Bentuk dan warna bulu burung cendrawasih memiliki daya tarik tersendiri dari kalangan pecinta burung, namun memang burung cendrawasih ini tergolong langka dan sulit untuk di dapatkan.
Pada pembahasan kali ini, kami akan menginformasikan tentang harga cendrawasih, cara merawat, pakan yang di sukai cendrawasih dan juga berbagai macam jenisnnya.
Setiap burung cendrawasih memiliki keunikan dan keindahan tersendiri, maka itu, harga burung cendrawasih juga akan berbeda dari setiap jenisnya.
Jika, kalin berencana untuk memelihara burung cendrawasih, maka bisa mengetahui tentang perawatan dan pemberian pakannya.
Habitat Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih merupakan burung yang berasal dari indonesia dan Australia, sedangkan untuk penyebaran burung cendrawasih di Indonesia sendiri biasa ditemukan di papua selat Flores, Papua nugini.
Bagi masyarakat papua sendiri, burung cendrawasih sering id sebut burung surga, karena burung cendrawasih dari setiap jenisnya memiliki wana dan bentuk tubuh yang indah dan menawan.
Karakter Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih memiliki tubuh yang bervareatif, tergantung jenisnnya, namun secara umum, untuk cendrawasih jantan memiliki bulu yang panjang dari betina dan jantan burung cendrawasih lebih besar dari betina.
Ketika hidup di alam liar, burung cendrawasih biasa hidup di hutan tropis dataran yang rendah, sedangkan untuk pakan yang biasa di konsumsi oleh cendrawasih antara lain, seperti buah-buahan, biji-bijian dan serangga.
Bulu yang indah dan menawan yang di miliki oleh burung cendrawasih dengan sempurna membutuhkan proses yang panjang, sekitar 7 tahun hingga burung di dewasa. Selain itu, burung cendrawasih muda cukup sulit untuk di bedakan antara jantan dan betina, karena memiliki persamaan fisik yang benar-benar mirip.
Ketika ingin berkembang biak, biasanya burung cendrawasih akan kawin ketika bulan september hingga november. Untuk telur yang di hasilkan oleh burung cendrawasih tidak banyak, hanya sekitar 1 sampai 2 telur, dengan masa inkubasi selama 20 hari.
Gambar burung cendrawasih
Jenis Burung Cendrawasih dan Gambarnya
Sebelum mengetahui tentang cara perawatan burung cendrawasih, dan mengetahui tentang pakannya, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu tentang jenis-jenisnya.
Cendrawasih Merah
Jenis cendrawasih yang biasa ditemukan di raja ampan ini memiliki keunikan tersendiri, dimana ketika mencari pasangan burung ini akan menari-nari dan memamerkan keindahan bulunya.
Namun, ketika burung betina sudah mengerami telurnya sendiri dan mengasuh anakannya sendiri hingga dewasa.
Semasa burung cendrawasih merah betina mengerami dan mengasuh anakannya, cendrawasih merah jantan akan mencari betina lain lagi untuk di kawini.
Untuk ciri-ciri cendrawasih merah antara lain :
- Warna bulu di tubuhnya dominan warna merah
- Memiliki warna paruh kuning
- Warna muka jantan cendrawasih merah memiliki warna hijau zambrud
- Memiliki hiasan ekor yang panjang
- Bentuk tubuh betina lebih kecil dari jantan
- Panjang tubuh sekitar 33 cm
Cendrawasih Goldi
Gambar burung cendrawasih goldi
Goldie’s bird of paradise atau biasa di sebut juga dengan cendrawasih goldi ini biasa di temukan di papua New Gini .
Untuk Ciri Fisik Cendrawasih Goldi, antara lain :
- Memiliki warna bulu dominan coklat zaitun
- Memiliki warna bulu abu-abu lavender di bagian dadanya
- Warna paruh dan kaki cendrawasih goldi jantan bewarna abu-abu
- Terdapat sepasang ekor yang panjang dan indah menghiasi tubuhnya
Cendrawasih Kerah
Cendrawasih kerah memiliki nama latin Lophorina Superba , biasa ditemukan di hutan-hutan di papua, dengan memiliki ciri fisik, antara lain :
- Betina cendrawasih betina memiliki warna bulu coklat yang kemerahan yang bergaris
- Memiliki warna bulu hitam beludru dibagian pundak
- Memiliki warna bulu biru kehijauan dibagian penutup bulu dadanya
- Jantan cendrawasih memiliki warna bulu hitam di bagian kepalnya, yang di lengkapi dengan mahkota yang bewarna hijau kebiruan di kepalanya
Cendrawasih Biru
Candrawasih biru memiliki nama latin Blue bird of paradise, memiliki warna dominana biru, sesuai dengan namanya, sedangkan untuk panjang tubuhnya bisa mencapai 30 cm, yang biasa di temukan di papua nugini, dan biasa hidup dengan ketinggian sekitar 1.400 – 1.800 ketinggian air.
