Rumah Minimalis Ternyata Memiliki Beberapa Type lho! Cek Typenya

Membangun rumah untuk ditinggali dengan orang yang disayangi tentu sudah menjadi impian semua orang. Selain bisa untuk ditinggali, membangun rumah juga bisa digunakan sebagai indikasi bahwa seseorang sudah memiliki penghasilan yang matang.

Nah, berbicara tentang penghasilan, untuk membangun rumah tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Namun, hal itu juga ditentukan oleh rumah seperti apa yang akan dibuat nantinya. Selain itu jenis material yang akan digunakan juga menentukan besar kecilnya biaya bangun rumah.

Trend Rumah Minimalis untuk Pasangan Baru

Dalam perkembangannya, rumah minimalis semakin diminati oleh banyak orang, terutama pasangan yang baru menikah untuk memulai keluarga kecilnya.

Rumah minimalis merupakan rumah yang memiliki tata letak peralatan (furniture) yang lebih sedikit dibanding rumah biasanya.

Sehingga walaupun ukuran bangunannya tidak terlalu besar, namun karena penataan tersebut rumahnya akan tampak lebih lega.

Selain lebih lega, rumah minimalis juga membuat penghuninya lebih nyaman, dan yang terpenting biaya bangun rumah minimalis akan lebih murah dibanding rumah biasa.

Rumah Minimalis Ternyata Memiliki Beberapa Type lho!

Type 21

Rumah minimalis type 21 merupakan rumah yang memiliki luas bangunan 21 m². Dalam penerapan panjang dan lebar bangunannya bisa diatur sesuai keinginan.

Misalnya 6 m x 3,5 m, maka jika dihitung luas bangunannya menjadi 21 m². Jadi berapapun panjang dan lebarnya, asalkan hasil akhirnya tetap 21 m² itu tidak akan menjadi masalah.

Nah untuk ruangannya, biasanya rumah minimalis type 21 memiliki 1 kamar tidur yang tentunya bisa untuk dua orang.

Selain itu, ruang tamu yang terdapat di type 21 kebanyakan memiliki desain yang langsung terhubung dengan dapur dan kamar mandi.

Type  36

Type rumah ini merupakan rumah minimalis yang paling sering dijumpai di Indonesia. Dimana bagian dalamnya memiliki 2 kamar tidur dan 1 ruang tamu dengan ukuran yang lebih luas dari type 21.

Untuk rumah minimalis type 46, luas bangunan yang dimiliki sudah pasti 46 m². Kemudian penerapan panjang dan lebarnya juga sama kok seperti type 21.

Type 45

Rumah minimalis dengan luas bangunan 45 m² ini memiliki halaman depan yang bisa dijadikan garasi untuk satu unit mobil.

Selain itu type 45 juga bisa memiliki halaman belakang yang bisa dijadikan taman jika Anda mau. Untuk opsi lain, halaman belakang tersebut bisa Anda ganti menjadi kamar tidur.

Sehingga total kamar tidur yang bisa dimiliki oleh rumah minimalis type 45 bisa di maksimalkan menjadi 3 ruangan.

Tidak seperti type rumah sebelumnya yang ruanganannya saling terhubung, rumah type 45 ini memiliki ruang keluarga dan ruang makan yang terpisah. Untuk dapur, biasanya ditempatkan di bagian rumah bagian belakang.

Nah, dengan spesifikasi tersebut menurut kami rumah minimalis type 45 ini sangat ideal jika ditempati oleh keluarga yang sudah memiliki satu atau dua orang anak.

Type 54

Bisa dibilang ini adalah type dengan kelas menengah dari rumah minimalis. Dimana dengan luas bangunan 54 m² rumah ini biasanya dibangun dengan dua lantai, dimana didalamnya terdapat 2 kamar tidur di lantai bawah, dan 1 kamar tidur dilantai atas.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan lantai atas untuk keperluan lain, seperti ruang tamu tambahan misalnya.

Type 60

Sebenarnya rumah minimalis type 60 hampir sama dengan type sebelumnya, yaitu type 54. Hanya saja untuk luasnya, rumah minimalis type ini memiliki ukuran yang lebih besar, yaitu 60 m².

Modelnya terdiri dari 2 lantai, dimana bagian dalamnya memiliki 4 kamar tidur dan 3 kamar mandi. Selain itu, bagian belakang rumah akan terasa lebih luas dibanding type 54.

Type 120

Dengan membangun rumah minimalis type 120, Anda sudah bisa mendapakan paket lengkap dari semua ruangan yang dibutuhkan.

Menurut kami, rumah minimalis type ini akan ideal jika memiliki 3 atau 4 kamar tidur, dimana didalam kamar tidur tersebut bisa Anda inovasikan dengan membangun kamar mandi.

Selain itu, Anda juga bisa membangun ruang dapur, ruangan makan, dan halaman belakang dengan ukuran yang lebih luas.

Kemudian untuk bagian garasi, buatlah ukuran yang bisa menampung 2 kendaraan mobil sekaligus.

Berapa Biaya Bangun Rumah?

Nah setelah melihat berbagai type rumah minimalis diatas, yang menjadi pertanyaan adalah berapa biaya yang akan dikeluarkan?

