Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Indukan

Cara merawat anak kucing baru lahir tentunya berbeda dengan cara merawat kucing Persia dewasa. Seperti yang kita ketahui, kucing merupakan hewan peliharaan yang paling popular di dunia.

Meski popularitasnya berdampingan dengan anjing, kucing juga merupakan hewan peliharaan yang paling digemari oleh manusia di berbagai belahan dunia.

Maka sudah tidak heran lagi jika banyak orang yang rela merogoh kocek yang cukup dalam demi memiliki kucing peliharaan dari ras termahal.

Maka dari itu banyak orang yang memelihara kucing dari ras termahal, pasalnya kucing-kucing tersebut memiliki bentuk yang berbeda dari kucing-kucing local. Selain itu, tingkah serta karakternya yang lucu dan menggemaskan menjadi alasan kuat untuk mendeskripsikan kepopularitasannya.

Meski begitu, pemilik hewan harus memberikan perawatan khusus untuk kucing kesayangannya. Pasalnya, banyak kucing yang lebih peka akan penyakit seperti kucing Persia dan lain sebagainya, “terlebih lagi bagi kucing yang baru saja lahir”.

Maka dari itu banyak para catlovers yang rela mengeluarkan uang yang cukup besar demi memanjakan kucing kesayangannya.

Bagi anda yang memiliki induk kucing yang baru saja melahirkan, anda juga harus terlibat saat perawatan anaknya. Namun jika anda tidak mengerti bagaimana cara merawatnya, anda bisa mengaplikasikan beberapa tips seputar cara merawat anak kucing yang akan kami rangkum dibawah ini. Jadi, silahkan disimak baik-baik.

Peralatan yang perlu disiapkan

Sebelum melakukan perawatan terhadap kucing yang baru saja lahir, tentunya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, Anda juga harus mempunyai beberapa hal dibawah ini.

Mungkin saja peralatan yang dibutuhkan untuk perawatan anak kucing berbeda. Tanpa peralatan yang tepat, perawatan pun tidak akan optimal, maka dari itu anda bisa mempersiapkan beberapa peralatan berikut sesuai kebutuhan anda.

  • Selimut dan tempat tidur

Kucing yang baru lahir, cenderung memiliki bulu yan masih pendek. Dengan kata lain, bulunya belum bisa menghangatkan tubuhnya secara optimal.

Maka dari itu, anak kucing harus ditempatkan di tempat yang hangat. Untuk menyiasatinya, anda bisa menggunakan selimut atau keranjang plastik bekas atau menggunakan kardus yang telah diisi kain untuk tempatnya

Sebelum menempatkan anak kucing di tempat tersebut, selain kain anda juga harus menambahkannya dengan selimut untuk menjaga suhu tubuh anak kucing agar tetap hangat

  • Susu anak kucing

Sama halnya seperti anak manusia, anak kucing juga memerlukan susu untuk menunjang kebutuhan nutrisinya.

Anda dapat membeli susu khusus untuk anak kucing di petshop terdekat di daaerah anda. Jika bingung, minta saja rekomendasi susu kucing ke dokter hewan atau petugas petshop tersebut.

Selain menyiapkan susunya, pastikan anda juga mempunyai botol susu untuk kucing, tujuannya yaitu untuk mempermudah anda saat memberikan susu.

  • Peralatan kebersihan

Kucing yang baru saja lahir perlu dibersihan agar terbebas dari kuman. Sebetulnya mereka bisa membersihkan tubuhnya sendiri, tapi alangkah baiknya pembersihan awal dilakukan oleh anda dengan menggunakan kain yang lembut untuk membersihkan tubuh si kucing.

Cara Merawat Kucing Baru Lahir tanpa Indukannya

Setelah beberapa hal diatas telah anda siapkan, selanjutnya  untuk merawat anak kucing yang baru lahir dan tidak memiliki induk catlover hanya perlu melakukan langkah-langkah berikut.

  • Pemberian susu untuk anak kucing

Untuk peberian susu pada anak kucing anda, sebaiknya hindari pemberian susu manusia untuk anak kucing, hal tersebut dikarenakan susu manusiamengandung laktosa yang sangat tinggi.

maka dari itu, sebaiknya anda konsultasikan saja kepada dokter hewan, petugas petshop atau seseorang yang sudah pengalaman dan tanyakan seputar susu yang baik untuk diberikan kepada anak kucing,

Pemberian susu dapat dilakukan dengan menggunakan botol susu yang telah disiapkan, jika tidak ada anda juga bisa menggunakan botol bekas obat tetes mata.

