Ikan Guppy – Ciri, Keunikan, Jenis, Cara Memilih dan Memeliharanya

Selain tidak membutuhkan tempat yang luas, corak yang berwarna-warni pun membuat ikan seringkali menjadi binatang peliharaan favorit. Dua contoh jenis ikan yang banyak dipelihara di rumah adalah ikan koi dan ikan guppy.

Ikan guppymerupakan salah satu ikan peliharaan favorit. Warna-warna tubuhnya yang menawan serta perilakunya yang tenang membuatnya sangat pas untuk menghiasi aquarium.

Jika harga koi cukup mahal, harga guppy relatif murah dan pemeliharaan juga mudah. Hal ini membuat budidaya ikan guppy menjadi salah satu bisnis yang cukup menjanjikan bagi kantong kita.

Nah, kalian penasaran tentang ikan air tawar yang satu ini? Sudah tergiur untuk membeli ikan guppy? Yuk, kita simak dulu beberapa hal penting mengenai ikan air tawar yang satu ini!

Ikan Guppy

Ikan yang memiliki nama latin Poecilia reticulata ini adalah ikan air tawar tropis yang berasal dari wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini baru masuk ke Indonesia diperkirakan sekitar tahun 1920-an.

Awalnya, ikan ini diperkenalkan sebagai ikan aquarium sebelum kemudian dilepas dan beranakpinak di alam bebas. Kini, kita bisa menemukan mereka hampir di seluruh perairan Indonesia.

Ikan ini memiliki lebih dari 300 jenis. Masing-masing jenis memiliki warna, ukuran, dan bentuk ekor yang unik.

Hanya saja, sifat mereka semua sama-sama cinta damai alias tidak agresif terhadap ikan lain di habitatnya.

Nama ikan ini berasal dari penemunya, yaitu pria bernama Robert John Lechmere Guppy yang menemukan ikan ini di Trinidad pada tahun 1866. Ikan ini dijuluki “Million Fish” karena kecepatannya berkembang biak.

Memilih Ikan Guppy yang Bagus

Sebelum membeli ikan guppy, kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa ikan yang kita beli adalah ikan dengan kualitas bagus. Nah, apa saja tuh?

  1. Fisik dan Kesehatan

Kesehatan ikan pun berpengaruh pada fisiknya. Ikan yang sehat memiliki nafsu makan dan bentuk badan yang normal. Apabila badannya terlalu kurus, kemungkinan dia sedang sakit atau stress sehingga nafsu makannya berkurang.

Ikan yang sehat juga tidak memiliki luka di tubuhnya serta tidak ada ekor maupun sirip yang rusak.

  1. Warna

Pilihlah ikan dengan warna yang tajam atau kental. Selain enak dipandang, ini akan memengaruhi kualitas dari keturunannya.

Induk yang warnanya bagus akan cenderung menghasilkan anak ikan yang warnanya bagus, sama seperti induknya.

  1. Umur

Nah, umur juga berpengaruh lho terhadap kualitas dari ikan! Pilihlah ikan yang berusia 4-5 bulan karena usia ini termasuk usia matang dan bisa dibedakan antara jantan dan betina. Jika usia belum matang, warna ikan masih bisa berubah-ubah.

  1. Perilaku

Ikan yang sehat akan berenang dengan aktif untuk mencari makan dengan sirip dan ekornya yang terbuka. Ikan yang sakit akan cenderung diam di dasar air dan ketika berenang terlihat tidak bisa menyeimbangkan tubuhnya.

  1. Kemurnian

Tips ini sangat penting jika kalian ingin membudidayakan ikan guppy. Usahakan untuk mendapatkan indukan yang asli, bukan hasil dari kawinsilang. Ikan guppy murni akan menghasilkan hasil yang lebih pasti.

Jenis Ikan Guppy dan Harganya

Ikan ini terdiri dari beberapa jenis. Setiap jenis memiliki keunikannya masing-masing dan tentu harganya pun berbeda-beda. Yuk, kita simak dulu jenis-jenis ikan guppy dan harga lokal mereka!