Dan untuk ciri-ciri lainnya, seperti :
- Sayap betina bewarna hitam, sedangkan sayap jantan memiliki warna biru
- Kakinya bewarna coklat
- Memiliki warna mata coklat gelap
Cendrawasih ranggiana
Cendrawasih ranggiana memiliki nama latin raggiana bird of paradise memiliki penyebaran di papua bagian selatan dan tenggara, sedangkan untuk panjang tubuhnya bisa mencapai 34 cm . dan untuk ciri lainnya, antara lain :
- Warna kakinya bewarna ke abu-abuan
- Warna bulu tubuh jantan merah ke abu-abuan
- Warna bulu tubuh betina merah
- Warna mata kuning
- Tubuh betina cendrawasih ranggiana lebih kecil dari jantan
Cendrawasih Kuning Kecil
Paradisaea minor atau yang biasa di sebut cendrawasih kuning kecil memiliki panjan tubuh sekitar 32 cm, dengan penyebaran yang biasa ditemukan di papua nugini dan irian jaya.
Untuk ciri Fisiknya, seperti :
- Memiliki warna bulu bagian belakang kuning kecoklatan
- Memiliki warna bulu bagian depan merah kecoklatan
- Betina cendrawasih kuning memiliki warna dada putih dan memiliki warna coklat dibagian kepalanya
- Jantan cendrawasih kuning kecil memiliki warna kuning yang kecoklatan dibagian tenggorokannya
Cendrawasih panji
Gambar cendrawasih panji
Cendrawasih panji memiliki nama ilmiah King of saxony bird of paradise yang memiliki penyebaran di jayawijaya dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 22cm.
Untuk ciri fisiknya, antara lain :
- Tubuh jantan lebih besar dari betina
- Warna bulunya dominan warna hitam
- Matanya memiliki warna kuning
- Kakinya bewarna abu-abu
- Jantan cendrawasih panji memiliki bulu khusus di bagian kepalanya yang mencapai 41 cm
Cendrawasih botak
Cendrawasih botak memiliki nama latin Wilson’s bird of paradise , dengan penyebaran yang biasa di temukan di kepulauan raja ampat, dan juga memiliki panjang tubuh sekitar 21 cm. dan untuk ciri fisik lainnya, seperti :
- Dibagian lehernya memiliki warna bulu garis kuning
- Ukuran tubuh jantan lebih besar dari betina
- Jantan cendrawasih botak memiliki warna bulu hitam
- Betina cendrawasih botak memiliki warna bulu coklat dan bagian kepalanya bewarna biru muda
- Memiliki warna biru kakinya
Cendrawasih Belah Rotan
Magnificent bird of paradise sering di sebut juga cendrawasih belah rotan memiliki penyebaran di perbukitan papua nugini, dengan ukuran tubuhnya yang kecil yang mencapai 26 cm. sedangkan untuk ciri fisik lainnya, seperti :
- Memiliki 2 ekor yang panjang dan melengkung bewarna biru muda
- Telurnya bewarna cream atau coklat muda
- Betina cendrawasih belah rotan bewarna coklat yang menutupi tubuhnya
- Warna kakinya biru
- Bagian dadanya memiliki warna bulu hijau
Cendrawasih Raja
cicinnurus Regius nama latin burung cendrawasih raja dengan panjang tubuh yang mencapai 16 cm, dan untuk penyebarannya biasa ditemukan di dataran rendah dikepulauan papua dan daerah sekitarnya.
- Jantan cendrawasih raja bewarna merah tua dan memiliki warna putih
- Betina cendrawasih raja bewarna coklat dan bagian bawah tubuhnya bergaris
- Memiliki warna kaki biru terang
- Memiliki 2 ekor panjang yang menyerupai kipas bewarna hijau Zambrud
Bidadari Halmahera
Nama latih dari bidadari halmahera yakni Semioptera Wallacii, dan untuk penyebarannya bisa ditemukan di kepulauan maluku.
Untuk ciri fisknya, antara lain :
- Panjang tubuhnya mencapai 28 cm
- Dibagian sayapnya memiliki bulu yang bewarna putih
- Memiliki bulu pelindung di sekitar dadanya yang bewarna hijau zambrud
- Betina bidadari halmahera memiliki tubuh yang kecil dan warna coklat zaitun
- Ekor betina lebih panjang dari jantan
- Jantan bidadari halmahera memiliki mahkota yang bewarna ungu pucat serta mengkilap
Cendrawasih gagak
Nama latih burung cendrawasih gagak yakni Lycocorax Pyrrhopterus, dan untuk penyebaran jenis cenrawaih ini biasa di temukan di maluku utara di dataran rendah, untuk ciri fisiknya, yakni :
- Panjang tubuh mencapai 34 cm
- Memiliki warna paruh hitam
- Memiliki bulu yang halus, tapi hitam legam
- Suara kicauannya cenderung mirip suara gonggongan anjing
- Jantan cendrawasih gagak bertubuh besar dan betina lebih kecil
Cendrawasih Kawat Mati
Seleucidis Melanoleucus adalah nama latih burung cendrawasih kawat mati, untuk penyebarannya itu sendiri biasa ditemukan di papua, bagian irian .
