Cendet Macet bunyi pada burung, bisa saja terjadi yang disebabkan oleh berbagai macam factor yang dapat mempengaruhinya, selain penyebab umum yang membuat burung menjadi macet bunyi, karakteristik dari burung itu sendiri menjadi salah satu Faktor yang ikut mempengaruhinya.
Bagi para pemiliki burung cendet tentunya akan merasa kecewa dan kesal, ketika burung yang disukainya tersebut yang awalnya rajin gacor mendadak menjadi banyak diam dan tidak berkicau dalam waktu yang cukup lama.
Kesalnya bagi para pemilik burung cendet yang macet bunyi, tentunya sangat beralasan,karena untuk membuat burung cendet rajin gacor dengan kualitas yang baik, bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan dalam waktu cepat, dan secara tiba-tiba burung macet bunyi dengan cepat tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Penyebab Burung Cendet macet Bunyi
Burung cendet memeiliki karakter lebih mudah untuk berkicau, namun meskipun begitu secara tiba-tiba burung cendet juga akan macet bunyi karena sesuatu hal, dan secara umum, burung cendet akan mudah takut terhadap hewan atau benda yang baru di lihatnya.
Adapun penyebab lainnya, seperti :
- Terganggu adanya hewan predator ( Cicak, tikus, tungau ,kutu dan lainnya )
- Mendengar suara yang terlalu keras bagi burung cendet
- Burung baru selesai latbet, lomba kicauan dan kalah mental
- Burung cendet stress
- Sakit
- Perubahan suasana lingkungan yang tidak nyaman
Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang membuat burung cendet menjadi mogok bunyi, seperti burung merasa ketakutan, mengkonsumsi makanan serangga beracun dan juga burung mengalami kurang birahi.
Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi
Dalam merawat burung cendet macet bunyi butuh penyesuaian dalam merawatnya, sesuai dengan penyebab burung itu sendiri, seperti ketika burung dalam keadaan sakit, maka tinggal rawat saja dengan pola perawatan khusus untuk penanganan burung sakit, dan ketika burung cendet sudah sembuh kembali, burung mau berkicau dan aktif.
Burung cendet ketakutan
Burung cendet yang ketakutan, biasanya di sebabkan oleh penyimpanan sangkar burung itu sendiri yang di tempat yang ramai oleh dilalui oleh banyak orang, seperti takut terhadap melihat kendaraan, lihat pedagang yang memikul barang dagangannya, sering melihat warna pakaian manusia yang berlalu lalang dengan warna yang berbeda-beda atau juga suara yang terlalu berisik dan keras.
Ciri-ciri burung cendet yang ketakutan karena sesuatu hal, bisa dilihat dari ciri-cirinya yang membuatnya menjadi jarang untuk berkicau dan juga sering salto di sangkarnya.
Untuk mengatasi burung cendet yang ketakutan adalah dengan cara memindahkannya ke tempat yang yang sepi dan nyaman.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Cendet
Mengkonsumsi Serangga Beracun
Dalam hal ini, mungkin pemilik burung belum mengetahui atau tidak memberikan pakan dari jenis serangga tertentu, yang masuk kedalam sangkar dan burung cendet memakannya.
Perlu untuk di ketahui ada beberapa jenis serangga yang tidak boleh dikonsumsi oleh burung, karena memiliki racukn yang dapat membuat burung menjadi infeksi tenggorokan dan juga infeksi pencernaan dan membuatnya menjadi mogok bunyi.
Adapun, jenis serangga yang tidak boleh dikonsumsi oleh burung yakni :
- Kunang-kunang
- Kumbang kepik/koksi
- Kumbang mawar
- Tawon hornet
- Tawon jaket kuning
- Belalang yang tidak bewarna hijau
- Kupu-kupu beracun
- Ngengat
- Kecoak
- Walang sengit
- Lembing
- Wareng
- Tomcat
Untuk mengatasi burung yang keracunan karena mengkonsumsi serangga beracun, maka bisa dengan memberikan madu atau juga memberikan buah papaya.
Potong kecil-kecil pepaya tersebut hingga kecil dan berikan pada burung peliharaan tersebut atau bisa juga dengan melolohnya. Buah papaya banyak di percaya oleh kicaumania mampu menetralisir racun serangga.
Kurang Birahi
Dari setiap perawatan burung cendet yang sudah dilakukan dalam memberikan pakan setiap harinya, namun pakan tersbut tidak berkualitas dan juga kurang memenuhi kebutuhan Gizi yang tidak lengkap dapat membuat burung menjadi mogok bunyi karena kekurangan birahi.
Bukan hanya kekurangan birahi, akan tetapi jika kelebihan birahi atau over birahi juga dapat membuat kualitas kicauannya menurun.
Jadi pastikan pemberian pakan dari Ekstrafooding di berikan dalam jumlah yang cukup, terutama kandungan protein yang terdapat dari pakan tersebut dapat memberikan asupan protein yang cukup banyak, sehingga dapat meningkatkan birahi, dan burung memiliki energy yang cukup untuk membuatnya rajin berkicau.
Berikan pakan dari Ekstrafooding secara bergantian atau di Mix, seperti pakan dari jangkrik, kroto, ulat kandang,belalang,dan jenis serangga lainnya untuk mendongkrak birahinya.
Agar Burung Cendet gacor kembali
Untuk mengembalikan ke kondisi terbaiknya, selain dari melakukan perawatan dan penanganan seperti yang telah disampaikan di atas, maka bisa melakukan perawatan di bawah ini untuk memaksimalkan proses pemulihannya tersebut.
- Lakukan pengembunan setiap pagi hari
- Berikan perasan air jahe yang ci campur dengan air minum burung
- Lakukan terapi untulan atau berikan pasangan untuk meningkatkan mental burung yang drop
- Terapi mandi malam bila di perlukan
Selai itu , jika belum mendapatkan hasil yang optimal atau ingin memaksimalkan perawatan burung cendet macet bunyi , maka bisa memberikan asupan tambahan seperti Multivitamin untuk membuat burung menjadi lebih Fit dan membantu menenangkan burung yang stress atau mogok bunyi tersebut.