10 Jenis Tanaman Toga, Obat Herbal Alami yang Perlu Kamu Ketahui

Pernahkah kamu mendengar tentang tanaman toga? Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Artinya, tanaman yang biasanya ditemukan di sekitar rumah dan khasiatnya adalah untuk menyembuhkan macam-macam penyakit.

Tanaman-tanaman toga dan manfaatnya telah dikenal sejak zaman dahulu. Karena di masa lampau belum tersedia obat-obatan seperti sekarang, leluhur kita menggunakan bahan-bahan alami di sekitar mereka untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Pada tulisan ini, kita akan membahas beberapa contoh tumbuhan yang termasuk tanaman toga, lengkap dengan jenis penyakit apa yang dapat diobati menggunakan ramuan herbal dari tanaman tersebut.

Jenis Tanaman Toga

Tanaman obat keluarga memiliki beberapa jenis tergantung dari bagian tanaman yang mana yang diambil untuk dipakai.

Ada tanaman obat jenis daun, yakni tanaman yang daunnya lah yang digunakan sebagai obat. Contohnya seperti daun sirih, daun kelor, dan lidah buaya. Untuk jenis bunga, ada rosella dan jintan hitam.

Kemudian, ada yang jenis buah, yakni delima, mengkudu, dan srikaya. Yang terakhir ada jenis jamu-jamuan, yakni jahe dan kencur. Untuk jamu-jamuan, biasanya yang dimanfaatkan adalah umbi akarnya.

Tanaman Toga Dan Khasiatnya

Di bawah ini, kita akan membahas macam-macam tanaman obat secara lengkap dan manfaatnya dalam mengobati berbagai penyakit.

Informasi ini dapat kamu manfaatkan untuk mengenal lebih jauh manfaat tanaman obat, dan dapat mencoba untuk menggunakan tanaman-tanaman ini sebagai alternatif pengobatan alami saat dibutuhkan.

  1. Daun Sirih

daun sirih

Daun Sirih, terutama daun sirih merah memiliki kandungan Polevenolad dan Flavonoid. Zat ini memiliki banyak kegunaan, diantaranya untuk antioksidan, atau penangkal radikal bebas. Radikal bebas diakibatkan oleh berbagai polusi yang mencemari lingkungan sekitar.

Selain itu, zat ini juga berfungsi sebagai antiseptik atau pembunuh kuman yang efektif. Ditambah lagi, kandungan ini juga berguna untuk antiinflamasi, dan bahkan mengobati kanker.

Selain itu, di dalam daun sirih masih ada lagi kandungan yang bermanfaat untuk meredam rasa sakit, yakni Uegenol. Serta zat Karvakol yang berguna untuk mengatasi bau mulut dan keputihan pada wanita.

  1. Daun Kelor

daun kelor

Tanaman daun kelor memiliki banyak zat gizi yang besar manfaatnya bagi tubuh manusia. Contohnya, kandungan vitamin C, yang bagus untuk daya tahan tubuh dan kecantikan kulit. Terdapat juga kandungan vitamin A yang menyehatkan mata.

Bagi yang mengalami gangguan tekanan darah, dapat memanfaatkan tanaman toga ini, karena ia juga memiliki kandungan potasium dan kalium, yang berfungsi untuk menstabilkan tekanan darah. Karena itu, tanaman ini juga dapat mengatasi anemia.

Daun kelor juga baik untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan ginjal. Sehingga baik dikonsumsi untuk orang yang memiliki pola makan kurang baik, atau menyukai makanan yang memiliki potensi resiko tinggi.

  1. Lidah Buaya

Cara Menanam Lidah Buaya Di Polybag Untuk Pemula

Jenis tanaman yang satu ini, dapat diolah menjadi berbagai macam bentuk dan dapat digunakan sebagai obat luar, maupun untuk dikonsumsi sebagai makanan. Lidah buaya dapat dibuat jus, puding, dioleskan langsung ke kulit, maupun dibuat menjadi masker wajah.

Lidah buaya banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit karena bagus untuk melembabkan dan merawat kesehatan kulit. Tanaman ini juga baik digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka dan anti penuaan dini.

Tumbuhan ini juga membantu mencegah penyakit degeneratif dan serangan jantung karena memiliki banyak kandungan zat besi, kalium, sodium, kalsium, Flavonoid, Fenol, beserta beberapa jenis vitamin.

  1. Bunga Rosella

Bunga Rosella

Tanaman obat jenis bunga ini juga kaya akan kandungan vitamin C yang bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh dan kesehatan kulit. Bagi para wanita, bunga rosella juga mampu mengurangi sakit akibat nyeri datang bulan.

Tumbuhan ini juga dapat meredakan penyakit ringan sehari-hari seperti batuk, flu, dan demam. Ia juga menyehatkan organ hati, yang berperan penting dalam menyaring zat racun yang masuk dalam tubuh. Rosella juga mencegah penyakit berbahaya lain seperti tumor dan kanker.

Tanaman toga yang banyak dikonsumsi sebagai minuman ini memiliki keistimewaan khusus, yakni kemampuannya sebagai antidepresan, yang dapat membantu orang dengan gangguan kecemasan agar lebih santai.

