Cucak Ranting – Keberadaan burung cucak ranting/cucak rante atau yang memiliki nama asli cica-daun blue-winged leafbird (Chloropsis cochichinensis) ini belum populer di kalangan pecinta burung Indonesia.
Dari sisi kemampuan dan kepintaran cucak daun ini sebenarnya tidak kalah bagus dengan burung cucak lainnya, seperti cucak ijo.
Selain itu kemampuan beradaptasi dengan perubahan lingkungan dimiliki oleh burung ini sangat bagus, sehingga untuk menjinakan dan merawatnya tergolong mudah.
Salah satu permasalahan klasik yang menjadi alasan para penggemar burung Indonesia adalah, dimana cucak rante memiliki suara yang mirip seperti suara burung kutilang yang menjadikan alasan burung ini masih kurang populer.
Padahal, jika di rawat dan di master dengan cara yang tepat, burung ini bisa memiliki kemampuan berkicau seperti burung cucak ijo karena kepintara dalam menirukan suara burung lain dan bisa di jadikan sebagai alternatif yang ingin memelihara cucak ijo yang terkendala harga.
Pada kesempatan kali ini, Kicaumania.net akan membahas perihal ciri-ciri, jenis, suara, makanan, perawatan cucak ranting untuk rekan-rekan kicau mania ketahui penjelasannya di bawah ini.
Makanan Cucak Ranting
Sama seperti halnya burung cucak ijo, cucak ranting memiliki makanan kesukaan yang sama, seperti :
- Buah-buahan : Pisang Kepok, Apel Merah, Pepaya
- Extrafooding : Ulat Hongkong, Ulat Kandang, Kroto, Jangkrik
- Bisa dilatih untuk mau Makan Voer
Untuk pakan itu sendiri harus lengkap diberikan kebutuhan gizi dan porsinya agar burung menjadi rajin bunyi.
Dan untuk mengetahuinya, bisa dilihat dari perawatan hariannya pada penjelasan di bawah ini.
Ciri-ciri Cucak Ranting/Rante:
- Memiliki ukuran tubuh 17 cm
- Bulu dominan pada tubuhnya hijau terang
- Warna sayap biru
- Tenggorokan bewarna hitam untuk jantan
- Paruhnya sedikit melengkung, kecil dan tipis
- Ukuran paha dan kakinya pendek, tapi kokoh dan kuat
- Ekornya memiliki bentuk persegi dan pendek
- Ukuran sayapnya lebar dan panjang
- Penampilan fisiknya terlihat gagah
- Bulu ekornya bewarna hijau rumput
- Tubuh bagian bawahnya bewarna abu-abu
- Bulu bagian atas tubuhnya mengkilap dan licin
Jenis Cucak Rante/Ranting :
Ciri-ciri dari sucak ranting tidak selalu sama antar jenisnya, ada 3 jenis cucak ranting yang memiliki karakteristik yang berbeda, seperti :
Ras/Subspesies Cucak Ranting:
- Ras Jawa : Cica-daun sayap-biru (Chloropsis cochichinensis nigricollis), memiliki ciri warna dada atasnya bewarna kuning keemasan dan dan terdapat mahkota bewarna hijau
- Ras Sumatera : Cica-daun sayap-biru (Chloropsis cochichinensis icterocephala) memiliki ciri warna kuning pada tengkuk dan mahkotanya
- Ras Kalimantan : Cica-daun sayap-biru (Chloropsis cochichinensis viridinucha) memiliki ciri dahinya bewarna kuning dan ada juga cucak ranting yang mirip dengan ras lain bornean leafbirds (Chloropsis kinabaluensis), tapi yang membedakannya adalah penampilan fisiknya lebih besar
Perbedaan Cucak Ranting Jantan dan Betina
Ciri Cucak Ranting Jantan :
- Memiliki warna bulu hitam pada bagian leher, dagu dan pipi
- Terdapat warna biru pada goresan tengah pipinya
Ciri Cucak Rante Betina :
- Warna bulu leher, pipi dan dagu kuning terang atau kuning menyala
Untuk ciri-ciri di atas hanya berlaku untuk cucak rante dewasa, karena cucak ranting yang masih piyikan hanya memiliki satu warna, yakni warna hijau.
Dan untuk warna lainnya yang terdapat pada cucak ranting piyikan yakni, warna kaki dan pahanya bewarna abu-abu yang kebiruan, warna dahinya orange, paruh hitam, cokat warna matanya, serta pada jantan cucak ranting piyik pada bagian mata atasnya memiliki batas, yang di batasi warna kuning.
Cara Merawat Cucak Ranting Agar Rajin Bunyi
Kunci utama dalam perawatan cucak ranjing agar memiliki suara kicauan yang bervariasi dan gacor adalah perawatan yang konsisten yang tepat.
Dan untuk perawatan harian cucak ranting diantaranya :
- Suasana pagi hari sebelum matahari terbit kondisi yang di sukai oleh burung kicau dan hal itu juga bagus untuk kesehatan burung, sehingga burung menjadi aktif dan rajin bunyi. Jadi setiap hari cucak rante di embunkan
- Setelah di embun pagi hari, dan matahari mulai terbit dan sudah menghangati tubuh cucak rante, ganti pakan dan minum sambil memberisihkan sangkar dan sambil memandikannya, bisa dengan di sempot atau mandi sendiri di keramba
- Setelah mandi selesai, berikan kroto 1 sendok teh, jangkrik 2 -3 ekor, pisang kepok
- Jemur setelah itu selama 1 jam
- Setelah siang hari ketika burung selesai di jemur, burung di simpan di tempat yang teduh dan simpan di dekat burung masterannya atau bisa memutar suara rekaman burung sebagai masteran
- Menjelang sore hari berikan ulat hongkong dan jangkrik seperlunya saja
- Pada malam hingga pagi hari sangkar cucak ranting full krodong untuk bisa beristirahat dengan cukup
Suara Cucak Ranting/Rante Mp3
Suara Cucak Ranting Veriasi 1 | Download
Suara Cucak Ranting Veriasi 2 | Download
Suara Cucak Ranting Veriasi 3 | Download
Suara Cucak Ranting Veriasi 4 | Download
Suara Cucak Ranting Veriasi 5 | Download
Suara Cucak Ranting Veriasi 6 | Download
Suara Cucak Ranting Veriasi 7 | Download
Suara Pancingan Cucak Rante | Download
Itulah Beberapa Informasi yang bhisa kami bagikan seputar burung cucak ranting, semoga Bermanfaat.