Hamsters – Cara Merawat, Jenis, Makanan, Harga, dll

Setidaknya ada 24 spesies hamsters di dunia dan jenis hewan ini datang dalam berbagai ukuran. Kebanyakan berkembang biak di Eropa dan hamster dapat tumbuh sepanjang 34 cm. Hamster pertama ditemukan di Suriah. Di alam liar, hewan ini suka hidup di daerah yang hangat dan kering, seperti stepa, bukit pasir dan tepi gurun. Lalu bagaimanakah cara untuk merawat hewan kecil ini?

Cara Merawat Hamsters

Hamster aktif di malam hari dan hewan ini suka tidur di siang hari. Di alam liar, hewan ini suka menggali lubang atau serangkaian terowongan untuk hidup dan berkembang biak. Hewan ini juga akan menyimpan makanan di lubang yang dibuat. Hidup di bawah tanah membuat hewan mungil ini tetap dingin di iklim panas.

Sementara hamsters liar akan hibernasi jika cuaca cukup dingin. Hamster akan bangun dari hibernasi hewan ini secara berkala untuk makan. Jika tidak ada cukup makanan yang disimpan, hamster akan menunggu untuk hibernasi sampai sesuai dengan keinginannya. Nah, berikut adalah cara untuk merawat hewankecil kesayangan Anda :

1. Kandang Hamster

Untuk merawat hamsters akan bertahan hidup dan nyaman tinggal bersama Anda adalah pastikan Anda membeli jenis kandang sesuai dengan kebutuhannya. Pada umumnya, semua jenis hamsters membutuhkan kandang dengan ukuran 60 x 30 cm.

Anda bisa memilih kandang yang dibuat dari bahan plastik berkualitas tebal atau bisa juga dari kaca. Nah, yang jelas pastikan kandang tersebut memiliki ventilasi agar hewan kesayangan Anda ini bisa bernafas.

2. Perlengkapan Kandang

Selain kandang, Anda juga harus mengisi perlengkapan yang dibutuhkan oleh hewan kesayangan Anda satu ini, ya! Anda bisa menambahkan perlengkapan yang menunjang kehidupan hamster seperti  meletakkan tempat minum, tempat makan dan tentunya sebuah alat bermain seperti roda yang bisa digunakan hamster untuk berputar-putar.

3. Pahami Naluri Hewan Kesayangan Anda

Dalam membeli hewan pengerat ini, Anda harus pahami betul cara adaptasi jenis hamster yang Anda beli. Beberapa hamster sangat sosial, sementara yang lain penyendiri. Misalnya, Hamster Syrian tidak suka tinggal di dekat hamster lain.

Hamster jenis satu ini sangat teritorial dan tidak boleh ditempatkan di kandang bersama hamster lainnya dan akan menggigit hamster tersebut bahkan mungkin membunuhnya.

4. Berikan Alas Kandang yang Tepat

Salah satu perlengkapan untuk menunjang hidup hamsters yang tidak kalah pentingnya adalah alas kandang. Anda harus membeli alas berupa karpet yang tebal dan lembut sebagai tempat tidur hewan kesayangan Anda tersebut.

Setidaknya ketebalan karpet adalah 5 cm. Jangan gunakan alas kandang dari jenis serat berbulu karena ada risiko membuat kaki hewan ini kusut atau menelan bahan. Selain karpet, alas dari kardus juga pilihan bagus. Dua bahan tempat tidur itu dapat membantu menstimulasi pikiran hewan.

5. Beri Makan dan Minum

Beri hamsters Anda makanan dengan rutin agar hewan kesayangan Anda tidak kelaparan. Nah, karena hewan kecil ini suka menimbun makanan, jangan asal membuang makanannya ya karena hal itu bisa membuat si hewan manis ini sedih.

Anda bisa menumpuk makanan baru di atas makanan yang ditimbun si hewan manis ini. Selain itu, Anda juga harus memberikan minuman di kandangnya.  Anda bisa memasukkan tempat minum  dan pastikan hewan peliharaan Anda dapat meminum air itu dengan moncongnya.

