, biasa di temukan di Asia tenggara, China, India, termasuk di Indonesia yang biasa di temukan di jawa dan bali.
Burung ini biasa bertengker di tempat rendah, dan akan mengergap mangsangnya secara tiba-tiba, dan juga memiliki khas pada saat malam hari sering mengeluarkan suara sedih.
Makanan yang biasa dikonsumsinya adalah kumbang, kecoa, jangkrik dan memakan burung kecil lainnya.
Sedangkan untuk jumlah telur yang bisa di hasilkan oleh burung hantu collared scops owl ini sebanyak 2 sampai 3 butir dan memiliki warna telur putih dan bersarang di pohon yang sudha di lubangi, rumpun bamboo,dan daun palem.
Burung hantu Celepuk rajah ( rajah’s scops owl )
Celepuk rajah memiliki jumbai telinga yang menonjol, sehingga terlihat jelas seperti memiliki telinga, dan memiliki ukuran tubuh yang cukup kecil, sekitar 23 cm.
Penyebaran celepuk rajah biasanya di temukan di pegunungan di jawa timur, sumatera dan Kalimantan, namun sayangnya burung ini jarang sekali terkenal di bandingkan dengan jenis burung hantu lainnya.
Burung hantu Hingkik ( barred eagle owl )
Jumbai telinga yang terdapat pada burung hantu hingkik lebih terlihat mencolok atau menonjol, dan memiliki besar tubuh yang bisa mencapai 45 cm.
Untuk bulunya itu sendiri secara keseluruhan memiliki warna abu-abu gelap. Untuk bulu bagian atasnya memiliki warna coklat yang kehitam-hitaman dengan memiliki garis halus bewarna kuning tua, sedangkan untuk tubuh bagian bawahnya memiliki warna abu-abu yang keputihan dan memiliki garis hitam.
burung hantu hingkik biasanya ditemukan di Kalimantan, sumatera, Malaysia, bali dan jawa yang biasa hidup di dataran rendah.
Kebiasaan burung hantu hingkik ini gemar untuk mandi di aliran air dan kolam, dan juga memiliki kecepatan yang baik ketika terbang dengan rendah. Dan ketika berburu di sering dilakukan di tempatnya tinggal,dan juga dengan cara melompat-lompat indah.
Untuk pakan yang biasa di konsumsinya biasa memakan ikan kecil,ular,tikus besar dan juga burung kecil lainnya.
Burung hantu Bubo ketupu ( buffy fish iwl )
Burung hantu bubo ketupu ini hampir mirip dengan burung hantu hingkik, terutama bagian jumbai telinga yang terlihat jelas. Sedangakn untuk besar tubuh Burung hantu bubo ketupa ini bisa mencapai 45 cm.
Untuk warna bulu Burung hantu bubo ketupa memiliki warna coklat terang yang dilengkapi dengan garis-garis hitam bertepi kuning tua, sedangkan untuk bulu bagian tubuh bawahnya memiliki warna bulu kuning tua dan memiliki lurik hitam tebal.
Penyebaran burung bubo ketupa, biasa di temukan di asia tenggara, termasuk Indonesia, seperti bali, sumatera, jawa dan Kalimantan.
Burung hantu bubo ketupa ini memiliki kebiasaan untuk berlama-lama di dalam air, termasuk suka mandi dan juga berendam di dalam air. Dan juga aktif pada malam hari, dan ketika siang hari gemar berdiam diri di tampat teduh dan gelap.
Makanan yang biasa di konsumsi oleh Burung hantu bubo ketupa ini antara lain, seperti kodok,ikan kecil, mamalia,reptile kecil,krustasea.
Pada umumnya, burung ini biasa menghasilkan 1 telur saja dengan memiliki ciri telur yang besar, bulat, putih tapi memiliki bercak kotor, dan membuat sarang di pohon tinggi rapuh yang sudah di lubanginya,atau menggunakan bekas sarang burung lain.
Burung hantu Beluk watu ( asian barred owlet )
Burung hantu Beluk watu jenis ini memiliki warna kuning yang kemerah-merahan dengan memiliki garis-garis halus, sedangkan untuk besar ukuran tubuhnya bisa mencapai 24 cm.
Warna bulu bagian atas tubuhnya memiliki warna coklat berangan yang ke merah-merahan, dengan memiliki garis kuning tua dan juga garis putih di bagian ujung bahunya. Untuk warna bulu bagian dada dan perut memiliki warna agak putih dengan sisi warna coklat.
Untuk penyebaran Burung hantu Beluk watu ini biasa di temukan di asia tenggara dan tempat lainnya, seperti semenanjung Malaysia,bali dan jawa.