Namun Hindari pemberian dengan cara memaksanya untuk menimun, sebaiknya biarkan anak kucing menghisapnya secara perlahan.Jika Kamu memaksanya, bisa jadi susu akan masuk ke paru-paru anak kucing yang bisa mengakibatkan pnemonia. Pastikan pula peralatan yang pakai benar-benar higienis.

  • Pastikan agar tetap hangat

Inilah gunanya selimut bagi anak kucing yang baru lahir. Jika anak kucing masih memilkii induknya, biasanya yang akan menghangatkan tubuh si anak kucing adalah sang ibu dari anak kucing tersebut.

Perlu diingat bahwa anak kucing yang baru lahir tidak mampu menghasilkan panas yang cukup untuk tubuhnya sendiri sampai berusia 3 hingga 4 minggu.

hal tersebut dikarenakan bulu di sekujur tubuhnya belum begitu panjang serta kulitnya yang tipis dan daya tahan tubuhnya masih rentan.

Selama minggu pertama pasca lahir, suhu badan anak kucing antara 31 sampai 33 derajat celcius. Sedangkan  Pada dua minggu berikutnya, suhu tubuh anak kucing harus berada di sekitar 27 derajat celcius.

Setelah anak kucing berusia 5 minggu, barulah anak kucing sudah dapat bertahan pada suhu di bawah suhu kamar.

Namun jika anak kucing yang baru saja lahir tidak memiliki ibu, anda dapat nggunakan selimut guna menjaga suhu tubuhnya agar tetap hangat.

  • Pemberian stimulasi

Pada saat si kucing baru lahir, induknya akan merawat dan memberikan stimulasi kepada anaknya dengan cara menjilati perut dan anus anak kucing, guna untuk mendorong kotoran yang ada di dalam perut agar dapat keluar.

Maka dari itu, anda harus menggosok perut dan anus anak kucing dengan menggunakan kapas dan tisu yang telah dibasahi dengan menggunakan air hangat secara lembut.

Hal tersebut sangat efektif untuk membantu mendorong pembuangan kotorananak kucing.

  • Perhatikan kebersihan tubuhnya

Sama seperti bayi manusia, anak Kucing yang baru dilahirkan biasanya lebih suka menghabiskan waktu untuk tidur seharian, sehingga disekitar matanya terbadap kotoran dan jika dibiarkan kotoran tersebut akan menutupi mata anak kucing tersebut.

Maka dari itu, anda harus membersihkan matanya setelah ia bagun guna untuk menjaga penglihatannya agar tetap bisa melihat dengan jelas.

Caranya sukup mudah, Anda hanya perlu mengoles-oleskan area matanya hingga kotoran tersebut hilang dengan menggunakan katembat yang telah di basahi dengan air hangat.

Anda juga harus memperhatikan kebersihan badannya agar si kucing tetap sehat, yaitu dengan cara membersihkan bulunya dengan handuk basah yang hangat. Dengan begitu,handuk akan membatu untuk membersihkan bulu kucing

  • Proses penyapihan

Saat anak kucing sudah berusia 4 minggu, anda sudah bisa melakukan penyapihan terhadap anak kucing tersebut.

Caranya cukup mudah, pertama dimulai dengan cara memberikan susu pada mangguk khususuntuk minum kucing, biarkan ia menjilat atau meminumnya sendiri

Lalu anda bisa memberikan makanan kucing yang bertekstur padat, bisa juga dengan mencampurkan makanan kering dan susu atau air mineral “lakukan pemberian secara perlahan”.

Saat anda memberikan air susu di mangkuk, kurangi pemberian air susu dalam botol. perlu diingat bahwa proses tersebut tidak semudah yang anda kira, maka dari itu anda harus bersabar saat melakukannya.

Itulah beberapa tahapan dalam merawat anak kucing yang baru lahir dan tidak memiliki indukan, semoga beberapa tips diatas dapat mambantu anak kucing anda.

Terimakasih dan semoga bermanfaat

Leave a Comment