Pupuk Organik NASA: Jenis, Manfaat & Cara Aplikasi – Panen Melimpah!

Pupuk Organik NASA – Salah satu jenis pupuk yang sangat penting dan sering digunakan oleh para petani ialah pupuk organik. Pupuk organik merupakan jenis pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti pembusukan daun dan ranting pohon, kotoran hewan, atau yang berasal dari alam itu sendiri.

Pupuk ini sangat berperan dalam kelangsungan pertumbuhan tanaman. Selain itu, karena bahan penyusunnya alami maka Anda tak perlu khawatir sebab pupuk organik cukup aman untuk lahan dan lingkungan sekitar.

Namun, biasanya para petani merasa agak kerepotan karena harus membuat pupuk organik sendiri. Selain itu, takaran yang harus dibuat pun perlu diperhatikan.

Sebagai solusinya, saat ini, sudah tersedia berbagai perusahaan produsen pupuk pertanian yang memproduksi pupuk organik kemasan tanpa mengurangi manfaat dan nutrisi yang dikandungnya.

Tentu saja, produk ini dibuat seiring dengan perkembangan ilmu teknologi di bidang pertanian sehingga dapat membantu petani dalam pengaplikasian pupuk organik.

Salah satu perusahaan yang mengeluarkan produk pupuk organik adalah PT. Natural Nusantara. Perusahaan ini mengeluarkan berbagai jenis produk pupuk pertanian organik kemasan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan berbagai jenis tanaman.

Selain sebagai pupuk yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman budidaya, pupuk ini juga dapat diaplikasikan pada sektor peternakan karena terbuat dari bahan alami.

Pupuk organik NASA dapat diperoleh melalui para distributor resmi NASA yang sudah tersebar di wilayah Indonesia. Hal ini tentu sangat mempermudah petani dalam mendapatkan produk pupuk organik yang berkualitas.

Jenis dan Manfaat Produk Pupuk Organik NASA

Berikut ini beberapa jenis pupuk organik NASA serta manfaatnya untuk tanaman:

  1. Green Star

Produk ini memiliki bentuk Pupuk Organik Serbuk atau POS dan memiliki manfaat yang dapat Anda aplikasikan pada berbagai jenis tanaman.

Selain itu, kandungan yang terdapat dalam pupuk ini juga cukup lengkap seperti unsur makro, mikro, enzyme, hormone alami, dan asam organik yang sangat dibutuhkan tanaman. Adapun manfaatnya yaitu:

  • Cukup mudah untuk didistribusikan, penyimpanan, dan pengaplikasiannya pada lahan karena berbentuk serbuk.
  • Dapat mendukung kelestarian lingkungan serta meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
  • Mengurangi penggunaan pupuk makro atau NPK sekitar 25%.

Produk ini dikemas dalam box yang berisi 3 sachet tiap boxnya. 1 sachet Greenstar dengan berat bersih 20 gram dapat Anda larutkan dengan 14-17 liter dan aplikasikan menggunakan tangki semprot. Dalam satu kali masa tanam atau sekitar 4 bulan, Anda dapat memberikannya 3 kali pada tanaman.

  1. Supernasa

Produk pupuk lainnya adalah Supernasa yang merupakan POP atau Produk Organik Padat dan sangat cocok untuk diaplikasikan pada saat persiapan lahan sebelum masa tanam. Manfaat yang dapat Anda peroleh dari pupuk ini antara lain:

  • Dapat meningkatkan kesuburan biologi, fisika maupun kimia.
  • Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen tanaman.
  • Dapat memperbaiki lahan yang rusak.
  • Baik untuk lingkungan karena mampu melarutkan sisa pupuk kimia pada lahan.
  • Mengurangi kerontokan bunga dan buah serta dapat memicu pertumbuhan tanaman.
  • Mengurangi pemberian pupuk anorganik seperti Urea, SP-36, dan KCL sebesar kurang lebih 25-50%.

Pupuk ini dapat diaplikasikan pada tanaman komoditi pangan seperti padi, jagung, kacang tanah, kedelai, dan sebagainya dengan takaran sekitar 0,5-1 kg setiap 1000 m2 lahan.

Sebanyak kurang lebih 0,25-0,5 kg dengan waktu aplikasi pada saat sebelum luku atau garu.Sebanyak 0,25-0,5 kg pada saat tanaman berumur sekitar 30 hari setelah tanam.Cara pengaplikasiannya dilakukan dengan ditaburkan atau disiramkan.