Burung ini memiliki kebiasaan, dimana biasa hidup di sekitar perkebunan, hutan sekunder, di dusun dan terbiasa mengkonsumsi burung kaceil dan serangga.
Ketika bertelur, Burung hantu Beluk watu biasa membuat sarang dari pohon yang sudah di lubangi dan bisa menghasilkan 2 butir telur.
Burung hantu Punggok ( brown hawk owl )
Gambar burung hantu pungkok
Burung ini memiliki bentuk tubuh yang bisa mencapai 30 cm dengan memiliki bulu tubuh bagian atas bewarna coklat gelap dan untuk tubuh bagian bawahnya memiliki warna kuning tua dan memiliki coretan coklat yang agak merah. Sedangkan untuk dagu,perut dan bercak di depan mahkotanya, memiliki warna putih.
Penyebaran Burung hantu Punggok / brown hawk owl ini, biasa di temukan di sekitar asia tenggara dan asia timur. Dan untuk di Indonesia sendiri biasa di temukan di jawa barat, Sulawesi dan sumatera.
Untuk kebiasaan Burung hantu Punggok ini biasanya mengkonsumsi makanan dari kecoa, capung,serangga, tongeret dan sebagainya.
Ketika bersarang untuk bertelur, biasa membuat sarang dari pohon yang lubangi dan bisa menghasilkan telur sebanyak 2 sampai 3 butir yang bewarna putih.
Burung hantu Seloputo ( spotted wood owl )
Burung hantu jenis ini tergolong memiliki bentuk tubuh yang besar, dimana besar tubuhnya bisa mencapai 47 cm.
Untuk warna bulu bagian atas Burung hantu Seloputo, memiliki warna merah yang kecoklatan dan memiliki bintik merah tebal yang di kelilingi pinggiran hitam,untuk bulu bagiaan tubuh bawahnya bewarna putih dengan ada lurik coklat. Dan untuk garis dagu bewarna putih serta memiliki piringan wajah bewarna sawo matang.
Penyebaran Burung hantu Seloputosa biasa di temukan di Malaysia semenanjung,Filipina di pulau Palawan dan untuk di Indonesia terdapat di pulau bawean.
Burung ini juga, biasa hidup di sekitar rumpun hutan, dataran rendah, dekat dengan desa dan juga di kota. Untuk makanannya, biasa mengkonsumsi serangga, anakan burung, dan mamalia kecil.
Untuk jumlah telur yang bisa di keluarkan oleh Burung hantu Seloputo ini sebanyak 1 sampai 2 butir yang bewarna putih, dan menyimpannya di lubang pepohonan.
Burung hantu Kukuk beluk ( brown wood owl )
Burung hantu ini memiliki besar tubuhnya yang bisa mencapai 47 cm, yang cukup besar untuk ukuran burung hantu, dan memiliki ciri khas warna bulu garis-garis yang banyak.
Bulu bagian bawah Burung hantu Kukuk beluk ini memiliki warna kuning tua, bergaris coklat gelap, kuning tua dan juga warna putih.serta memiliki lingkaran warna hitam di bagian wajahnya.
Penyebaran Burung hantu Kukuk beluk itu sendiri di temukan di asia tenggara, seperti China, India dan juga Indonesia yang biasa ditemukan di jawa barat, Kalimantan dan sumatera.
Untuk makanan yang dikonsumsi oleh Burung hantu Kukuk beluk ini, kadal, burung kecil, ulat dan mamalia kecil.
Burung hantu Beluk telinga pendek ( short-eared owl )
Ciri khas dari Burung hantu Beluk telinga pendek ini memiliki jumbai telinga yang pendek dan memiliki piringan wajah yang terlihat mencolok, dengan ukuran besar tubuhnya yang bisa mencapai 37 cm.
Ciri khas dari warna dari Burung hantu Beluk telinga pendek ini memiliki bulu bagian atas tubuhnya yang bewarna coklat kekuningan dan memiliki coretan warna hitam dan kuning tua, sedangkan untuk warna bulu bagian tubuhnya memiliki warna kuning tua dengan garis coklat tua gelap. Selain itu, untuk matanya memiliki warna kuning yang terlihat menyala yang di kelilingi oleh warna hitam.
Penyebaran Burung hantu Beluk telinga pendek ini di sekitar asia tenggara, termasuk di Indonesia yang biasa di temukan di pulat kengean.
Kebiasaan burung ini, biasa hidup di lingkungan terbuka yang berumput, dan ketika hidup pada siang hari, biasa menghabiskan waktunya di darat, sedangkan untuk makanan yang biasa dikonsumsina adalah kadal, ulat mamalia kecil dan burung kecil.