  1. Blue Moscow

Blue Moscow Guppy

Sesuai dengan namanya, ikan ini berasal dari Moscow, Rusia. Ikan ini terkenal dengan warna birunya yang menawan di sekujur tubuhnya. Warna biru tua yang eksotis pun menarik perhatian para kolektor ikan.

Namun, ikan ini juga ada jenis albino yakni ikan yang sekujur tubuhnya warna putih namun bentuk tubuhnya tetap sama.

Harganya pun cukup terjangkau yaitu mencapai Rp. 45.000 per ekornya.

  1. Black Moscow

Black Moscow

Sama dengan jenis yang sebelumnya, ikan jenis ini berasal dari Moscow, Russia. Oleh karena itu, guppy ini merupakan jenis import karena berasaldari Russia. Namanya pun mencerminkan warna tubuhnya, yaitu hitam.

Selain Russia, ikan ini juga ada di Thailand. Secara fisik mereka memiliki kesamaan, hanya saja namanya yang berbeda, yaitu Guppy Full Black Thailand.

Walaupun ikan import, guppy jenis ini cukup murah karena sudah banyak dibudidayakan di Indonesia. Harga per ekornya berkisar dari Rp. 25.000 hingga Rp. 250.000.

  1. Super Red Singapore

Super Red Singapore

Sesuai dengan namanya, guppy jenis ini memiliki warna merah cerah di sekujur tubuhnya dan berasal dari Singapura. Harga Super Red Singapore juga cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp. 20.000 per ekor.

Simak Juga : Budidaya Ikan Lele Bisnis Modal Kecil Omset Puluhan Juta

  1. Red Mozaic

Red Mozaic

Guppy Red Mozaic seringkali dijuluki sebagai jenis lokal atau lokal Indonesia karena guppy jenis ini paling banyak ditemukan di Indonesia.

Ciri khas dari guppy red mozaic adalah warna merah pada ekornya yang berhias corak bintik-bintik kehitaman yang sangat eksotis.

Harga red mozaic pun bervariasi, mulai dari Rp. 20.000 per ekor hingga Rp. 200.000 per ekornya.

  1. Cobra

guppy Cobra

Jenis ini dinamakan guppy cobra karena memiliki corak tubuh yang sama dengan corak ular cobra. Tubuhnya terdiri dari kombinasi warna hitam, putih, dan kuning yang sangat eksotis. Harganya berkisar antara Rp. 40.000 per ekor hingga Rp. 400.000 per ekor.

  1. Dragon Big Ear

guppy Dragon Big Ear

Memiliki bentuk sirip mirip seperti telinga, sehingga memiliki julukan Dragon Big Ear dengan motip sirip ke bagbian samping tubuhnya.

terdapat warna orange pada tengah siripnya dengan corak hitam.

Simak Juga : Tips Memelihara Ikan Hias Aquascape

untuk harganya cukup bervariatif, mulai dari 100 ribu rupiah hingga 350 ribu rupiah untuk satu ekor.

  1. Metal Yellow Lace

Metal Yellow Lace

memiliki warna yang kekuningan dengan corak yang bergaris pada Guppy Metal Yellow lace ini, terutama pada bagian sirip dan ekornya terlihat padat warna kuning dengan garis-garis coraknya tersebut.

dengan motif dan bentuk tubuhnya, ikan Guppy ini terlihat lebih cantik dan menawan, sedangnkan untuk bisa membawa  pulang ikan Guppy jenis ini kamu harus  mengeluarkan uang sebesar 200 ribu rupiah hingga 400 rupiah.

Cara Memelihara Ikan Guppy

Setelah kalian membeli ikan guppy, kalian juga harus mengerti cara memelihara ikan yang baik dan benar.

Untungnya, ikan guppy merupakan salah satu jenis ikan yang tidak merepotkan alias cara merawatnya relatif mudah bagi pemula. Yuk, kita simak dulu!