Untuk ciri fisiknya, yakni :
- Panjang tubuhnya sekitar 33 cm
- Memiliki 12 filamen ekor yang panjang, seperti kawat
- Warna bulu bagian bawah bewarna kuning dan bagian tubuh atasnya memiliki warna bulu coklat dan bulu bagian lainnya bewarna hitam
- Paruhnya panjang dan hitam
- Kakinya memiliki warna pink
- Matanya bewarna merah
Harga Burung Cendrawasih
Untuk burung cendrawasih itu sendiri, sebenarnya tidak dijual belikan secara bebas, untuk mengurangi penurunan jumlahnya di alam liar.
Namun, yang berencana ingin memeliharanya, bisa meminta ijin terlebih dahulu, dan untuk kisaran hargnya bisa melihat pada tabel di bawah ini.
Jenis Cendrawasih | Harga Cendrawasih |
Cendrawasih di awetkan | Rp = 3.000.000 – 10.000.000 |
Cendrawasih Papua | Rp = 5.000.000 |
Makanan Burung Cendrawasih
Kesehatan burung cendrawasih akan terjaga karena adanya asupan pakan yang seimbang, dari asupan pakan yang biasa di konsumsi oleh burung tersebut.
Dan tentunya ketika di pelihara di penangkaran atau di di alam liar, burung tersebut butuh asupan pakan dari biji-bijian, buah-buahan dan lain sebagainya.
Selain itu, dapat membuat kesehatan burung yang terjaga, pemberian pakan yang cukup gizinya dapat membuat bulu burung terlihat lebih indah, mengkilap, cerah warnanya.
Dan untuk pakan yang biasa di konsumsi dari burung cendrawasih, antara lain :
- Biji-bijian
- Buah-buahan : pepaya, matoa, kelengkeng, rambutan, ara, stawbarry, pala, mahoni, buah beri
- Serangga Kecil
Cara Merawat Burung Cendrawasih
Burung cendrawasih di kandang
Untuk merawat burung cendrawasih perlu di bedakan antara yang sudah dewasa dan masih anakan, karena kebutuhannyapun akan berbeda sesuai dengan kondisinya.
Secara umum, entah itu perawatan burung cedrawasih anakan atau dewasa, maka ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan, seperti :
- Menjaga kebersihan sangkarnya, dari kotoran dan sisa pakan yang jatuh, untuk menghindari banyaknya bakteri, kuman yang bersarang dilingkungan burung berada
- Bersihkan selalu tempat pakan dan air minum, jika pakannya kotor atau sudah berjamur tinggal buang saja, karena bisa menjadi sarang penyakit ketika di konsumsi oleh burung
Perawatan Anakan Cendrawasih
- Lakukan perawatan secara hati-hati dan membutuhkan perhatian khusus ketika memberikan makanan, karena burung belum bisa makan sendiri
- Jika tidak mau repot dan burung bisa mendapatkan kesehatan dan perhatian yang baik dari indukannya, maka biarkan burung tersebut di pelihara oleh indukannya, hingga umurnya cukup untuk di pisahkan dari indukannya tersebut. Selain itu, cara ini cukup efektif bagi anda yang tidak ingin meluangkan banyak waktu untuk mengurus anakan cendrawasih
- Pisahkan burung cendrawasih anakan ketika sudah berumur 10 sampai 14 hari, karena anakan cendrawasih sudah mulai mandiri
- Ketika burung sudah berusia 2 sampai 4 minggu, pemberian pakannya di kurangi, yang awalnya 8 kali sehari menjadi 6 kali dalam sehari
Perawatan Cendrawasih Dewasa
Tujuan dalam memelihara burung cendrawasih ini memang di anjurkan untuk melestarikan bukan untuk keperluan bisnis belaka, untuk melindungi kepunahan yang di lakukan dari pemburuan liar dan lain sebagainya.
Untuk itu untuk membudidayakan burung cendrawasih antara lain :
- Sediakan kandang penangkaran yang luas, sehingga burung bisa terbang pendek-pendek
- Lakukan perawatan yang baik untuk menjaga kesehatan burung, dengan memperhatikan asupan pakan, air minum dan lingkungan yang nyaman dan berish, sehingga ketika akan di kawinkan burung dapat menghasilkan keturunan yang berkualitas
Cara Mengawinkan Burung Cendrawasih
Siapkan kandang penagkaran yang luas, yang di lengkapi dengan tepat bersarang yang memiliki ukuran sekitar 30 x 100 cm .
Selain itu di kandang penangkaran tersebut sediakan beberapa pohon kecil yang memiliki batang untuk tempat burung bisa bertengker.
Sarang burung cendrawasih biasanya berbentuk seperti mangkung yang terbuat dari dedauan, seperti daun pakis dan serabut tanaman yang dilapisi dengan bulu halus hewan lainnya.
Untuk ketinggian sarangnya, bisa digunakan dengan ketinggian 2 sampai 11 meter, namun agar tidak terlihat langsung oleh manusia, bisa menggunakan ketinggian lebih dari itu.
Jika burung sudah kawin dan di kawini, maka betina burung cendrawasih bisa bertelur sebanyak 1 sampai 2 ekor, dengan masa inkubasi yang bisa mecapai selama 18 – 20 hari lamanya.