Mengatasi Burung Murai Batu Serak – Suara kicauan yang keras dan lantai pada burung murai batu merupakan hal yang di idam-idamkan oleh pemilik burung, karena kemampuan berkicau burung tersebut artinya bisa dikeluarkan secara optimal.
Namun, apa jadinya ketika burung tersebut justru memiliki serak, dan tentunya bukan hanya mengganggu penampilan berkicau burung, akan tetapi suara kicauan yang di hasilkannya tidak enak di dengar.
Suara murai batu menjadi serak tentunya bisa di sebabkan oleh beberapa hal, entah itu di sebabkan oleh perawatan yang tidak tepat atau hal lainnya yang tidak sengaja oleh pemiliknya.
Penyebab Murai Batu Serak
Sebelum mengatasi burung murai batu agar normal kembali suaranya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu, karena akan percuma saja jika penyebabnya tidak di ketahui ketika dalam terapinya kesalahan yang menyebabkan murai batu menjadi serak suaranya.
- Burung sering di pancing untuk suara lainnya, atau dipancing suara betina, sehingga burung terlalu sering untuk berkicau
- Jemur murai batu terlalu lama bisa membuat murai batu memiliki suara serak karena dehidrasi dan stres
- Burung terkena serangan penyakit di saluran pernafasan atau tenggorokan, seperti bakteri, virus dan parasit
- Burung sering terkena pencemaran udara, seperti asap knalpot, asap pembakaran atau bahkan sering terkena asap masakan dapur
Cara Mengatasi Murai Batu Serak
Apapun penyebab murai batu rekan-rekan bersuara serak, maka untuk selanjutnya adalah dengan merubah pola perawatan yang dilakukan, hingga kondisi burung menjadi pulih kembali.
- Pastikan air minum selama terapi ini menggunakan air matang, namun ketika siang dan sore hari berikan air larutan atau air larutan penyegar
- Burung di embunkan setiap pagi sebelum matahari muncul, sekitar jam 05.00
- Kurangi frekuensi jemur dan mandi hingga kondisi burung pulih
- Gunakan krodong dan jauhkan dari suara burung lainnya, agar burung tidak terpancing untuk berkicau. Jadi pastikan jangan terlalu banyak berkicau
- Untuk pakan dari voer untuk sementara jangan di berikan dulu, tapi untuk kroto berikan sebanayak 2 sendok teh pada pagi dan sore haridan juga jangkrik sebanyak 2 sampai 3 ekor
Ramuan Untuk Mengatasi Burung Murai Batu Serak
Selain melakukan perawatan yang telah disampaikan di atas, maka untuk membantu proses terapinya, maka bisa memberikan ramuan khusus yang bisa dibuat dengan menggunakan bahan alami.
Bahan yang bisa digunakan :
- Kencur
- Jahe
- Sedikit garam
- Madu
- Air bersih
Gunakan bahan tersebut secukupnya saja dengan cara mencapurkan dan haluskan dengan cara menumbuk atau memblendernya, dan di masak.
Lalu ketika bahan tersebut sudah matang, maka akan dan tiriskan, dan saring airnya. Karena yang akan diberikan pada burung sari air rebusan dari bahan tersebut.
Setelah di saring, maka untuk penyajiannya cukup memberikan pada air minum yang disedikan di sangkar burung pada pagi hingga siang hari yang diberikan selama 3 hari sekali. Ketika siang hari hingga sore hari ganti air rebusan tersebut diganti dengan air matang biasa.
Kesimpulan :
Murai batu serak di sebabkan oleh beberapa kemungkinan yang telah kami sampaikan di atas penjelasannya, dan untuk mengembalikannya bisa memberikan makanan yang tepat dan terapi, nantinya murai batu yang serak akan kembali normal.