Burung ciblek mabung merupakan hal ilimiah yang akan terjadi pada burung tersebut, dan karena itu agar proses ilimiah, maka hal tersebut sebaiknya berjalan dengan lancar, maka dalam hal merawatnya perlu di sesuai dengan kondisinya.
Karena jika merawat ciblek yang sedang mabung salah dalam merawatnya, maka akan membuat proses mabungnya berjalan terlalu lama seperti seharusnya dan juga pertumbuhan bulunya tumbuh dengan tidak sempurna.
Cara Merawat Burung Ciblek Mabung
Jika di rawat dengan cara yang tidak tepat, bukan hanya dapat membuat mabungnya lebih lama dan pertumbuhan bulunya tidak sempurna seperti bulunya yang mudah rontok, keriting , kusut dan tidak rapih.
Ciri-ciri burung ciblek mabung biasanya perontokan bulunya di mulai dari dadanya terlebih dahulu dan di susul dengan rontoknya bulu bagian sayap dan ekornya.
Lihat Juga : Suara Burung Ciblek Masteran
Untuk meratnya, bisa melakukan tips ini sebagai referensi, seperti :
- Ketika bulu burung rontok jangan di mandikan dan dijemur terlebih dahulu
- Pakan ekstrafooding dari jangkrik dan kroto tetap di berikan pada ciblek yang sedang mabung, sekitar 1 sampai 2 ekor jankrik dan 1 sendok teh kroto 1 sendok the yang di campur dengan minyak ikan untuk membantu pertumbuhan bulunya barunya menjadi mengkilap dan sehat
- Selama mabung, burung ciblek di simpan di tempat yang nyaman dan sedikit lembab
- Ketika ciblek mabung, bisa lakukan mastering, karena pada saat mabung biasanya suara masterannya akan mudah masuk
- Selama masa mabung kandang burung di krodong agar burung bisa beristirahat dengan full, namun sesekali di buka untuk mendapatkan udara segar sambil membersihkan kandang dan mengganti pakan dan air minumnya
- Ketika bulu barunya sudah mulai tumbuh lebat krodong di buka dengan sering dan bisa memandikannya , namun jangan terlalu basah, yang penting bulunya terkena air agar ketombe disekitar bulu dan kulitnya hilang dan bulunya menjadi bersih . selain itu burung bisa di jemur atau hanya di angin-anginkan setelah dimandikan