Penyebab Durasi Ngekek Lovebird jadi Pendek

Penyebab Durasi Ngekek Lovebird jadi Pendek – Sehebat apapun lovebird di lapangan, ketika mengalami perubahan kondisi maka performanya pun akan jadi menurun. Durasi ngekek yang biasanya panjang akan berubah jadi pendek, atau bahkan tak mau bunyi sama sekali. Sebelum mulai untuk mengatasinya, simak terlebih dulu penyebab durasi ngekek lovebird menurun berikut ini.

Selain disebabkan oleh perubahan pola perawatan dan gangguan penyakit, menurunnya durasi ngekek lovebird juga bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini, yaitu:

  1. Burung yang terlalu stres 

Lovebird stres bisa disebabkan oleh beberapa hal sepert perubahan pola rawatan maupun suasana lingkungan sekitar sangkarnya yang membuatnya tidak nyaman. Selain itu, sangkar yang terjatuh dengan keras juga bisa menjadikan burung trauma dan stres. Begitu pun ketika lovebird diserang oleh hewan lain seperti tikus, kucing, ular, dsb.

Untuk mengatasinya dibutuhkan penanganan yang tepat. Dalam hal ini pemberian suplemen vitamin untuk membantu mengurangi tingkat stres pada lovebird.

  1. Kegemukan (obesitas)

Kegemukan yang terjadi pada lovebird akan membuatnya menjadi malas berbunyi. Selain itu, aktivitas burung pun akan berkurang setiap harinya. Lovebird menjadi kurang aktif dan cenderung bermalas-malasan. Masalah ini pun bisa menjadi penyebab durasi lovebird menurun.

Untuk atasi kegemukan tersebut tentu tidak cukup dengan mengurangi porsi makannya setiap hari, tetapi diperlukan juga aktivitas lain yang bertujuan untuk membuang lemak di dalam tubuhnya, salah satunya adalah dengan rutin melatihnya di dalam kandang umbaran.

  1. Lovebird sedang mabung / ganti bulu 

Masa mabung adalah masa ketika burung akan menyimpan seluruh energinya untuk kondisi tersebut. Selama itu pula, burung akan cenderung jarang berkicau. Begitu pula dengan lovebird yang tadinya ngekek panjang akan mengalami penurunan performa suara.

Ketika burung sedang mabung, pemiliknya biasanya akan enggan melombakan momongannya karena khawatir akan mengurangi penampilannya sewaktu bertanding. Oleh karena itu, untuk menjaga performanya tetap bugar dan sehat, maka perawatan mabung yang tepat harus mulai diterapkan, seperti pernah dijelaskan di sini. Mengembalikan sifat fighter lovebird setelah mabung/nyulam

  1. Birahi lovebird masih tinggi

Banyak lovebird mania yang memelihara burungnya sejak masih berumur paud atau balibu. Seiring berjalannya waktu, burung pun akan mengalami pertambahan usia. Organ reproduksi akan menjadi semakin matang, dan kondisi inilah yang kemudian memicu peningkatan birahi.

Ketika hasrat tidak tersalurkan, maka lovebird akan rentan alami over birahi dan memicu perilaku-perilaku menyimpang seperti gemar cabut bulu, gesek tangkringan, hingga ogah bunyi sama sekali.

Perawatan dan penangan yang tepat dapat membantu meminamilisir perilaku yang muncul akibat burung terlalu birahi. Beberapa pola perawatan yang bisa diterapkan antara lain bisa disimak dalam artikel berikut ini:  Penanganan lovebird over birahi sesuai jenis dan warna bulu

  1. Lovebird termaster suara yang tidak sesuai / tidak diinginkan.

Lovebird adalah burung yang cerdas. Mereka dengan mudahnya bisa menirukan suara kicauan burung lain jika rutin mendengarkannya. Salah dalam memberikan pemasteran yang tidak sesuai karakter vokalnya tentu akan menyebabkan durasi ngekek jadi berubah dan cenderung pendek-pendek mengikuti suara masterannya.

Demikian tips mengenai beberapa penyebab durasi lovebird menurun. Dengan melakukan perawatan yang rutin dan teratur, disertai pemberian pakan biji-bijian yang tepat maka burung akan menjadi lebih aktif, gacor, dan berdurasi panjang.

Semoga bermanfaat

Leave a Comment