Tahukah kamu apa itu rangkong ? Rangkong adalah salah satu nama burung yang dilindungi di Indonesia. Burung rangkong merupakan burung omnivora yang indah, unik, dan berukuran besar. Ada banyak sekali jenis spesies rangkong yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih lanjut tentang burung rangkong, kamu harus baca artikel ini sampai selesai karena kita akan memberikan pembahasan lengkap mengenai burung yang indah ini.
Burung Rangkong
Merupakan salah satu jenis burung berukuran besar yang memiliki bentuk paruh menyerupai tanduk sapi. Rangkong memiliki 57 spesies yang tersebar di seluruh dunia, 13 diantaranya hidup dan berkembang biak di Indonesia.
Rangkong masuk ke dalam daftar satwa yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Jadi siapapun yang menyakiti dan menangkap burung ini secara ilegal akan dikenai hukuman sesuai undang undang yang berlaku.
Habitat Burung Rangkong
Masing masing spesies rangkong memiliki habitat yang berbeda beda. Sebagian besar spesies rangkong hidup di hutan hujan tropis seperti Indonesia dan negara negara lain di Asia. Sebagian kecil lainnya hidup di daerah kering seperti Afrika dan sekitarnya.
Habitat asli dari rangkong yang hidup di Indonesia adalah hutan. Ada sekitar 9 spesies rangkong yang hidup di hutan Sumatera, dan sisanya hidup di hutan wilayah Jawa, Kalimantan, dan sekitarnya. Spesies rangkong ini sangat membutuhkan banyak pohon yang besar untuk bertahan hidup.
Oleh karena itu, keberadaan rangkong dalam sebuah hutan menandakan bahwa hutan tersebut sehat dan memiliki banyak pepohonan yang besar dan lebat.
Populasi Burung Rangkong
Meskipun burung rangkong termasuk jenis satwa yang dilindungi, namun populasinya semakin berkurang setiap tahun. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian satwa untuk kesehatan hutan di Indonesia.
Banyak sekali rangkong yang ditangkap secara ilegal oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka menangkap rangkong untuk diambil paruhnya kemudian dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Penurunan populasi rangkong di Indonesia juga disebabkan karena adanya deforestasi atau pengalihan fungsi lahan hutan menjadi non hutan dengan cara penebangan. Sehingga jumlah pepohonan berkurang dan rangkong tidak bisa bertahan hidup.
Ciri – Ciri Burung Rangkong
Supaya kamu lebih memahami tentang burung rangkong, penulis akan menjelaskan beberapa ciri fisik maupun non fisik yang dimiliki burung ini, yaitu :
Bentuk paruh
Ciri fisik yang paling menonjol dari burung ini adalah memiliki bentuk paruh yang besar dan panjang. Meskipun bentuknya besar dan panjang, namun paruh rangkong ini sangatlah ringan. Sehingga tidak menyulitkan rangkong dalam beraktivitas.
Omnivora
Rangkong termasuk hewan omnivora atau pemakan segalanya. Rangkong biasanya makan buah beringin, buah pala, buah kenari, dan buah buah lain di hutan yang mengandung protein.
Selain makan buah, rangkong juga memakan beberapa hewan yang ada di hutan, misalnya kadal, tikus, ular, kelelawar, dan berbagai jenis serangga.
Suara khas kepakan sayap
Rangkong memilki suara khas yang dihasilkan dari kepakan sayapnya saat terbang. Suaranya sangat keras dan bisa terdengar dari jauh. Hal ini disebabkan karena rangkong memiliki ukuran tubuh yang sangat besar.
Memiliki tanduk
Rangkong juga dikenal sebagai burung yang memiliki tanduk atau jambul yang besar diatas paruhnya. Keberadaan tanduk diatas paruh rangkong tersebut semakin menambah keunikan dan keindahan dari burung ini.
Namun tidak semua spesies rangkong memiliki tanduk, ada juga beberapa spesies yang tidak bertanduk. Ukuran, bentuk, dan warna tanduk yang dimiliki oleh masing masing spesies rangkong juga berbeda beda.
