Cara Merawat Burung Kolibri yang Masih Liar – Pada dasarnya, perawatan semua jenis burung kolibri tidak jauh berbeda dengan rawatan burung ocehan lain seperti pleci, ciblek, dll. Tapi yang membedakan adalah pengaturan pakan yang harus disesuaikan dan penanganan hariannya, karena burung kolibri dikenal rentan stres jika tidak mendapatkan rawatan dengan semestinya.
Cara Merawat Burung Kolibri yang Masih Liar
Perhatian yang lebiih khusus pun harus diberikan saat memelihara burung kolibri bakalan yang masih liar, baik untuk burung trotolan maupun dewasa. Nah, sebagai panduan perawatannya, berikut beberapa cara merawat burung kolibri liar agar lebih aktif dan rajin bunyi:
Penempatan sangkar
Untuk menjaga burung agar tidak mudah stress, maka burung kolibri yang masih liar itu sebaiknya dipisahkan dulu dari keberadaan burung peliharaan lainnya. Tempatkan burung di lokasi yang tenang, sejuk, dan jauh dari aktivitas manusia. Pemilihan lokasi ini bertujuan agar burung lebih cepat beradaptasi dengan sangkar maupun lingkungannya. Nantinya, setelah 3 s/d 5 hari, burung bisa dipindahkan ke tempat gantangan biasa yang berdekatan dengan burung peliharaan lain di rumah (jika ada).
Pemberian pakan
Untuk menjaga kondisinya sepanjang hari, burung kolibri yang masih liar tersebut harus diberikan makanan yang tinggi kandungan nutrisi dan vitaminnya. Selain untuk meningkatkan stamina, pakan yang tepat dapat menjadikan burung tetap aktif dan terpancing untuk lebih rajin berkicau .
Selama ini, banyak kolibri mania yang meracik bahan pakan sendiri untuk kebutuhan makanan burung kesayangannya. Nah, kalau gak mau repot ada pakan racikan yang dibuat secara khusus untuk memenuhi asupan pakan burung kolibri.
Untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya, Anda bisa menambahkan kroto atau pakan tambahan (EF) lain setiap dua – tiga hari sekali.
Perawatan rutin
Rawatan rutin untuk burung kolibri yang masih liar terdiri atas perawatan yang umum seperti:
- Pengembunan setiap pagi yang dilanjutkan dengan pemberian mandi setelah matahari terbit.
- Penjemuran yang rutin dilakukan dengan durasi tidak lebih dari satu jam.
- Pemberian kerodong jika dibutuhkan, atau saat kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.
- Pelatihan – pelatihan rutin yang meliputi pemasteran dengan suara yang sesuai karakter, memancing bunyi dengan burung kecil lain yang sudah rajin bunyi seperti pleci atau gelatik batu, juga pengumbaran di dalam kandang luas yang berguna untuk melatih kekuatan nafas dan sayapnya.
Demikian cara merawat burung kolibri yang masih liar.
Semoga bermanfaat