Mengenali Karakter Dasar Burung Lovebird

Mengenali karakter dasar dari burung lovebird perlu dilakukan untuk memudahkan perawatan hariannya. Dengan memahami karakternya itu, kicaumania dapat memberikan settingan yang sesui sehingga akan didapatkan burung dengan penampilan yang diharapkan.

Lovebird adalah jenis burung yang paling banyak disukai karena penampilan dan warna bulunya. Selain itu, suara ngekek dan perilakunya yang menggemaskan itu mampu memikat hati banyak penggemarnya di seluruh dunia.

Bagi pemula, mengenali bagaimana karakter dasar burung lovebird sangat dibutuhkan terutama untuk mendukung perawatan maupun penangkarannya.

Ada beberapa karakter dan perilaku mendasar dari burung lovebird, yaitu:

Kebiasaan lovebird  

Lovebird sejatinya adalah burung koloni. Di habitat aslinya, burung ini hidup dengan cara berkelompok atau koloni, baik dalam mencari makanan maupun beristirahat di malam hari. Saat mencari makanan, mereka biasanya akan berkumpul sangat ramai dengan suaranya yang nyaring.

Lovebird adalah burung asli Afrika, dan umumnya dijumpai di wilayah hutan terbuka, rawa-rawa, dan pegunungan hingga ketinggian 1.500 mdpl. Meski berasal dari luar Indonesia, namun di pasaran sudah banyak bermunculan varietas lovebird dari berbagai jenis yang kebanyakan adalah hasil tangkaran di dalam negeri.

Karena merupakan hasil tangkaran itulah, burung lovebird yang dijual di pasaran akan lebih mudah dirawat. Sebagian besar, lovebird tersebut sudah beradaptasi dengan kondisi suhu, cuaca, dan lingkungan di daerah-daerah.

Lovebird senang berkembang biak

Satu hal yang cukup menjadikan lovebird sebagai burung favorit di kalangan peternak adalah perilaku burung yang senang sekali kawin dan berbiak. Dalam satu musim, lovebird akan menghasilkan telur sebanyak 2-3 butir telur yang diletakkannya dalam sebuah kotak sarang berbentuk glodok.

Mudah naik birahi 

Keunikan lain dari lovebird adalah mudah naik birahinya, sehingga perawatan hariannya harus selalu memperhatikan asupan pakan dan juga multivitamin yang tepat. Dengan pemberian tambahan multivitamin seperti Sup Plus Bird, birahi lovebird akan lebih terkontrol sehingga terhindar dari kondisi over birahi.

Birahi yang tidak terkontrol dapat memicu perubahan perilaku seperti burung yang sering gesek tangkringan atau bahkan mengawini sesama jenisnya (satu jenis kelamin).

Minum air embun 

Di alam, lovebird lebih sering memanfaatkan air embun dan air hujan yang terkumpul di atas daun atau di lubang pohon untuk air minumnya sehingga tidak perlu turun ke bawah. Ketika melihat genangan air di area hutan, burung ini akan berkumpul dengan koloninya untuk melakukan ritual mandi bersama.

Pakan alami lovebird

Di habitatnya, lovebird sering memakan benih, biji-bijian dan sayuran yang berasal dari tanaman hasil pertanian. Oleh karena itu, di beberapa daerah asal penyebarannya lovebird kerap dianggap sebagai burung hama oleh para petani karena sering merusak ladang pertanian.

Dalam perawatannya, lovebird kadang diberikan pakan biji-bijian yang lengkap mulai dari milet, kuaci, hingga kacang-kacangan. Namun untuk burung yang kerap dilombakan, pakan yang umum diberikan hanya milet putih saja, yang terkadang diracik dahulu dengan bahan-bahan yang kaya manfaatnya.

Burung yang lincah 

Lovebird dikenal sebagai burung yang aktif, lincah, dan tak bisa diam. Saat bertengger, perilakunya akan sering mengangguk-anggukkan kepalanya. Berbeda dengan burung kicauan jenis lain, lovebird berjalan dengan cara merambat.

Karakter kasar 

Meski terkenal hidup dengan cara berkelompok atau koloni, namun saat berkembang biak perilakunya akan menjadi sangat kasar kepada lovebird lainnya, terutama saat pasangannya sedang bertelur.

Itulah beberapa karakter dasar lovebird yang perlu diketahui kicaumania.

Semoga bermanfaat

Leave a Comment