Gambaran Biaya Hidup di Jepang untuk Pekerja & Pelajar

Seperti yang diketahui, sudah banyak warga negara Indonesia yang merantau ke Jepang untuk bekerja atau menempuh pendidikan.

Untuk itu, bagi Anda yang ingin mengikuti jejak mereja sebaiknya mengetahui terlebih dahulu berapa kisaran biaya yang dibutuhkan untuk hidup di Jepang.

Jepang sendiri sudah terkenal memiliki tarif biaya hidup yang tinggi, terutama biaya sewa tempat tinggal, kepemilikian mobil, transportasi, dll.

Perlu diketahui, semakin dekat dengan pusat kota, maka biaya hidup di Jepang akan semakin mahal. Terutama di kota metropolitan Tokyo yang setiap tahunnya masuk ke jajaran sepuluh kota termahal di dunia.

Setelah Tokyo, kota lain yang memiliki biaya hidup tinggi Jepang adalah kota Yokohama, Miyazaki, Nerima, dan terakhir kota Osaka.

Maka dari itu, untuk bisa hidup hemat di Jepang Anda harus memperhatikan di mana Anda tinggal, selain itu Anda juga bisa menggunakan produk lokal yang cenderung lebih murah.

Agar lebih jelas, berikut ini kami sajikan gambaran biaya hidup di Jepang untuk satu orangnya.

10 Gambaran Mengenai Biaya Hidup di Jepang, Jangan Heran Ya !

Biaya Tempat Tinggal dan Keperluannya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tempat tinggal yang menjauhi pusat kota biayanya akan lebih murah.

Secara Nasional, sewa apartemen untuk satu kamar ukuran 20-40 meter persegi biayanya 50.000 hingga 70.000 yen.

Sedangkan untuk pusat kota Tokyo untuk apartemen dengan ukuran yang sama biaya sewanya dimulai dari 100.000 yen.

Kemudian untuk keperluan pendukungnya seperti air, gas, dan listrik memiliki biaya sewanya sendiri.

Jika dirata-rata berbagai keperluan itu membutuhkan biaya dibawah 10.000 yen. Pembagiannya yaitu 2.000 yen untuk air, 3.000 yen untuk gas, dan 4.000 yen untuk listrik.

Biaya Komunikasi

Karena sekarang komunikasi dilakukan menggunakan internet, maka keperluan yang dibutuhkan bukan lagi pulsa.

Untuk berlanganan Wifi Anda cukup membayar 1.500 yen untuk mendapatkan akses internet dengan kecepatan tinggi.

Jika dirasa terlalu mahal, Anda bisa menggunakan alternatif lain untuk dapat berkomunikasi. Yaitu menggunakan hotspot di internet kafe, biaya per 30 menitnya yaitu 200 sampai 500 yen.

Di internet kafe, Anda tidak hanya mendapatkan fasilitas internet, Anda juga bisa membaca komik, bermain game, dan boleh minum sepuasnya.

Biaya Makanan Cepat Saji

Jika menginginkan harga yang miring, Anda bisa mendatangi restoran murah disekitar area bisnis dan stasiun kereta api seharga 500 hingga 1.000 yen.

Restoran tersebut memiliki menu yang lengkap seperti�? ramen, soba, donburi, nasi kari, bibimbap, burger, dan masih banyak lagi.

Jika ingin harga yang lebih murah lagi, pastikan Anda mendatangi minimarket seperti lawson atau seven eleven tepat saat jam makan siang. Karena minimarket tersebut akan menawarkan menu makan siang bentou (nasi kotak) dengan harga 300 sampai 600 yen.

Sementara itu jika Anda ingin ngopi-ngopi saja, ada mesin otomatis yang menawarkan harga 100 hingga 150 yen.

Ngopi tentu tidak enak jika tidak dibarengi dengan rokok, di Jepang rokok biasa dijual seharga 400 sampai 600 yen per bungkus.

Biaya Membuat Makanan Sendiri

Untuk memasak dirumah, tentu Anda harus berbelanja sembako terlebih dahulu. Untuk beras dengna kualitas standar dibandrol 3.000 yen/ 10 kg.  Sementara itu beras impor memiliki harga yang lebih murah.

Kemudian untuk lauknya, Anda bisa memilih daging ayam dengan harga 300 yen/ kg, daing sapi 600 yen/ kg, atau yang paling murah telur seharga 150 yen untuk isi 10 butir.

Sementara itu untuk harga sayuran di Jepang cenderung lebih mahal daripada daging. Tipsnya Anda bisa mendatangi supermarket dan toko kelontong sesaat sebelum tokonya ditutup dimalam hari. Karena disaat jam tersebut mereka akan memberikan harga diskon.

Biaya Keperluan Rumah Tangga

Kebutuhan rumah tangga seperti lemari es, mesin cuci, televisi, komputer, dan lainnya bisa Anda temuka di toko-toko besar seperti Yamada Denki, Yodobashi Camera, dan Bic Camera.