Biaya untuk membuat rumah dalam artikel ini kami bagi menjadi 3 garis besar, yaitu biaya untuk membayar jasa tukang, biaya membeli tanah, dan biaya membeli bahan bangunan.

Mari kita bahas perincian masing-masing garis besar tersebut. Dalam kasus ini diumpamakan Anda akan membuat rumah minimalis type 36 ya, dimana luas tanahnya adalah 36 m².

Biaya Membayar Jasa Tukang

Dalam membayar jasa tukang terdapat dua pilihan, yaitu sistem borongan dan harian. Jika Anda memeiliki budget yang lebih, kami lebih sarankan untuk memilih sistem harian.

Walaupun jika dihitung-hitung lebih mahal, namun jasa tukang sistem harian tidak dituntut oleh waktu. Sehingga si tukang akan lebih fokus dalam melakukan pekerjaannya, dan hasilnya akan lebih baik.

Kemudian jika Anda memiliki budget yang terbatas, memilih jasa tukang dengan sistem borongan tentu bukanlah hal yang salah. Dengan sistem borongan, Anda hanya perlu membayar sekali sesuai dengan kesepakatan.

Dalam suatu pembangunan, tukang tentu tidak akan bekerja seorang diri, mereka akan dibagi berdasarkan keahliannya masing-masing, seperti tukang gali, tukang kayu, tukang listrik, dll.

Selain itu tukang juga akan dibantu oleh seorang asisten dan diawasi oleh mandor.

Lantas, berapa biaya yang diperlukan untuk membayar masing-masing tukang tersebut? berikut kami berikan rincian biayanya per hari.

KEAHLIAN TUKANGBIAYA PER HARI
Tukang galiRp 85.500
Tukang cat/peliturRp 110.500
Tukang ledengRp 112.500
Tukang batuRp 112.500
Tukang kayuRp 116.500
Tukang besi betonRP 125.500
Tukang besi profilRp 128.500
Tukang listrikRp 125.500
Asisten tukangRp 92.500
MandorRp 162.000
TotalRp 1.171.500

Jika diumpamakan rumah Anda akan selesai dikerjakan dalam waktu 1 bulan, maka tinggal kalikan saja biaya perharinya, yaitu Rp 1.171.500 x 30 hari = Rp 35.145.000

Biaya untuk Membeli Tanah

Sebuah rumah tentu harus berdiri diatas tanah,  jadi mau tidak mau Anda juga harus membeli tanahnya terlebih dahulu. Namun jika Anda sudah memiliki tanah warisan, itu lain hal yah, hehe.

Nah, dalam membeli tanah biaya yang dibutuhkan tentu sangat bervariasi, tergantung berada didaerah seperti apa tanah tersebut. Biasanya tanah yang berada di perkotaan akan lebih mahal daripada tanah yang berada di desa.

Maka, kita ambil saja contoh tanah per meter dengan harga Rp 3.000.000. Jika seluruh luas tanah yang akan dibeli adalah 36 m², maka biaya yang dikeluarkan adalah  Rp 108.000.000.

Biaya untuk Bahan Bangunan

Jika tanah sudah disiapkan, maka langkah selanjutnya adalah mendirikan bangunannya. Dalam pembuatannya, bahan-bahan yang diperlukan tentu sangat beragam, mulai dari batu bata, beton, pasir, dan banyak lagi.

Nah, berikut ini kami berikan biaya yang diperlukan untuk bahan-bahan tersebut (menyesuaikan dengan rumah minimalis type 36).

BAHAN BANGUNANKETERANGANBIAYA
Batu Bataseluruh luas tembok 154m²Rp 7.500.000
PasirRp 2.900.000
KerikilRp 300.000
Besi Beton50 batang (8mm & 5mm)Rp 2.000.000
BrotiRp 1.500.000
PakuRp 500.000
Instalasi Pipa AirRp 500.000
Lain-lainbahan dan keperluan lainRp 25.000.000
TotalRp 40.200.000

Dalam poin “lain-lain” tersebut, kami umpamakan biayanya digunakan untuk membeli bahan-bahan lain yang tentunya terlalu banyak jika harus disebutkan satu per satu, seperti kusen, pintu, jendela, keramik, dan banyak lagi.

Berapa Total Biaya Bangun Rumah yang Harus Dikeluarkan?

Nah jika ke-3 biaya garis besar tersebut dijumlahkan, yaitu Biaya Tukang (Rp 35.145.000) + Biaya Membeli Tanah (Rp 108.000.000) + Biaya Bahan Bangunan (Rp 40.200.000),

Maka total biaya bangun rumah minimalis type 36 adalah Rp 183.345.000

Mengingat keperluan yang sangat fleksibel, tentunya biaya tersebut hanya digunakan sebagai “kasaran” saja dan masih sangat mungkin untuk berubah, jadi sesuaikan saja dengan model dan desain rumah yang Anda buat.

Oke, mungkin cukup sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dalam membantu Anda membangun rumah impian ya, mohon maaf bila ada kesalahan, sekian dan terimakasih.

Leave a Comment