7 Tanaman Pengusir Nyamuk Terampuh dan Aman Serta Alami

Menggunakan obat nyamuk kimia dapat membahayakan bagi kesehatan, terutama pernapasan. Bahan kimia yang masuk ke paru-paru dapat meracuni tubuh kita. Namun ada solusi alami untuk terhindar dari gigitan nyamuk, yakni aneka tanaman pengusir nyamuk.

Memang, hidup di negara tropis, kita beresiko terkena gangguan dari gigitan nyamuk. Meskipun tidak sakit, namun akibatnya tidak dapat dianggap enteng. Contohnya gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.

Meskipun lebih mudah untuk membeli obat nyamuk di warung atau toko, namun ini bukanlah cara terbaik untuk melindungi keluarga. Lebih baik, menggunakan bahan alami yang paling ampuh sekaligus aman bagi keluarga.

Berbagai Tanaman Pengusir Nyamuk Yang Ampuh

Mau tahu, jenis tanaman apa yang paling ampuh untuk mengusir nyamuk, sekaligus aman untuk diletakkan di tempat indoor, seperti di kamar tidur, dan tidak mengganggu kesehatan?

Pasti kamu teringat pada geranium atau pohon lavender karena sering disebut dalam iklan televisi. Namun, ternyata tanaman pengusir nyamuk tidak hanya itu saja. Masih banyak jenis tanaman lain yang sama ampuhnya untuk mengusir serangga jenis ini.

  1. Lavender

Reputasi lavender sebagai pengusir nyamuk telah diakui sejak lama. Secara ilmiah, tanaman ini memang memiliki bau yang dibenci nyamuk, namun disukai oleh manusia. Hal ini karena ia mengandung zat linalool dan lynalyl asetat.

Cara penggunaannya juga cukup mudah. Kamu bisa meletakkan pohon lavender di depan rumah agar nyamuk menjauh, atau letakkan pot lavender di kamar untuk mencegah nyamuk masuk ke ruang tidur.

Baunya akan menambah rileks saat kamu tidur, sekaligus melindungi kamu dari gigitan nyamuk. Bahkan, obat nyamuk kimia pun banyak menggunakan pengharum aroma lavender untuk mengurangi bau bahan kimia yang menyengat.

Warna bunganya yang biru keunguan juga menjadi dekorasi yang cantik untuk kamar. Bahkan, bunga ini juga dimanfaatkan ekstraknya sebagai obat herbal untuk mengurangi gangguan kecemasan.

  1. Geranium

Bagi orang Indonesia, mungkin lebih mengenal tanaman pengusir nyamuk ini dengan nama tapak dara. Bunga ini banyak ditemukan di daerah perkampungan maupun pedesaan. Tumbuhan ini tak memerlukan perhatian khusus dan tumbuh sebur dengan sendirinya.

Seperti lavender, geranium juga memiliki aroma yang dibenci oleh nyamuk, akibat dari zat geraniol dan sitronelol yang dihasilkan oleh tanaman ini. Meskipun aromanya tak sekuat lavender, wangi bunga geranium juga bermanfaat untuk relaksasi.

Sejatinya, bunga tapak dara ini berasal dari Afrika Selatan. Kebanyakan, bunga tanaman jenis ini mekar pada musim panas, namun ada jenis yang bisa menghasilkan bunga di musim lainnya. Warna bunganya ada merah muda, ungu, putih, dan merah.

Minyak dari bunga ini juga dimanfaatkan sebagai pengharum dalam berbagai produk seperti sabun, parfum, dan salep.

  1. Bunga Rosemary

Kunci keampuhan bunga rosemary sebagai tanaman pengusir nyamuk juga sama seperti dua tanaman di atas, yakni aromanya yang tidak disukai oleh nyamuk.

Selain itu, tanaman yang berasal dari Mediterania ini juga memiliki ketahanan yang tinggi, sehingga cocok dijadikan tanaman untuk di luar maupun dalam rumah. Bunganya yang cantik juga cocok sebagai penghias ruangan.

Kamu bisa membeli tanaman bunga rosemary ini dalam bentuk bibit untuk ditanam sendiri, atau membeli tanaman jadi dan tidak perlu repot merawat sejak masa pembibitan. Karena berdaya tahan tinggi, perawatannya pun cukup mudah.

Daun bunga rosemary juga dimanfaatkan sebagai bahan penyedap makanan, dan bahan pembuatan kosmetik. Tanaman ini juga kaya akan vitamin A, B, dan C sehingga baik untuk membantu menjaga kesehatan.

