Rekomendasi Pupuk untuk Melebatkan Buah Timun Plus Cara Aplikasinya!

Pupuk untuk Melebatkan Buah Timun – Timun atau mentimun merupakan salah satu jenis tanaman yang masuk ke dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae.

Timun merupakan salah satu buah atau sayur di Indonesia yang sangat familiar untuk disandingkan bersama sambal dan lalapan. Tak hanya dapat dijadikan makanan, mentimun juga banyak diolah menjadi olahan minuman bahkan merambah ke dalam dunia kecantikan.

Mentimun sendiri merupakan jenis tanaman yang tumbuh setengah merambat, selain itu tanaman timun juga termasuk jenis tanaman musiman yang umumnya ditanam ketika musim hujan tiba.

Hal tersebut dikarenakan tanaman timun membutuhkan pasokan energi dari air atau zat mineral yang cukup besar. Sehingga tak heran belakangan banyak petani yang gagal panen dikarenakan musim kemarau yang melanda. Hal tersebut tentu bukanlah sebuah kabar baik bagi para petani.

Tak jarang pula banyak dari kalangan petani timun yang gagal panen dikarenakan tidak memberikan nutrisi tambahan seperti pupuk yang benar ketika proses pertumbuhan tanaman timun. Lantas tahukah Anda, apa saja jenis pupuk untuk melebatkan buah timun serta kuat saat musim kemarau? Berikut ulasan lengkapnya untuk Anda.

Rekomendasi Pupuk untuk Melebatkan Buah Timun

Mendapatkan hasil panen melimpah dengan ukuran buah timun yang super tentunya menjadi idaman sekali bagi Anda para petani timun bukan? Berikut ini jenis-jenis pupuk, baik pupuk kimia maupun organik yang dapat Anda aplikasikan pada tanaman timun.

  1. Pupuk NPK

Mendengar nama pupuk yang satu ini tentu tak asing lagi bagi Anda bukan? Ya, pupuk NPK merupakan salah satu jenis pupuk kimia nomor satu yang paling banyak direkomendasikan. Hal tersebut dikarenakan pupuk npk memiliki kandungan lengkap yang amat dibutuhkan oleh tanaman timun.

Kandungan unsur hara makro pupuk NPK mampu membantu tanaman timun melawan berbagai macam penyakit. Selain itu yang paling penting adalah pupuk ini mampu membantu tanaman timun mengatasi masalah kekeringan.

Hal tersebut dikarenakan unsur-unsur makro yang membantu akar-akar tanaman timun untuk lebih cepat mengunci mineral yang ada dalam tanah.

Apabila proses penguncian zat-zat mineral yang ada dalam tanah berlangsung dengan baik, tentu untuk mencapai impian panen melimpah dengan buah timun yang lebat akan lebih mudah dicapai. Anda dapat mulai mengaplikasikan pupuk npk pada tanaman timun ketika awal menanam bibit timun, hingga tanaman timun mulai berbunga.

  1. Pupuk KCL

Jenis pupuk kedua yang cukup banyak direkomendasikan oleh para petani timun ialah jenis pupuk KCl. Pupuk KCl merupakan salah satu jenis pupuk yang dapat Anda berikan pada tanaman timun, ketika tanaman tersebut berumur 2 bst atau ketika tanaman mentimun hampir berbunga.

Fungsi utama dari penggunaan pupuk KCl bagi tanaman timun ialah sebagai zat yang mampu menjaga bunga timun agar tidak mudah rontok.Harapnya tentu agar tanaman timun dapat berbuah lebat dan menghasilkan panen melimpah.

  1. Pupuk Buah

Meski banyak yang menganggap timun merupakan salah satu jenis tanaman sayur, namun tak jarang yang menganggap sebagai buah.

Bahkan, umumnya para petani menganggap tanaman yang satu ini merupakan jenis tanaman buah, hal tersebut tentu dikarenakan tanaman timun menghasilkan buah.Penggunaan pupuk buah bagi tanaman timun diharapkan mampu menghasilkan tanaman timun yang kuat serta tak mudah rontok.

Selain itu, penggunaan pupuk buah juga dianggap mampu membantu memaksimalkan pertumbuhan tanaman timun supaya menghasilkan ukuran buah timun yang seragam.

  1. Pupuk Kandang

Jenis pupuk rekomendasi selanjutnya ialah jenis pupuk organik, yakni pupuk kandang.Tak jauh berbeda dari pupuk NPK, di dalam kandungan pupuk kandang terdapat unsur-unsur yang sangat dibutuhkan tanaman timun.