Isi  ulang air tersebut setiap hari untuk memantau minumnya dan sangat penting untuk membersihkannya secara teratur dan memeriksa setiap hari untuk setiap masalah dalam tempat makan atau minum.

Jenis-jenis Hamster

1. Hamster Syrian

Munculnya hamster Syrian atau Suriah dimulai pada akhir 1700-an. Pada tahun 1930 para peneliti medis menangkap stok pembiakan hamster Suriah untuk pengujian hewan. Pemeliharaan lebih lanjut menyebabkan hewan ini menjadi hewan peliharaan yang sangat populer waktu itu.

Habitat alami Syrian berada di wilayah kecil Suriah Barat Laut di dekat kota Aleppo. Hamster Syrian pertama kali diakui sebagai spesies berbeda pada tahun 1839. Hewan jenis satu ini dapat menjadi sahabat yang fantastis.

Hewan mungil jenis Syrian ini harus hidup sendiri karena jenis ini adalah mamalia teritorial dan akan mulai berkelahi satu sama lain setelah  dewasa yaitu antara 8 dan 12 minggu. Hamster Suriah tidak boleh disimpan berpasangan atau kelompok setelah dewasa.

2. Hamster Campbell

Penampilan Hamster Campbell bisa dikatakan sangat mirip dengan jenis  Winter White dan kedua hamster ini adalah yang paling banyak ditemukan di toko hewan peliharaan. Untuk hamster Campbell dapat dibedakan dari Winter White karena jenis ini memiliki telinga yang lebih kecil dan kurangnya bercak hitam pada mahkota kepala.

Campbell tidak berubah putih di musim dingin dan hamster jenis ini kurang toleran terhadap cuaca dingin. Campbell bereaksi terhadap suhu dingin dengan berolahraga dan berlindung. Di alam liar, Campbell dapat ditemukan di Cina, Rusia, dan Asia Tengah. Campbell biasanya hidup 2 hingga 2,5 tahun sebagai hewan peliharaan dan hidup dengan usia lebih pendek di alam liar.

3. Hamster Winter White

Winter White juga dikenal sebagai Siberian Hamster atau Djungarian. Winter White dapat ditemukan di Siberia dan Asia Tengah. Di alam liar umumnya Winter White hidup lebih singkat. Hewan mungil ini memiliki kemampuan untuk mengubah warna dari abu-abu gelap menjadi putih selama musim dingin di alam liar, oleh karena itu namanya disebut Winter White.

 Di lingkungan rumah Winter White tidak menjadi putih karena kondisi cahaya buatan dan pemanasan di dalam rumah. Biasanya Winter White berwarna abu-abu gelap di sepanjang tulang belakang.

4. Hamster Roborovski

Hamster Roborovski adalah jenis hewan pengerat dengan sifat sangat ingin tahu, namun mudah kaget dan umumnya sangat pemalu. Roborovski bersifat sosial dan bisa tidur bersama di satu tempat dengan jenis hamster lainnya.

Roborovski biasanya tidak direkomendasikan untuk keluarga dengan anak-anak, karena sifatnya yang ceria dan sensitif. Ya, Roborovski tidak suka dipegang atau dipeluk dan tidak mudah memercayai hubungan dengan manusia.

Namun dengan ukurannya yang mungil, Roborovski bisa menjadi hewan peliharaan yang lucu. Jika dipelihara bersama dalam pasangan jenis kelamin campuran atau kelompok, Roborovski bisa berkembang biak.

5. Hamster Hybrid

Hibrida adalah hewan yang diciptakan dengan membiakkan dua spesies berbeda secara bersamaan. Hanya ada 2 spesies hamster yang dapat dikawinkan bersama, yaitu Winter White Russian Dwarf dan the Campbells Russian Dwarf, yang karena keduanya memiliki jumlah kromosom yang sama.