  1. Tanaman Catnip

Tanaman yang satu ini terkenal karena keunikannya. Kucing sangat menyukai aroma dari tanaman ini dan betah menghirupnya berlama-lama. Bahkan, ia bisa bertingkah seperti sedang mabuk. Namun, nyamuk sangat membenci aromanya.

Tumbuhan ini menghasilkan senyawa bernama nepetalactone, yang membuatnya memiliki aroma tertentu yang tidak disukai oleh nyamuk. Senyawa ini dihasilkan oleh 2 proses berbeda di dalam susunan jaringan tanaman ini.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa tumbuhan ini berpotensi untuk mengobati penyakit kanker. Tetapi, hal ini masih dalam penelitian, terutama terkait dengan proses evolusi tanaman anti nyamuk dan tikus ini.

Tanaman catnip sebaiknya diletakkan di pekarangan rumah, dan rajin dirawat serta dipangkas. Pasalnya, tumbuhan ini bisa tumbuh tinggi dan menghalangi pandangan.

  1. Serai

Tanaman pengusir nyamuk berikutnya adalah serai. Tentunya kamu tidak asing dengan tanaman yang termasuk kategori rempah ini. Aromanya harum dan khas, membuat masakan dan minuman lebih nikmat.

Ternyata, serai juga memiliki kelebihan lain, yakni sebagai anti nyamuk. Sudah banyak pembuktian bahwa tanaman ini ampuh untuk mengusir nyamuk, hingga digunakan sebagai bahan utama berbagai produk anti nyamuk, seperti lotion.

Tumbuhan ini juga mudah beradaptasi dan bisa tumbuh di berbagai iklim serta kondisi tanah. Hanya saja, serai tidak cocok untuk ditanam di dalam pot kecil. Namun, kamu tetap bisa menanamnya, seperti dekat jendela, dengan memberi ruang tumbuh yang cukup.

Zat dalam serai yang disebut sitronelol dan geraniol membuat nyamuk kabur jauh-jauh. Bahkan sitronelol sangat berbahaya bagi nyamuk dan dapat membunuh serangga tersebut.

  1. Lemon Balm

Pengusir nyamuk alami berikutnya adalah tanaman lemon balm. Jika daunnya diremas, timbul aroma menyenangkan, seperti jeruk lemon. Tumbuhan ini juga dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan minuman karena aromanya yang harum.

Lemon balm masuk dalam keluarga tumbuhan sejenis mint. Tanaman yang pertama kali ditemukan di Eropa ini juga mengandung sitronelol yang tak disukai dan berbahaya bagi nyamuk.

Selain sebagai bahan makanan dan anti nyamuk, tanaman ini juga dipercaya mampu mencegah insomnia, memberi aroma relaksasi yang menenangkan, hingga mengobati kanker. Batang dan daun tanaman lemon balm juga mengandung antioksidan.

Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, sehingga jika kamu ingin menanamnya, perlu perhatian dan pengendalian khusus agar tidak tumbuh terlalu liar. Konsumsi lemon balm juga harus dibatasi agar tak kena ketrgantungan.

  1. Tanaman Akar Wangi

Tumbuhan akar wangi atau disebut juga suren dan narwastu yang berasal dari India ini belum diketahui pastinya sejak kapan masuk ke Indonesia. Flora jenis perdu ini banyak digunakan sebagai bumbu masakan.

Yang pasti, tanaman ini juga merupakan musuh alami nyamuk, terutama nyamuk demam berdarah. Aromanya yang kuat dari seluruh bagian tanaman sangat mengganggu dan membahayakan bagi nyamuk. Karena itu, mereka akan menghindar bila mencium aromanya.

Tanaman akar wangi masih terus menebarkan bau harum bahkan setelah tanaman ini kering dan menjadi limbah. Pada jaman dulu, orang mengeringkan tanaman ini, lalu menaruhnya dalam lemari baju sebagai pengharum.

Tanaman yang banyak digunakan sebagai bahan parfum ini dapat tumbuh sangat tinggi, bahkan mencapai 20 meter, asalkan dirawat dengan baik.

Beberapa hewan seperti nyamuk, tikus, dan kecoa memang sangat mengganggu, bahkan bisa membawa penyakit berbahaya. Karena itu, manusia selalu berupaya untuk menjauhkan diri dari hewan-hewan ini baik secara alami maupun menggunakan obat-obatan kimia.

Tanaman pengusir nyamuk adalah solusi terbaik dan alami agar terhindar dari gangguan nyamuk. Apalagi, terdapat banyak pilihan tanaman untuk pekarangan maupun indoor. Seperti bunga geranium dan pohon lavender yang telah terbukti paling ampuh mengusir nyamuk.

Leave a Comment