  1. Jintan Hitam

jintan hitam

Tidak seperti bunga rosella, tanaman obat jenis bunga ini tidak langsung dimanfaatkan bunganya, melainkan biji bunganya yang berwarna hitam. Fungsinya adalah antioksidan, atau menangkal radikal bebas, serta meredakan alergi saluran nafas dan asma

Jintan hitam juga bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh, memperbaiki fungsi hati, mengontrol kolesterol, hingga dapat membantu mencegah munculnya sel kanker. Ia juga dipercaya dapat menurunkan berat badan dan menjaga kecantikan kulit.

Namun, perlu diperhatikan untuk tidak mengkonsumsi jintan hitam bersamaan dengan obat pengencer darah, serta mengatur porsi konsumsi karena beresiko mengakibatkan gangguan fungsi hati.

  1. Buah Delima

Buah Delima

Buah delima, atau populer disebut pomegranate, terkenal dengan kandungan antioksidannya yang mampu menangkal akibat dari radikal bebas yang merugikan kesehatan tubuh kita. Tanaman obat jenis buah ini juga memiliki kandungan vitamin C.

Buah delima juga memiliki macam-macam kandungan serat yang baik dikonsumsi bagi yang sedang menjalankan diet untuk membantu melancarkan pencernaan. Buah yang terkenal akhir-akhir ini juga bermanfaat untuk mencegah kanker fosfat.

Istimewanya, buah ini juga mampu mencegah penyakit alzheimer, atau pikun, Buah delima dan khasiatnya yang populer memang bukan sekedar isapan jempol iklan semata, namun benar-benar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

  1. Mengkudu

mengkudu

Mengkudu, atau dalam bahasa Jawa disebut Pace juga merupakan tanaman toga jenis buah yang memiliki banyak manfaat. Sebenarnya, tak hanya buahnya, daun mengkudu juga dapat dikonsumsi sebagai obat herbal.

Mengkudu memiliki banyak kandungan mineral, protein, dan mineral. Selain itu, terdapat zat Terpenoid, Xeronine, dan Proxeronine yang bermanfaat untuk menyembuhkan sel tubuh yang rusak. Karena itu, mengkudu dapat membantu memerangi sel-sel kanker.

Tahukah kamu, saking besarnya manfaat mengkudu, sebuah daerah di Jawa Timur diberi nama berdasarkan buah ini. Daerah itu bernama Pacitan, artinya Pace seko wetan (mengkudu dari timur). Nama ini adalah hasil dari kekaguman Pangeran Mangkubumi pada khasiat buah ini.

  1. Srikaya

srikaya

Selain rasanya yang nikmat, buah srikaya memiliki kandungan niasin yang tinggi. Zat ini membantu untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Ia juga memiliki banyak serat yang bermanfaat bagi pencernaan dan mengendalikan berat badan.

Buah ini adalah teman terbaik bagi ibu menyusui, karena membantu dalam meningkatkan produksi ASI. Kandungan vitamin C dalam buah ini juga baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.

Srikaya juga mampu menurunkan kadar tekanan darah, karena itu baik dikonsumsi oleh orang yang memiliki darah tinggi. Ia juga mampu meminimalisir resiko terkena stroke, serta meningkatkan kualitas kesehatan mata.

  1. Jahe

jahe

Jahe merupakan jenis tanaman toga yang paling banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dibuat minuman atau olahan makanan untuk dikonsumsi, Akar jahe memang memiliki rasa pedas namun nikmat, cocok dikonsumsi sebagai minuman.

Di daerah dingin, jahe dapat dimanfaatkan sebagai penghangat tubuh. Jahe juga dapat meringankan berbagai penyakit seperti mual-mual, diare, muntah, masuk angin dan kembung agar penderita lebih nyaman.

Karena jahe bersifat diaphoretic, atau memicu keluarnya keringat, ia berperan dalam proses detoksifikasi, atau proses pengeluaran racun dari dalam tubuh. Sifat ini juga bisa melindungi kita dari infeksi akibat luka serta menjauhkan jamur dari kulit.

  1. Kencur

kencur

Tanaman obat ini juga dikenal sebagai bumbu rempah agar masakan lebih sedap. Penampilannya yang berubah mirip potongan daging seringkali menipu orang yang memakannya, dan membuat mereka terkejut dengan rasanya yang pengar.

Meski rasanya membuat bergidik, kencur memiliki banyak manfaat kesehatan. Ia mampu mengobati penyakit ringan hingga menengah seperti flu, batuk, mulas, radang lambung, keseleo, sakit kepala, dan diare.

Kencur juga mudah dalam pembudidayaannya. Cara menanam kencur adalah dengan menaruh bibit rimpang atau akar kencur dalam tanah atau pot sedalam 20-30 cm. Kencur cocok ditanam pada tanah yang tidak terlalu lembab dan mendapat sinar matahari penuh.

Untuk menjaga kesehatan, kita tidak perlu membayar mahal untuk multivitamin dan suplemen produksi pabrik. Kita dapat memanfaatkan solusi alami di sekitar kita, yang lebih aman dari campuran kimia berbahaya.

Macam-macam tanaman toga yang dapat kita tanam di sekitar rumah dapat menjadi penolong untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Dengan berbagai jenis tanaman obat dan manfaatnya bagi kesehatan, alam telah membantu kita mengatasi masalah kesehatan.

Leave a Comment