Oleh sebab itu, hamster Hibrida sangat sulit untuk dibedakan dengan jenis Campbell dan Winter White meskipun ada beberapa tanda pada jenis Hibrida yang membedakannya dari Campbell dan Winter White termasuk bentuk kepala yang lebih segitiga, mata yang lebih kecil, telinga yang runcing dan jarak yang lebih pendek antara kedua mata.

Sayangnya, Hibrida ini menimbulkan ancaman nyata terhadap orang-orang yang tidak bisa mengenalinya dari jenis Campbell atau Winter White karena Hibrida adalah jenis hamster yang tidak subur. Dalam perdagangan hewan peliharaan Hibrida tidak terlalu diminati karena memiliki tingkat kesuburan yang terlalu rendah.

6. Hamster Cina

Hamster Cina atau Cricetulus migratorius yang juga dikenal sebagai hamster abu-abu atau kerdil abu-abu. Hamster jenis ini awalnya ditemukan di Cina tetapi distribusi geografisnya cukup luas, membentang dari daerah Balkan di Eropa barat melalui tengah Asia, termasuk Rusia selatan, Turki, Irak , Iran, dan Afghanistan ke Cina barat.

Hamster ini lebih menyukai lingkungan stepa, padang rumput kering, dan daerah gurun dengan vegetasi terbatas. Namun, hamster ini juga ditemukan di kaki bukit tenggara Bulgaria di mana habitatnya meliputi tanaman ladang dan padang rumput. Hamster Cina memiliki bulu abu-abu dengan tubuh yang sangat mungil, membuat hewan ini ideal untuk dijadikan peliharaan.

Makanan Hamsters

Hamster liar suka memakan serangga, katak, kadal, dan hewan kecil lainnya. Namun untuk hamster peliharaan, hewan ini suka memakan biji-bijian, kacang-kacangan, jagung, buah-buahan dan sayuran. Makanan hamster yang diberikan setidaknya mengandung 16% protein dan 5% lemak. Berikut adalah jenis-jenis pakan yang cocok untuk hewan kesayangan Anda ini :

1. Gabah

Gabah adalah makanan pokok utama yang menyediakan sekitar 20% energi makanan dan protein. Gabah juga merupakan sumber energi yang sangat baik untuk hewan kesayangan Anda karena bisa menyehatkan si hewan kecil.

2. Beras merah

Apa manfaat kesehatan yang diberikan beras merah kepada hamsters? Beras merah penuh dengan serat alami, yang membantu pencernaan hamster dan juga merupakan sumber karbohidrat, vitamin dan mineral. Secara khusus, vitamin D dan B – penting untuk kesehatan jantung hewan.

3. Buah-buahan dan sayur-sayuran segar

Menambahkan buah-buahan dan sayuran segar ke dalam makanan si hewan mungil ini sangatlah sehat dan bermanfaat. Untuk jenis sayuran, Anda bisa memberikan wortel kepada hamster karena hewan mungil ini suka sekali dengan wortel.

4. Jagung

Pakan hewan olahan hampir selalu memiliki jagung sebagai salah satu bahan utamanya. Jagun memiliki sumber energi yang bagus sehingga tidak heran jika jagung adalah salah satu bahan pilihan untuk pakan hamster Anda agar tumbuh sehat.

5. Kacang Kedelai

Kacang hijau tidak hanya membantu hamster merasa lebih kenyang, namun juga sebagai sumber alami probiotik, yang membantu meningkatkan bioma usus dalam sistem pencernaan hamster Memiliki usus yang sehat membantu hewan mungil mencerna makanan dengan lebih efisien, membantunya menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang sehat.

6. Kacang Hijau

Kacang hijau penuh dengan vitamin dan mineral penting, seperti protein, zat besi, kalsium, dan vitamin B6, A, C, dan K. Kacang hijau juga penuh serat dan rendah kalori, yang dapat membantu hamster lebih kenyang.

Dari berbagai jenis hewan hamsters yang dijelaskan di atas, manakah yang paling ingin Anda pelihara? Apakah jenis Syrian, Winter White, Campbell dan yang lainnya? Pastikan dalam memilih jenis hamsternya, Anda memahami dengan baik karakteristiknya, ya!

Harga Hamster