Cara Menanam Lidah Mertua Melalui Tunas Tanam, Stek Pucuk dan Daun

Lidah mertua dengan bahasa latinnya Sansevieria adalah tanaman hias yang sekarang menjadi popular untuk hiasan di dalam rumah atau pun untuk ruangan kantor loh. Salah satu alasan banyak yang menjadikan tanaman hias ini adalah cukup mudah cara merawat.

Selain perawatannya yang mudah, lidah mertua juga mempunyai karakteristir yang sangat estetis. Bentuk daun yang keras, sukulen, tegak lurus dan ujung daun yang runcing menjadikan tanaman hias ini sangat cocok banget diletakkan pada sudut – sudut ruangan rumah atau kantor kalian loh.

Nah di artikel ini aku akan membahas secara lengkap tentang Tanaman Lidah Mertua. Cek dan langsung scroll ke bawah ya.

Manfaat Tanaman Lidah Mertua

Lidah Mertua disamping bagus untuk mempercantik ruangan dan menjadi tanaman hias, tanaman ini juga nyatanya memiliki banyak khasiat dan manfaat loh. Apalagi jika diletakkan di dalam ruangan. Tanaman ini bisa menghilangkan udara tak sedap, dan juga baik untuk sirkulasi udara di dalam rumah.

Lidah mertua juga mampu untuk menghilangkan berbagai macam racun. Maka dari itu kamu sangat dianjurkan untuk meletakkan tanaman ini di dalam rumah atau ruangan ya. Nih aku kasi list beberapa manfaat dari Tanaman Lidah Mertua:

1. Untuk menyerap polusi udara kotor di dalam ruangan
2. Dapat Menetralkan aroma dan bau tidak sedap pada kulkas
3. Mampu untuk mengurangi radiasi sinar matahari
4. Bisa membantu untuk mengobati sindrom trauma dan juga fobia dengan gedung atau ruangan sempit
5. Memiliki kemampuan untuk menyerap polutan yang cukup tinggi
6. Bisa menyembuhkan sakit kepala
7. Bisa membuat rambut berkilau dan mengkilat
8. Mampu menghasilkan oksigen yang segar di dalam ruangan
9. Memiliki aroma dan harum yang sangat khas
10. Dapat juga untuk dijadikan sebagai obat kulit
11. Cairan gel dari tanaman ini bisa melebatkan dan menumbuhkan rambut

Cara Menanam Lidah Mertua

Oleh karena banyak manfaat dari tanaman satu ini, tak heran jika banyak diantara kita yang pengen memelihara atau bisa di budidayakan tanaman hias ini. untuk cara menanam terbilang sangat simpel kok.

Selain memiliki khasiat dan kaya akan manfaat, tanaman satu ini juga biasanya dijadikan sebagai tanaman hias didalam ruangan loh. Aku akan jelasin di bawah ini, silahkan langsung kamu baca ya:

1. Pemilihan Pot

Pot digunakan untuk menjadi wadah tanaman. Pot yang digunakan pun harus disesuaikan dengan ukuran dan juga bentuk dari lidah mertua ini. agar tanaman ini tampil dengan indah dan cantik di setiap sudut ruangan kamu.

Beberapa jenis pot untuk tanaman ini rupanya menetukan cara kamu menanam lidah mertua loh. Ada beberapa jenis pot yang bisa kamu gunakan, seperti pot keramik, pot plastik, pit semen dan juga pot dari tanah liat.

Masing – masing dari jenis pot tersebut memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing – masing. Contoh seperti pot dari semen atau dari tanah liat, lebih bagus dalam hal penyerapan air. Namun harga dari pot ini relatif lebih mahal.

Sedangkan kalau memilih pot dari plastik akan jauh lebih murah. Namun kurang efektif dalam penyerapan air. Begitu pula halnya dengan pot dari keramik, namun pot ini memiliki keindahan dari segi bentuk dan juga setiap ukiran yang ada di pot ini.

2. Media Tanah

Media tanah ini digunakan untuk menanam lidah mertua. Lidah mertua memerlukan media tanah yang tidak terlalu basah dan berair. Tanaman lidah mertua ini tumbuh dengan bagus dan subur bila media tanahnya cenderung kering.

