Musim hutan merupakan suatu yang kemungkinan terjadi di Indonesia, dan tentunya bagi seseorang yang memiliki burung peliharaan harus waspada tentang perubahan musim tersebut.
Ya, bagi seorang peternak burung, terutama pemilik burung lomba tentunya keberadaan sinar matahari sangat penting untuk menjaga suhu tubuh burung, dan tentunya karena musim hujan suhu udara menjadi dingin, dan matahari muncul tidak bisa di prediksi kapan muncul, maka untuk menghangatkan tubuh burung akan cukup repot dilakukan, dan bisa kemungkinan burung menjadi drop karenanya jika burung sering kedinginan.
Cara Merawat Burung di Musim Hujan
Apapun jenis burung, entah itu burung kacer, murai batu, lovebird, burung kenari, burung pleci, dan burung lainnya, tentunya burung butuh sinar matahari untuk menjaga suhu tubuh dan kesehatannya.
Akan tetapi untuk merawat burung pada saat usim hujan, maka harus merubah pola perawatan agar burung tetap aktif dan rajin berkicau.
Tambahkan Ekstrafooding
Untuk mengahangatkan suhu tubuh burung, maka bisa menambahkan pakan ekstrafooding seperti kroto lebih banyak dari sebelumnya, sekitar 1 -3 ekor.
Selain itu, berikan pakan tambahan seperti ulat hongkong sebanyak 5 – 10 ekor, karena pakan dari ulat hongkong dapat memberikan rasa hangat pada burung, selain itu dapat membuat kualitas suara burung menjadi terjaga.
Namun, harus tetap memperhatikan pemberian pakan ulat hongkong jangat berlebihan, karena bisa membuat burung menjadi over birahi yang ditandai dengan burung menjadi terlalu galak, dan sering menabrak sangkar ketika melihat burung lainnya.
Mandikan Burung Jangan Terlalu Basah
Biasanya ketika musim hujan, untuk sewaktu-waktu muncul sinar matahari, entah itu pagi hari, siang hari dan sore hari.
Ketika matahari mulai muncul, burung bisa di mandikan, namun jangan sampai basah kuyup, karena di khawatirkan bulu burung tidak kering karena sinar mataharinya cuman muncul sedikit atau sebentar.
Jika, kalin memandikan burung di musim hujan menggunakan keramba, maka sebaiknya airnya sedikit saja, agar burung tidak terlalu basah kuyup bulunya.
Sangkar Burung di Krodong
Biasanya suhu di musim hujan udara lebih dingin dari musim panas, untuk itu agar suhu tubuh burung tetap stabil, maka sangkar burung di krodong dan juga simpan burung di dalam rumah yang memiliki suhu yang hangat.
Mandi dan Jemur
Untuk burung lomba, tentunya penjemuran merupakan hal yang harus dilakukan, jadi sebisa mungkin ketika hujan reda dan matahari muncul, maka burung tetap di jemur walaupun sebentar.
Akan lebih baik, ketika ada sinar matahari burung di mandikan terlebih dahulu dan di jemur.
Perhatikan Kebersihan Sangkar
Pada musim dingin suhu lingkungan menjadi dingin, dan tentunya kotoran burung akan lebih mudah berjamur, dan hal tersebut tidak baik untuk kesehatan burung. Jadi pastikan kotoran atau sisa pakan burung yang tercampur dengan kotoran burung di bersihkan dan jangan biarkan hingga berjamur.
Berikan Multivitamin atau suplemen
Salah satu penyakit yang muncul di musim hujan pada burung adalah penyakit serak dan burung menjadi malas untuk bunyi.
Jika burung sudah terlanjur serak dan malas bunyi, maka tinggal beli saja produk vitamin untuk mengatasi hal tersebut dan berikan pada burung yang sedang serak.
Berikan minuman yang menghangatkan
Sesekali burung di berikan minuman yang menghangatkan burung, mislkan memberikan air putih hangat, agar ketika burung meminumnya burung merasa hangat.
Atau anda juga bisa memberikan ramuan minuman khusus yang bisa menghangatkan tubuh burung seperti air jahe.
Baca Juga : Manfaat Jahe untuk Burung dan Cara Memberikannya
Batasi Pemberian Voer
Batasi dalam pemberian pakan voer, karena pakan voer pada saat musim hujan akan mudah untuk berjemur cuman itungan beberapa jam saja.
Untuk itu, anda bisa mengurangi pakan voer dan memberikan pakan serangga lebih banyak, atau anda juga bisa memberikan pakan voer sedikit demi sedikit dan jika voer tidak habis dalam waktu beberapa jam atau sampai lembab voernya, maka ganti dengan yang baru.
Segera keringkan Bulu Burung
Jika burung sudah terlanjur kehujanan dan bulunya basah, maka bulunya segera di keringkan dengan menggunakan handuk atau hair dryer.
Namun, untuk menggunakan Hair Dryer, sebaiknya digunakan ketika burung terlihat menggigil, dan bulunya yang basah agar cepat kering kembali dan tubuhnya segera hangat.
Simpan Hanya di Dalam Rumah
Karena suhu udara di musim hujan sangat dingin, maka burung simpan saja di dalam rumah saja, karena suhu di dalam rumah tidak terlalu dingin dan cukup hangat.
Simpan di tempat yang hangat
Karena matahari jarang muncul pada saat musim hujan, maka sebisa mungkin suhu penyimpanan burung di tempat yang hangat.
Misalkan menyimpan burung di dekat lampu pijar atau di tempat lainnya yang bersuhu hangat.