Tips dan Cara Mengatasi Burung Perkutut Jarang Bunyi

Burung yang sehat tentu akan menjadi lebih aktif dan rajin bunyi, begitu pun perkutut. Jika dipelihara dengan rawatan rutin dan teratur, maka ia akan semakin rajin manggung. Lalu bagaimana jika burung tetap adem-adem saja tak mau bunyi meski sudah mendapatkan perawatan yang sesuai? Berikut tips dan cara mengatasinya.

Ciri-ciri umum burung perkutut yang sehat adalah bulu yang mulus, halus, dan tidak mengkorok / ngembang. Selain itu, kondisi fisiknya pun normal, tidak kurus dan tidak terlalu gemuk, karena perkutut yang kegemukan pun akan cenderung malas bunyi.

Ciri-ciri lain bisa dilihat dari bentuk feses atau kotoran. Perkutut yang sehat akan mengeluarkan feses berbentuk bulat, berwarna kecoklatan, dan agak padat setelah mengering. Jika kotoran cenderung encer, berbau, dan berubah warnanya ada kemungkinan burung sedang sakit.

Setelah dipastikan perkutut dalam kondisi sehat, maka pastikan juga burung berada dalam suasana hati yang senang dan nyaman. Perkutut yang senang hatinya akan rajin sekali berbunyi, jadi untuk hal ini anda harus menyiapkan segala sesuatunya untuk kesenangan dan kenyamanan burung di lingkungannya.

Salah satu cara membuat perkutut senang adalah memberikan makanan kesukaannya. Perkutut adalah pemakan biji-bijian, namun tidak semua biji-bijian akan dikonsumsi. Itu sebabnya, jenis burung ini suka sekali mengacak-acak pakan hanya untuk mencari makanan yang disukainya.

Pemberian pakan yang tepat tidak hanya menjadikan burung senang mengkonsumsinya tetapi juga membuatnya makin sehat dan selalu rajin berkicau, apalagi jika pakan tersebut diracik dengan menggunakan bahan biji-bijian yang kaya manfaatnya.

Setelah perkutut menerima asupan pakan yang tepat, langkah selanjutnya adalah memilih lokasi gantangan yang disukainya. Gantungkan sangkar perkutut di tempat yang tenang dan sedikit berangin. Jika burung mulai nembak-nembak bunyi, maka setiap hari bisa digantungkan di situ sampai gacor.

Namun jika perkutut masih juga tidak mau bunyi alias adem-adem saja, maka langkah berikut ini bisa diterapkan untuk mendongkrak birahi dan mentalnya, yaitu:

  • Memasukkan perkutu dalam kandang umbaran dengan beberapa ekor perkutut betina yang umurnya lebih muda dan masih bakalan. Cara ini bisa membantu memunculkan rasa percaya diri sehingga burung akan rajin bunyi saat dipindahkan ke dalam sangkar hariannya.

Demikian tips dan cara mengatasi perkutut yang malas bunyi

Semoga bermanfaat

Leave a Comment