Burung sikatan rimba dada coklat atau biasa di sebut dengan burung SRDC memiliki peminat tersendiri karena memiliki suara yang bervariasi dan merdu.
Ketika hidup di alam liar, burung sikatan rimba dada coklat sering di temukan di sekitar dedaunan pohon atau semak-semak dekat dengan permukaan tanah dan terkadang turun ke dasar tanah untuk mencari makan.
Ketika bersarang, burung SRDC sering membuatnya di semak belukar, ranting pohon-pohon kecil dan sarangnya membentuk seperti cawan.
Saat mencari makan, atau ketika hidup di alam bebas, burung SRDC sering di temukan hidup sendirian, meskpiun ada beberapa yang hidup bersama, namun hal tersebut jarang di temukan, karena burung ini memiliki sifat fighter.
Perbedaan Burung SRDC Jantan dan Betina
Suara kicauan yang bagus dan gacor memang dimiliki oleh burung SRDC, namun hanya jantan yang memiliki suara itu, dan untuk anda yang ingin mengetahui perbedaan jantan dan betina, diantaranya :
- Warna bulu jantan lebih pekat atau lebih jelas di bandingkan dengan bulu betina
- Bentuk kepala jantan cepak, sedangkan kepala betina bulat
- Ketika bertengger jantan akan rapat, sedangkan betina sering mengembang
- Kaki jantan burung SRDC terlihat jenjang
Makanan Burung SRDC
Dialam bebas, burung SRDC sering mengkonsumsi serangga dan hewan lainnya, seperti cacing, laba-laba, ulat, belalang, jangkrik, dan lainnya.
Namun, untuk dan yang tertarik untuk memelihara burung ini, sebaiknya ajarkan juga untuk mau mengkonsumsi makan voer, untuk melengkapi kebutuhan gizinya.
Namun, tetap, pakan dari hewani dan juga pakan dari voer harus tetap di berikan agar burung menjadi aktif, sehat dan rajin untuk berkicau.
Cara Merawat Burung SRDC
Embunkan Burung SRDC
Waktu pagi, sekitar jam 05.00 – 05.30, merupakan waktu favorit burung, dan sekaligus bagus untuk kesehatan burung.
Dan biasanya dengan pengembunan burung SRDC pada pagi hari memiliki manfaat untuk membuat burung mampu berkicau dengan lantang, sehingga burung bisa mengeluarkan suara Ngeplong.
Mandikan Burung SRDC
Memandikannya bisa dengan menggunakan semprotan halus atau dengan menyimpan cepuk besar yang di isi air dan biarkan burung mandi sendiri.
Setelah mandi, burung di angin-anginkan hingga beberapa menit dan memberikan 5 ekor jangkrik.
Jemur Burung SRDC
Jemur burung bisa selama 1 – 2 jam lamanya di bawah jam 10.00, karena panas mataharinya tidak terlalu terik.
Untuk penjemuran, seabiknya dilakukan di tempat yang ramai oleh manusia, agar burung mudah terbiasa dengan lingkungan manusia dan mudah untuk jinak.
Sore hari diberikan 5 ekor jangkrik kembali dan pada malam hari sangkarnya di krodong sambil memutar suara masteran beberapa jam.
Extra Fooding Burung SRDC
Voer di berikan setiap hari yang di sediakan di cepuk pakannya, setiap pagi hari burung di berikan jangkrik 5 ekor, dan sore hari 5 ekor jangkrik.
Kroto di berikan selama 3 kali dalam seminggu dan ketika burung sedang mabung dan sedang musim hujan berikan ulat hongkong.
Master dan Pancing Bunyi
Master burung SRDC dengan burung lainnya ketika burung sedang beristirahat dan pancing burung ketika sedang aktif, semakin aktif dan semakin gacor burung pancingan tersebut, maka burung SRDC akan semakin terpancing sifat fighternya dan ikut gacor.