Burung perkutut memang tidak sepopuler dengan burung peliharaan lainnya, seperti burung kacer, lovebird, pleci, murai batu dan burung populer lainnya.
Namun, meskipun begitu, burung perkutut tidak pernak sepi dari penggemarnya, dan kita bisa melihat banyak kios burung yang menjual burung ini meskipun tidak terlalu banyak orang yang memelihara burung tersebut.
Bagi yang memelihara burung perkutut tentunya ingin sekali memiliki perkutut yang rajin bunyi dan memiliki suara yang merdu.
Lihat Juga : Cara Merawat Perkutut Lokal
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat burung perkutut menjadi rajin bunyi, bisa perawatan harian seperti memandikan , menjemur, meracik makanan, membuat jamu, dan memberikan perkutut terasi.
Manfaat Terasi untuk Perktutut
Terapi biasanya digunakan sebagai bahan masakan di dapur, seperti membuat sambal dan bahan olahan lainnya untuk penyedap rasa.
Terasi ketika di berikan pada burung perkutut memiliki manfaat untuk membuat perkutut yang malas bunyi menjadi rajin bunyi, membentuk suara dan dapat meningkatkan gairah manggungnya.
Lihat Juga : Ciri-ciri Perkutut Jantan dan Betina
Untuk memberikan terasi pada burung pekutut, bisa membentuk kecil terlebih dahulu terasi tersebut seukuran biji kacang hijau dan untuk pemberiannya jangan dilakukan setiap hari, tapi hanya di berikan 1 minggu sekali saja sebagai makanan tambahan.
Selain dari terasi, anda juga bisa memberikan daun saga, dengan membentuk bulat kecil sebesar biji kacang hijau, dan memberikannya degan cara melolohnya, dan hanya di berikan seminggu sekali.
Daun saga, memiliki manfaat untuk membuat suara perkutut menjadi jernih.
Lihat Juga : Manfaat Kencur untuk Perkutut
Namun, dalam pemberian pakan tersebut, maka sebaiknya lakukan perawatan yang tepat dan konsisten dan memberikan pakan berkualitas lainnya, agar manfaat dari terasi dan daun saga bisa kelihatan hasilnya.