Warna bulu
Ciri ciri burung rangkong yang berikutnya adalah warna bulu. Rangkong memiliki bulu berwarna hitam di bagian badannya, bagian ekor memiliki bulu berwarna putih, dan bulu bagian leher memiliki warna yang bervariasi.
Keunikan Burung Rangkong
Seperti yang sudah dijelaskan diawal bahwa rangkong adalah burung yang sangat unik, indah, dan berukuran besar.
Kira kira apa saja ya keunikan yang dimiliki burung ini ? Berikut pembahasan selengkapnya :
Menjadi ikon budaya di Kalimantan
Keunikan rangkong yang pertama adalah rangkong dianggap sebagai lambang kesucian, kekuatan, dan kekuasaan oleh masyarakat Suku Dayak di Kalimantan. Mereka juga menjadikan rangkong sebagai perantara komunikasi mereka dengan para leluhur.
Menurut kepercayaan masyarakat Suku Dayak di Kalimantan, Pulau Kalimantan dilindungi oleh roh alam yang sering menampakkan wujudnya dalam bentuk rangkong raksasa, atau dikenal dengan sebutan panglima burung.
Keberadaan rangkong dapat membantu melestarikan hutan
Rangkong memiliki kemampuan terbang hingga jarak 100 km. Rangkong juga memiliki sistem pencernaan yang unik, yaitu tidak bisa mencerna atau menghancurkan biji. Jadi, sisa makanan atau kotoran rangkong adalah biji buah dengan bentuk yang masih utuh.
Dengan jarak terbang yang jauh, dan sistem pencernaan yang unik, keberadaan rangkong di alam liar sangat membantu meningkatkan kelestarian hutan di Indonesia.
Hal ini disebabkan karena rangkong selalu menebarkan biji buah dari hutan satu ke hutan lain melalui sisa makanan atau kotorannya. Biji buah tersebut kemudian akan tumbuh menjadi pohon baru, sehingga kelestarian hutan bisa semakin meningkat.
Cara bersarang yang unik
Keunikan rangkong yang berikutnya adalah rangkong memiliki cara bersarang yang unik. Yaitu setelah rangkong betina bertelur, ia akan langsung mengeraminya dalam sarang yang ditutup lumpur. Rangkong betina juga akan menggugurkan bulunya untuk menghangatkan telurnya.
Saat betina mengerami telurnya, rangkong jantan bertugas untuk mencari makan diluar. Makanan yang didapatkan oleh rangkong jantan kemudian akan diberikan kepada rangkong betina melalui lubang kecil yang ada di sarangnya.
Selain digunakan untuk menerima makanan dari rangkong jantan, lubang kecil ini juga berfungsi untuk membuang kotoran atau sisa makanan dari rangkong betina.
Selektif dalam memilih tempat tinggal
Tidak hanya manusia saja yang memilki banyak pertimbangan saat memilih tempat tinggal, ternyata rangkong juga cukup selektif dalam memilih tempat yang cocok untuk membuat sarangnya.
Biasanya rangkong akan memilih pohon yang memiliki diameter lebih dari 40 cm, dan mencari lubang yang berada pada ketinggian 20 hingga 25 meter di atas tanah.
Berumur panjang dan sangat setia kepada pasangannya
Keunikan yang terakhir dari burung ini adalah memiliki umur yang panjang. Ya, rangkong dapat hidup, tumbuh dan berkembang biak hingga usia 40 tahun.
Selain itu, rangkong juga dikenal sebagai burung yang sangat setia pada pasangannya. Jika pasangan hidupnya meninggal, rangkong tidak akan mencari pasangan baru. Ia akan hidup sendiri tanpa pasangan sampai akhir hayatnya.
Itulah tadi pembahasan tentang burung rangkong mulai dari habitat, populasi, ciri ciri, dan keunikannya. Semoga dengan membaca artikel ini kita bisa meningkatkan kesadaran untuk selalu menjaga flora dan fauna yang ada di Indonesia tercinta.