Dalam hal memilih burung peliharaan, terutama burung murai batu, terkadang terdapat dilema tersendiri dari kalangan kicaumania ketika ingin memilihnya, entah itu memelihara burung murai hasil tangkapan hutan atau burung murai hasil ternak.
Ya, dilema dalam memilh burung murai batu tentunya sangat mendasar, karena setiap burung murai hasil tangkapan hutan dan hasil ternak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk perbedaan dalam segi harganya.
Perbedaan Murai batu Ternak dan Hasil Tangkapan Hutan
Secara fisik keseluruhan, burung murai batu memiliki ciri fisik yang sama saja, namun dalam kualitas mental dan kualitas suaranya akan berbeda-beda sesuai asal usul burung itu sendiri.
Perbedaan tersebut tentunya menjadi 2 hal yang harus kita jelaskan pada artikel ini, seperti kekurangan dan kelebihan dari masing-masing burung murai dengan asal usul yang berbeda-beda.
Lihat Juga : Harga Murai Batu Jantan, Betina dan Trotolan
Murai Batu Ternak
Banyak penangkaran burung murai batu yang berada di indonesia karena minat terhadap burung yang satu ini cukup banyak dari kalangan pecinta burung.
Dan beternak burung murai itu sendiri menjadi solusi untuk beberapa kalangan pecinta burung murai batu untuk menghasilkan keturunan yang berkualitas dari indukan yang berkualitas.
Kelebihan murai batu penangkaran
- Mudah untuk dimaster
- Mudah untuk di jinakan
- Memiliki mental yang fighter hasil dari keturunan indukannya
- Anakannya memiliki kualitas bagus, jika indukannya memiliki kualitas yang bagus juga
- Mudah untuk di ajarkan memakan Voer
Kekurangan Murai batu hasil Ternak
- Murai batu akan mudah ngebatman/ngelowo jika terlalu jinak
- Harganya lebih mahal, terutama murai batu yang berasal dari indukan yang berkualitas
- Kualitas volume suaranya kecil jika diternak dengan asal-asalan, atau diternak dari indukan yang biasa saja
- Biasanya fostur tubuhnya kecil, tapi itu tergantung dari indukannya sendiri
Lihat Juga : Download Suara Murai Batu Mp3 Jantan dan Betina
Burung Murai Batu Hutan
Burung murai batu hutan memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh burung murai batu hasil ternak, karena pada dasarnya, murai batu hasil tangkapan hutan tidak perlu mengenal dari indukan mana, karena burung tersebut sudah memiliki suara yang keras, kencang, suara isian bervareasi dan Memiliki power suara yang bagus, serta memiliki tubuh yang besar dan fostur tubuh yang bagus.
Kelebihan Murai Batu Hutan
- Kualitas volume suara murai batu hutan lebih kancang dan keras
- Ukuran tubuhnya lebih besar
- Suara kicauan isiannya lebih banyak yang berasal dari suara burung lainnya dari hutan
- Murai batu hasil tangkapan hutan lebih cepat bunyi
Kekurangan Murai Batu Hutan
- Sulit dimaster, terutama di master dengan suara isian
- Tidak mudah untuk dijinakan
- Ketika di berikan voer burung cenderung tidak mau memakannya
- Mudah stress ketika di pelihara di dalam sangkar
Dengan melihat berbagai macam kelebihan dan kekurangan dari asal-usul dari burung murai batu yang telah kami sampaikan di atas, untuk memlihnya, tentunya tergantung kebutuhan dan keperluan anda, karena setiap pilihan tersebut memiliki konsekwensi masing-masing yang perlu di pertimbangkan, agar nantinya ketika di pelihara burung mampu mengeluarkan suara kicauan terbaiknya.