Selain kamu perhatikan karakteristik dan juga ciri – ciri media tanah untuk tanaman ini, kamu juga diharuskan untuk menambahkan unsur hara pada tanah. Tujuannya adalah agar tanaman ini menjadi tumbuh dengan subuh dan juga berkembang dengan baik loh.

Untuk mengelompokkan media tanah ini harus juga disesuaikan dengan jenis dan juga varietasi dari tanaman ini. pengelompokannya terdiri dari varietas kering dan membutuhkan lebih banyak air dalam menyiramnya.

Untuk varietas yang kering ini kamu bisa mencampurkan pupuk organic ke dalam media tanah dengan perbandingan 1 : 1 : 2. Sedangkan untuk varietas yang kedua, kamu bisa menggunakan campuran sekam bakar, ppupuk organic juga dengan perbandingan 1 : 1 : 1

3. Penyiraman

Sebenarnya tidak ada panduan atau tata cara yang khusus dan spesifik untuk penyiraman di dalam cara menanam lidah mertua ini. caranya pun hampir sama seperti menyiram pada tanaman yang lainnya kok.

Hanya saja kamu tidak perlu untuk selalu menyiram tanaman ini. hal ini dikarenakan, jenis lidah mertua termasuk tanaman yang lebih menyukai media tanah yang kering dan tidak berair. Setelah menyiram, keluarkan tanaman dan biarkan tanaman ini mendapatkan sinar matahari agar tumbuh dengan subuh.

4. Pemupukan

Selain penyiraman untuk lidah mertua ini, diperlukan juga pemupukan untuk media tanahnya. Kegunaan dan juga fungsi dari pemberian pupuk ini diperlukan agar mempercepat pertumbuhan dan juga berkembang biak dengan baik.

Khusus pupuk yang digunakan untuk lidah mertua ini, kamu bisa gunakan jenis pupuk yang tidak mudah larut di dalam air, karena memang karakteristik tanaman ini tidak terlalu suka dengan air loh. Jadi ini yang harus kamu pahami saat budidaya tanaman ini.

Kamu bisa gunakan pupuk NPK 15 – 15 – 15 per tiga bulan sekali, dengan takarannya 1 sendok untuk pot dengan diameter pot sekitar 15 centimeter. Kamu juga bisa gunakan pupuk kompos atau pupuk daun dalam satu minggu sekali ya.

5. Repoting Tanaman

Tanaman lidah mertua ini merupakan salah satu jenis tanaman yang berkembang biak dengan tunas. Saat tanaman ini terus berkembang biak dan tumbuh dengan subur, maka pot yang biasa kamu gunakan pasti terlihat penuh dan juga sesak.

Maka dari itu, kamu perlu melakukan repoting atau penggantian pot dengan cara menggantu media tanamnya. Kemudian kamu juga bisa memisahkan tunas baru dari tanaman induknya. Tujuannya agar menjaga keindahan dari tanaman ini, dan juga kamu bisa memilih macam – macam pot yang ada.

Tips Budidaya Tanaman Lidah Mertua

Buat kalian yang pengen memperbanyak atau membudidayakan tanaman hias lidah mertua ini terbilang sangat mudah loh. Tak perlu cara – cara yang ribet, aku yakin kalian bisa nyobainnya. Untuk proses budidaya tanaman ini ada tiga cara, yaitu pemisahan tunas, stek daun dan stek pucuk daun.

Nah dibawah ini aku akan jelasin beberapa klasifikasi dan juga cara untuk budidaya tanaman hias ini. scroll dan langsung kamu baca ya:

1. Budidaya dengan cara pemisahan tunas tanaman

Lidah mertua ini akan tumbuh tunasnya saat mencapai usia sekitar 1 tahun. Pemisahan tunas dari induk tanaman ini bisa kamu lakukan setelah tunas tadi berumur sekitar 2 sampai 4 bulan. Kamu bisa ikuti tahapan di bawah ini:

