Burung anis merah mencabutinya bulunya sendiri, bukan hanya merusak keindahan penampilan bulunya saja, akan tetapi banyak hal yang dapat merugikan kesehatan dan juga mental dari burung itu sendiri dan hal tersebut janganlah di biarkan begitu saja, karena dapat mempengaruhi kualitas kicauannya menjadi menurun karenanya.
Bicara tentang anis merah yang suka mencabuti bulunya sendiri tidak luput dari penyabab yang di timbulkannya, dan tentunya ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi burung menjadi gemar mencabuti bulunya tersebut hingga bulunya berkurang setahap demi setahap.
Jadi untuk mengetahui penyebab apa sebenarnya yang membuat burung tersebut mencabutinya bulunya sendiri, maka bisa dengan memperhatikan terlebih dahulu dan bisa melihat dari beberapa tanda yang akan di timbulkannya.
Bakteri, Kuman dan Tungau
Memandikan burung bukan hanya soal kewajibannya dalam membuat basah bulunya saja, akan tetapi pastikan ketika memandikannya, bulu burung tersebut benar-benar bersih juga dari kuman dan bakteri hingga tungau yang menempel pada bulunya.
Banyaknya tungau,bakteri dan juga kuman yang menempel pada bulu dan kulitnya bisa membuat tubuh anis merah merasa gatal dan menggaruknya dengan kaki dan juga dengan pelatuknya untuk menghilangkan rasa gatal tersebut. Namun , yang menjadikan anis merah mamatuk kulit dan bulunya tersebut dapat membuat kerontokan yang tidak normal dan membuat bulunya akan berkurang secara bertahap.
Untuk mengatasinya, maka bisa dengan menyemprotkan cairan anti bakteri khusus untuk burung ketika di mandikan, yang bisa di beli di toko atau kios burung.
Kurang Gizi
Dalam pemerian pakan memang di setting untuk membuatnya menjadi rajin gacor dan yang paling mendasar dan terpenting adalah dengan memberikan pakan dengan nilai Gizi yang seimbang antara kandungan protein, lemak,karbohidrat, serat dan lain sebagainya.
Ketika burung kekurangan Gizi maka akan membuat anis merah menjadi mudah gatal karena terjadinya infeksi sekunder. Ciri-ciri anis merah kekurangan Gizi bisa di tandai dengan kulit burung terlihat kering dan bulunya terlihat jelek.
Untuk mengatasi burung kekurangan Gizi, maka bisa dengan cara memberikan pakan dari Extrafooding yang di dapat dari serangga kecil, pakan Voer dan lainnnya, akan tetapi jika itu masih kurang, maka bisa menambah Mutivitamin dari suplementasi makanan khusus untuk burung.
Baca Juga : Cara Merawat Burung Anis Merah Mabung
Penyakit dalam
Bukan hanya tungau yang bisa membuat kulit terasa gatal , akan tetapi penyakit dalam tubuh anis merah,seperti penyakit usus yang di sebabkan oleh infeksi giardia (giardiasis) atau microorganism dalam tubuh anis merah terasa gatal, padaha bukan gatal pada kulit atau bulunya, melainkan dari tubuh bagian dalamnya.
Dengan adanya infeksi giardia (giardiasis), tersebut dapat membuat usus anis merah menjadi gatal dan menggaruk kulitnya, hingga mencabut bulunya. Karena anis merah menyangka rasa gatal tersebut datang dari kulitnya dan menggaruknya, padahal itu ada Infeksi bagian dalam organ tubuhnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut , maka bisa dengan melakukan penanganan pada dokter hewan atau juga dengan mencegahnya dalam pemberian pakan dengan Gizi yang seimbang dan rajin dalam membersihkan kandang yang kotor.
Permasaahan Fisik dan Mentalnya
Anis merah mencabuti bulunya sendiri, bisa di sebabkan oleh kondisi mental yang tidak baik atau istilahnya Ngedrop, yang di sebabkan oleh beberapa hal, seperti kalah tanding, stress, bosan, Over Birahi dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, ketika anis merah merasa kalah tanding daam lomba kicaun tentunya akan membuatnya menjadi Drop dan malas untuk berkicau, dan sering turun dari tangkringan hingga mencabuti bulunya sendiri.
Namun , jika anis merah mencabuti bulunya sendiri, maka sebaiknya jangan di biarkan begitu saja, lakukan penangan secepatnya agar Fisik dan mentalnya kembali normal, dengan memperhatikan dan juga mengetahui penyebabnya.
Selain itu jika di biarkan lama Ngedrop, maka bisa membuat burung mudah untuk stress dan nantinya akan mudah sakit karenanya.
Baca Juga : Cara Mengatasi Anis Merah Macet Bunyi
Permasahan Hormon
Penyakit Addison menjadi salah satu pemicu burung merasa gatal di bagian tubuhnya, meskipun penyakit tersebut bukan penyebab langsung terjadinya anis merah mencabuti bulunya sendiri, hanya saja anis merah menyangka rasa gatal yang di timbulkan berasal dair tubuh bagian luarnya. Namun dengan adanya gangguan Hormon itu sendiri, maka akan memuat hormone kortikosteron yang berada dari kelenjar adrenalin tersebut menurun, dapat membuatnya mencabutinya bulunya sendiri.
Untuk perawatan dari permasalahan ini, maka direcomendasikan untuk mengobatiya ke dokter hewan.