Sedangkan untuk keperluan alat tulis dan keperluan dapur, tempat yang paling tepat untuk didatangi adalah 100 Yen Shops.

Toko tersebut adalah toko dengan berbagai cabang di Jepang yang seluruh barangnya dijual dengan harga 100 yen (belum termasuk pajak 8%).

Biaya Jasa Potong Rambut

Ternyata, layanan potong rambut di Jepang dikenal memiliki servis yang hebat. Harganya dimulai dari 4.000 yen, itu sudah meliputi pijat kepala, kearamas, dan blow dry rambut.

Sementara itu untuk layanan cukur rambut yang biasa harganya hanya sekitar 1.000 yen.

Biaya untuk Hiburan

Sebagai manusia biasa tentu akan merasa jenuh jika bekerja secara terus menerus. Maka dari itu Anda bisa memanfaatkan waktu luang untuk bersantai.

Di Jepang tiket menonton film di bioskop dibandrol dengan harga 1.000 hingga 2.000 yen. Lalu tempat karoke memiliki tarif mulai dari 200 yen per jam.

Sedangkan untuk pertunjukan teater atau konser memiliki harga tiket mulai dari 6.000 yen. Namun itu belum pasti, karena posisi tempat duduk juga mempengaruhi.

Biaya Pakaian

Tidak seperti di Indonesia, pakaian di Jepang memiliki harga yang fantastis, untuk celana jeans  dijual mulai harga 8.500 yen, sepatu bermerk dihargai 8.000 yen, kemudian yang paling murah adalah pakaian musim panas seharga 4.500 yen.

Anda bisa berbelanja pakaian di Ito Yokado atau jika ingin harga yang lebih terjangkau silahkan kunjungi Uniqlo.

Mengingat hal tersebut, kami menyarankan Anda untuk membawa pakaian dari Indonesia, daripada harus menghabiskan uang untuk menanggung biaya pakaian disana.

Biaya Tranportasi

Transportasi umum yang ada di Jepang meliputi kereta, bus, dan sepeda. Biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan kereta lokal adalah 170 hingga 250 yen menuju stasiun pertama, kemudian bertambah 20 sampai 30 yen untuk stasiun berikutnya.

Jika Anda berada di Jepang sebagai karyawan atau pelajar, biasanya akan dianjurkan untuk mempunyai tiket free pass.

Tiket tersebut adalah tiket kereta bulanan yang bisa  digunakan sepuasnya untuk rute yang sama selama 1 bulan. Biasanya, biaya untuk tiket tersebut sudah ditanggung oleh perusahaan dimana karyawan bekerja.

Perlu diketahui, hampir semua penduduk asli Jepang memiliki 1 sepeda di rumahnya. Sehingga Anda akan melihat pemandangan orang-orang menggunakan sepeda untuk bekerja setiap harinya.

Biaya yag dibutuhkan untuk membeli sepeda sendiri adalah 10.000 yen, itu yang paling murah.

Lalu kenapa banyak orang Jepang tidak menggunakan mobil? Sebenarnya bukan karena harga mobil yang mahal, namun biaya parkir di daerah kota yang sangat mahal yaitu sekitar 100 yen per 15 menitnya, atau jika dikalkulasikan per bulan bisa mengeluarkan biaya 20.000 yen untuk parkir saja.

Sehingga kebanyakan transportasi mobil  hanya dimiliki oleh orang pedesaan saja, karena tarif parkirnya yang lebih murah bahkan bisa gratis.

Biaya Asuransi

Dalam membayar asuransi rata-rata biaya yang harus dikeluarkan perbulannya adalah 7.000 sampai 8.000 yen.

Pemabagiannya, ketika Anda sakit maka 70% biayanya akan dibayarkan oleh pihak asuransi, sehingga Anda hanya mengeluarkan biaya 30% saja.

Lalu berapa si biaya yang dibayarkan dalam 30% tersebut? Untuk sakit ringan seperti demam Anda akan dikenakan biaya pengobatan klinik sebesar 1.000 yen.

Masih mahal ya? Itu sudah termasuk asuransi ya, maka dari itu seluruh orang Jepang diwajibkan mengikuti asuransi untuk meringkankan biaya pengobatannya.

Biaya Pajak

Untuk membayar gensen atau pajak penghasilan, dihitung berdasakan penghasilan setahun bekerja di Jepang. Semakin besar gajinya maka pajaknya tentu akan semakin besar.

Jika Anda ingin mengetahui berapa pajak yang harus dibayarkan, Anda bisa mengunjungi website japantaxcalculator.com untuk menghitungnya.

Kesimpulannya biaya hidup di Jepang memang mahal, namun jika Anda menerapkan gaya hidup hemat maka biaya yang dikeluarkan tentu akan lebih sedikit.

Saran kami jika Anda hendak bekerja di Jepang, carilah perusahaan yang mau menanggung sebagian biaya hidup Anda disana. Itu akan sangat membantu.

Leave a Comment