• Kamu bisa memilih tanaman induk yang banyak dan juga rimbun, gunanya untuk kamu bisa mendapatkan beberapa tunas dari induk tanaman ini.
• Kamu sudah beberapa tunas, keluarkan semua tanaman tadi dari pot, bersihkan media tanahnya dengan tanaman, caranya cukup di ketok dengan jari kamu pelan – pelan aja.
• Setelah itu kamu bisa ambil tunas yang ada daunnya minimal 3 helai daun ya, terus kamu bisa motong dengan pisau tajam, kemudian kamu olesi bekas potongan tadi dengan bahan pestisida.
• Sudah kamu pisahkan tunas dengan induk tanaman tadi, kamu bisa masukkan tanaman kembali di pot baru yang telah kamu sediain.
• Ingat sebelum kamu tanam kembali, isi pot dengan media tanam sekitar ¾, letakkan tunas tanaman baru dan tambah media tanam sampai memenuhi seluruh bagian atas pot.
• Setelah kamu kasi media tanam, kamu lanjutkan untuk tambahan pupuk NPK. Tujuannya agar tanaman yang baru bisa subur dengan berkembang biak.
• Nah langkah terakhir ini setelah kamu selesai menanam kembali tanaman baru. Siram tanaman dengan air sampai mengalir ke bagian dalam pot. Dan letakkan pot tanaman di tempat yang cukup teduh.

2. Budidaya dengan panduan stek pucuk

Selanjutnya cara dan tips yang kedua ini bisa kamu lakukan untuk budidaya lidah mertua dengan cara stek pucuk tanaman.

• Pisahkan tunas yang masih baru. Kamu bisa memotong pucuk tunas tapi harus hati – hati ya, karena ada beberapa prosedur dan tata cara pemotongan yang salah akan mempengaruhi keberhasilan dari penanaman lidah mertua.
• Potong bagian pucuk tanaman, jangan di potong sampai habis. Kemudian diamkan sekitar 2 hari di kondisi ruangan yang kering.
• Siapkan dan isi pot dengan media tanam untuk memenuhi seluruh pot.
• Terus kamu baru bisa potong ujunga tanaman tadi dan tanam di dalam pot yang sudah kamu sediain sebelumnya.
• Setelah ini kamu letakkan tanaman baru di tengah – tengah pot yang sudah diisi media tanam.
• Setelah itu kamu bisa letakkan tanaman di tempat yang cukup teduh dan siram menggunakan air secukupnya aja.
• Saat menyiram secukupnya aja dengan tujuan agar tidak terlalu lembab dan basah. Jika lembab dan basah ini bahaya bisa membuat bagian stek ujung menjadi busuk dan lebih mudah terkena penyakit.
• Kamu sudah melakukan cara – cara diatas, bisa kamu lihat nantinya potongan tanaman ini bisa mulai tumbah dan berkembang sampai muncul tunas yang baru.

3. Budidaya dengan stek daun

Cara budidaya yang bisa kamu lakukan untuk lidah mertua ini dengan cara stek daun, sama seperti tanaman hias pada umumnya.

• Kamu bisa memilih indukan tanaman yang berukuran cukup besar, sehat rimbun dan sudah cukup umur.
• Kamu pilih daun yang paling tua, ambil dan tancapkan di pot yang sudah kamu isi dengan media tanam.
• Untuk cara diatas perlu kamu tau, harus menyesuaikan dengan jenis lidah mertua loh. Karena setiap jenis tanaman lidah mertua tersebut memiliki karakteristik daun yang berbeda dengan lainnya.
• Jenis lidah mertua yang karakteristiknya berdaun panjang dan keras, kamu bisa memotong menjadi beberapa bagian dengan ukuran sekitar 10 centimeter.
• Sedangkan untuk jenis lidah mertua yang memiliki daun pendek – pendek dan mini, pada saat kamu menyetek daun, kamu bisa lakukan di setiap helai untuk satu kali tanam.
• Setelah cara diatas kamu sudah lakukan semuanya, siram tanaman baru dengan air sampai air mengalir ke bagian dalam pot.
• Kemudian kamu bisa letakkan tanaman stek baru ini di tempat yang teduh, ingat jangan terkena paparan sinar matahari langsung ya.

Tanaman Lidah Mertua merupakan jenis dari tanaman hias yang sekarang sudah banyak di budidayakan setiap rumah dan juga kantor. Karakteristik dari tanaman ini memiliki daun keras, dengan goresan di setiap batang daunnya, membuat tanaman ini terlihat sangat estetik banget.

Selain untuk mempercantik ruangan dan juga tanaman ini banyak memiliki manfaat loh. Salah satu manfaat dari tanaman ini adalah mengurangi polusi udara didalam ruangan. Tentunya membuat udara didalam ruangan cenderung lebih segar dan nyaman.