Pupuk kandang memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang mampu membantu tanaman Anda agar tercukupi semua kebutuhan zat haranya.

Selain itu, penggunaan pupuk kandang juga mampu membantu tanaman timun menghasilkan buah timun yang lebat dan seragam.Hal tersebut tentunya dibantu oleh kandungan seperti Nitrogen, Phosfor maupun Kalium yang terdapat dalam pupuk kandang.

  1. Pupuk Kompos

Pupuk kompos juga merupakan salah satu jenis pupuk yang mampu membantu tanaman timun menghasilkan tanaman buah timun yang lebat. Pengaplikasian pupuk kompos akan membantu menyuburkan lahan pertanian Anda. Selain itu tanah akan lebih subur dan mampu menghasilkan unsur hara untuk memenuhi kebutuhan tanaman timun.

Cara Mengaplikasikan Pupuk Pada Tanaman Timun

Setelah mengetahui jenis-jenis rekomendasi pupuk untuk timun, berikut adalah cara untuk mengaplikasikan pupuk pada tanaman timun:

  1. Ditaburkan atau Ditebarkan

Cara memberikan pupuk ditaburkan tentu bukan hal asing lagi, cara ini terbilang sangat mudah dan praktis untuk diaplikasian. Anda hanya perlu memberikan pupuk dengan menaburkannya pada sekitar perakaran tanaman.namun apabila Anda menggunakan jenis pupuk kimia, usahakan untuk tidak mengenai akar tanaman. hal tersebut akan berdampak cukup fatal karena dapat membuat tanaman timun mati.

Untuk menghindari hal tersebut terjadi, maka buatlah sebuah lubang di dekat area akar tanaman timun. Apabila Anda menggunakan jenis pupuk organik, Anda bebas menaburkannya pada akar sekalipun, karena tidak akan memberikan dampak buruk bagi tanaman timun.

  1. Dikocorkan

Cara kedua dalam memberikan pupuk ialah dengan cara mengkocor pupuk. Pengaplikasian dengan cara mengkocor pupuk dapat dilakukan dengan terlebih dahulu melarutkan pupuk kedalam air. Setelah pupuk larut, siramlah kebagian akar tanaman timun. Hal lain yang perlu Anda perhatikan ialah dosis pupuk yang dibutuhkan.

Penggunaan pupuk yang melebihi dosis terutama jenis pupuk kimia, nantinya akan menimbulkan efek terbakar pada tanaman. untuk itu gunakanlah pupuk sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan, atau yang tertera pada label penggunaan.

Informasi Penting!!

Penggunaan konsumsi pupuk bagi tanaman timun agar mampu menghasilkan buah yang lebat memang sebuah kebutuhan yang terbilang mesti dipenuhi. Setelah mengetahui jenis pupuk rekomendasi di atas tentu Anda mungkin sedikit bimbang untuk menentukan pilihan menggunakan jenis pupuk organik atau anorganik. Penggunaan kedua pupuk tersebut sebetulnya dapat Anda sesuaikan dengan kondisi lahan dan keuangan.

Apabila Anda menginginkan hasil panen yang tidak terlalu banyak memakan waktu, maka penggunaan jenis pupuk anorganik sangat dianjurkan.namun apabila Anda menginginkan hasil panen timun dengan tetap menjaga kondisi kesehatan lahan pertanian, maka Anda dapat memilih jenis pupuk organik untuk diaplikasikan pada tanaman timun.

Meski demikian bukan berarti kedua jenis pupuk organik dan pupuk anorganik tidak dapat Anda gunakan secara bersamaan.Tentunya Anda dapat menggunakan kedua jenis pupuk secara bersamaan.

Hal lain yang perlu perhatikan selain mencukupi kebutuhan pupuk bagi tanaman timun adalah menjaga kebutuhan air bagi tanaman timun.

Tentu Anda masih ingat bukan jika tanaman timun ini merupakan jenis tanaman yang membutuhkan banyak konsumsi air. Usahakan untuk menanam timunketika musim penghujan tiba. Hal tersebut menjadi penting karena banyak kasus gagal panen timun akibat kekurangan air.

Nah, demikian ulasan mengenai jenis-jenis pupuk untuk melebatkan buah timun agar hasil panen yang anda dapatkan bisa melimpah. Mereka telah membuktikan, kini giliran Anda! Semoga bermanfaat.

Leave a Comment