  1. POC NASA

POC atau Pupuk Organik Cair NASA merupakan pupuk yang terbuat dari bahan alami dan dibuat dengan proses yang alami juga. Pupuk ini memiliki fungsi lain yaitu dapat diaplikasikan sebagai suplemen pada pakan ternak dan ikan.

Hara yang terkandung dalam 1 liter pupuk ini cukup mengejutkan, yaitu setara dengan hara pada 1 ton pupuk kandang. Adapun keunggulannya yaitu nutrisi yang terkandung jauh lebih mudah untuk diserap oleh tanaman karena berbentuk ion dan pupuk ini juga bisa menghemat penggunaan NPK mencapai 25%.

Dosis pemakaian yang dapat Anda aplikasikan:

  • Pupuk ini dapat diaplikasikan pada tanaman sayur mayor, dan berbagai tanaman pangan.
  • Pada saat 1-2 hari sebelum tanaman, semprotkan 50-150 cc/20-50 lt. Air pada setiap 100m2.
  • Saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam, semprotkan 20-60 cc/10-30 lt. Air pada setiap 100m2.
  • Saat umur tanaman mencapai 4 minggu setelah tanam, kembali semprotkan 20-60 cc/10-30 lt. Air pada setiap 100m2.
  • Dan saat usia tanaman 6-8 minggu, semprotkan 20-60 cc/10-30 lt. Air pada setiap 100m2.
  1. Hormonik

Hormonik merupakan singkatan dari Hormon Organik yang memiliki zat pengatur tumbuh atau ZPT organik seperti Giberalin, Auksin, dan Sitokilin yang dibutuhkan tanaman dan sudah diformulasikan dengan bahan alami. Manfaat yang dapat Anda rasakan yaitu:

  • Mengurangi kerontokan buah dan bunga.
  • Mempercepat proses pertumbuhan.
  • Merangsang pembuahan agar meningkatkan hasil panen.
  • Memperpanjang daya simpan hasil panen.
  • Mendukung pertumbuhan akar dan tunas.
  • Mampu merangsang pembesaran ubi.
  • Meningkatkan bobot ternak unggas.
  1. Power Nutrition NASA

Produk pupuk yang satu ini dapat Anda aplikasikan khusus untuk tanaman buah, agar hasil panen buah meningkat dan dapat membantu tanaman untuk tetap berbuah meski di luar musim. Dampak positif yang dapat diberikan pupuk ini antar lain:

  • Daya tahan tanaman dan hasil panen meningkat.
  • Memperbaiki serta mempercepat tumbuh kembang tanaman.
  • Memperbanyak hasil panen dan membantu pembuahan di luar musim.
  • Meningkatnya kualitas buah seperti rasa, warna, dan aroma.
  • Melarutkan sisa endapan pupuk kimia pada lahan.
  • Dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK mencapai 50%.

Pada pengaplikasinnya, dosis atau takaran yang digunakan disarankan agar menggunakan diameter tanaman itu sendiri. Adapun contohnya diameter 2-5 cm gunakan 20 gram, diameter 5-10 cm gunakan 50 gram, diameter 10-30 cm gunakan 100 gram, diameter yang lebih dari 30 cm gunakan 250 gram. Dengan keterangan, satu sendok makan pupuk ini sekitar 7,5 gram.

Adapun cara pengaplikasian pupuk Power Nutrition NASA antar lain:

  • Larutkan pupuk dengan air secukupnya.
  • Siramkan larutan tersebut di sekeliling batang.
  • Lakukan pemupukan setiap 2-4 bulan sekali.
  • Jika musim kemarau, Anda dapat mengaplikasikannya 2-4 kali setiap satu seminggu sejak pupuk tersebut diaplikasikan.
  • Dengan penggunaan pupuk ini, Anda dapat mengurangi penggunaan pupuk NPK sebesar 75%-90%.
  1. Granule Modern

Pupuk ini merupakan pupuk dengan bentuk pupuk butiran dan memiliki kualitas stAndar yang tinggi atau premium. Dosis pemakaiannya pun beragam, mulai dari 50kg/ha, 300kg/ha, atau disesuaikan dengan permintaan.

Itulah berbagai macam produk pupuk organik NASA dan segudang manfaatnya, yang dapat menjadi alternatif pengaplikasian pupuk organik. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Penggunaan bahan alami untuk memenuhi kebutuhan tanaman budidaya, tentunya sangat penting. Jadi, pastikan tanaman Anda sudah terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Salah satunya dapat Anda berikan dengan produk pupuk organik NASA yang aman dan berkualitas.

Leave a Comment