Cara Merawat Burung Bakalan Agar Cepat Berkicau dan Jinak

Cara Merawat Burung Bakalan – Punya burung yang masih bakalan ? ikuti tips yang akan kami sampaikan pada penjelasan di bawah ini untuk membantu proses perawatannya agar burung cepat untuk berkicau.

Memelihara burung yang masih bakalan memiliki perbedaan dengan merawat burung yang sudah dewasa, terutama burung bakalan tersebut masih belum jinak.

Ya, dalam merawat burung yang masih bakalan, masih butuh proses untuk melakukan perawatannya hingga burung menjadi jinak dan rajin berkicau.

Cara Merawat Burung Bakalan Agar Cepat Berkicau dan Jinak

Setiap burung memiliki karakter tersendiri, ada yang mudah untuk di jinakan dan ada juga yang sulit untuk jinak ketika masih bakalan.

Anggap saja, burung bakalan peliharaan anda masih belum jinak, entah itu memang karakternya sulit jinak atau masih baru di beli dari penangkaran atau beli hasil dari tangkapan hutan.

Banyak keluhan dari kalangan kicaumania dimana, burung yang masih bakalan yang sedang di pelihara sulit untuk berkicau. Dan biasanya permasalahannya disebabkan burung sulit untuk jinak, sehingga boro-boro burung mau berkicau, ketika di dekati oleh pemiliknya untuk ganti pakan saja burung kelabakan ketakutan.

Nah, biasanya ketika burung masih ketakutan ketika didekati oleh pemiliknya, biasanya burung akan tidak mau untuk berkicau, terutama burung tersebut baru di beli.

Baca Juga : Cara Menjinakan Burung

  1. Penggunaan Tenggeran

Dalam penggunaan tenggeran yang tepat dapat membuat burung akan mudah untuk jinak, maka dari itu sebaiknya jangan gunakan 2 buah tenggeran, karena bisa membuat burung menjadi sulit jinak.

Biasanya dari kalangan kicaumania sering menggunakan 2 tenggeran, beranggapan akan membantu burung menjadi lebih aktif dan rajin berkicau, padahal justu dengan menggunakan 2 buah tenggeran akan membuat burung bakalan akan sulit jinak, dan sebaiknya gunakan 1 tenggeran saja untuk proses penjinakan burung bakalan sedang berlangsung.

  1. Gunakan sangkar yang tepat

Setiap burung, memiliki ukuran sangkar masing-masing, namun untuk proses penjinakan burung yang masih bakalan, sebaiknya gunakan sangkar yang kecil.

Jika menggunakan sangkar yang besar, akan membuat burung menjadi semakin aktif, sehingga ketika proses penjinakannya akan mudah, karena burung tidak terlalu aktif, entah itu ketika takut di dekati pemiliknya ataupun masih belum terbiasa dengan lingkungan baru.

Lihat Juga : Kumpulan Suara Burung dari Berbagai Jenis

  1. Penempatan Sangkar

Untuk penampatan, alangkah baiknya burung bakalan yang masih belum jinak tersebut di tempatkan ditempat ada burung yang sudah jinak, untuk membantunya cepat jinak. Dan selama penyimpannnya, ketika merawat burung yang sudah jinak, seperti memandikan, memberikan pakan, mengajak ngobrol, burung yang belum jinak tersebut biarkan untuk melihat dan memperhatikannya.

Jangan menyimpan burung bakalan yang belum jinak di dekat burung yang masih belum jinak juga, karena akan membuat burung semakin sulit untuk di jinakan.

  1. Posisi sangkar

Sesekali atau setiap harinya, burung di simpan ditempat yang rendah beberapa jam, seperti menyimpannya di lantai, atau digantang dengan jarak yang rendah, untuk membantu burung beradaptasi dengan lingkungan yang cukup banyak manusia.

Hal tersebut, memang terlihat sepela, tapi cara ini efektif untuk membiasakan burung untuk berdekatan dengan aktifitas manusia dan membuatnya menjadi jinak.

  1. Mandikan burung Bakalan

Mandikan burung yang masih bakalan belum jinak tersebut, setiap hari hingga basah kuyup tubuhnya, dengan membuatnya sering basah kuyup setelah dimandikan, maka lambat laun akan membuat burung menjadi mudah jinak.

Setelah burung dimandikan, berikan pakan kesukaanya menggunakan tangan secara langsung.

Memandikannya hingga basah kuyup akan membantu burung menjadi berdiam diri meskipun ddidekati oleh manusia. Semakin burung terbiasa di dekati oleh manusia, maka lambat laun akan membuatnya terbiasa dan mudah untuk jinak karenanya.

  1. Melatih Makan Voer

Jika burung bakalan rekan-rekan yang dipelihara merupakan burung bisa ajarkan untuk memakan voer, maka bisa memperkenalkannya dengan memcampurkan sedikit voer dengan kroto ketika sedang ingin memberikannya pakan, atau bisa mencampur dengan pakan lainnya.

  1. Pemasteran Burung Bakalan

Untuk melatih kemampun berkicau burung, burung dilatih dengan cara di mastera, untuk melakukannya bisa menggunakan burung secara lengsung atau bisa juga menggunakan Mp3.

Untuk melakukan pemasteran dengan lengkap, bisa membaca artikel lainnya, Baca : Cara Pemasteran Burung .

Leave a Comment