  1. Kondisi aquarium

Aquarium yang digunakan tidak boleh terlalu sempit, bahkan lebih baik berukuran besar agar ikan tidak stress dan bisa berenang dengan bebasnya. Aquarium berukuran lima hingga sepuluh galon sudah cukup.

Di dalam aquarium, kalian juga perlu meletakkan water heaterdi suhu kisaran 23 hingga 27 derajat Celcius. Tempatkan penghangat air dan thermometer di ujung sudut aquarium yang berbeda untuk mengetahui konsistensi suhu.

Kalian juga perlu memastikan agar pH air selalu konsisten dari 7 hingga 7,2 agar ikan tetap hidup dengan baik.

  1. Suasana di aquarium

Kalian harus mengatur suasana di dalam aquarium semirip mungkin dengan habitat aslinya. Selain suhu air yang harus dibiarkan hangat dengan konsisten, kalian juga bisa menambah beberapa dekorasi di dalam aquarium.

Simak Juga : Harga Cacing Sutra

buat suasana Aquarium mirip seperti ketika hidup di alam liar dengan menambahkan aksesoris seperti tanaman, batu  karang, pasir dan lainnya sehingga ada tempat untuk ikan untuk bermain.

  1. Makanan yang bergizi (2-4 kali sehari)

Untuk menjaga kesehatan ikan, tentunya pemberian pakan harus dilakukan secara rutin dan teratur. Pemberian makanan yang bergizi juga merupakan cara mempercepat pertumbuhan ikan dan pembentukan corak di tubuh guppy.

Makanan guppy tidak ribet kok! Kalian bisa memberikan makanan pelet ataupun makanan hidup seperti udang air asin dan dalphina. Eits, kalo mau kasih makanan hidup, jangan lupa perhatikan kebersihannya ya!

Beberapa makanan anak baru lahir yang dapat diberikan adalah cacing sutra dan juga jentik nyamuk. Itu juga makanan biar cepat besar!

  1. Perhatikan kualitas air

Ikan ini sangat sensitif terhadap kondisi air yang keruh dan kotor dan untuk meminimalisir hal ini, kalian harus mengganti air setiap dua minggu hingga empat minggu sekali.

Nah, agar air tidak mudah kotor, kalian bisa menggunakan filter untuk menyaring kotoran di aquarium.

Selain itu, kalian juga harus menghilangkan kadar klorin dalam air. Kehadiran klorin bisa memengaruhi pH dari air yang kemungkinan besar akan memengaruhi kehidupan ikan.

  1. Berikan teman

Kalian boleh memberikan teman di aquarium untuk guppy peliharaan kalian. Pilihannya bisa banyak, karena guppy merupakan ikan yang cinta damai alias tidak agresif. Eits, tapi jangan gabungkan guppy dengan ikan predator atau ikan agresif ya!

Sebab, walaupun tidak agresif, guppy merupakan ikan yang sensitif, apalagi saat masih anakan. Makanya, jangan sekali-kali menggabungkan guppy dengan ikan yang agresif.

Hal ini bisa mengganggu keberlangsungan hidup dari guppy, mengakibatkan stress hingga memperpendek umur dari guppy peliharaan kalian. Nah, jangan sampai hal ini terjadi!

  1. Bersihkan aquarium

Ketika membersihkan aquarium, kalian tidak perlu mengganti seluruh air dari aquarium tersebut. Hanya dengan mengganti sebanyak 25 hingga 40% air saja, guppy sudah dapat beradaptasi dengan baik.

Bersihkan dinding kaca aquarium pada saat dinding kaca sudah terlihat kotor. Gunakan pisau cukur untuk mengerik sisa kotoran yang ada kemudian gunakan slang sifon untuk menyedot kotoran dari dasar aquarium.

Slang sifon yang digunakan bisa dibeli dari toko peralatan hewan. Kalian bisa menggunakannya ketika ikan di dalam aquarium, tapi pastikan lakukan dengan hati-hati.

  1. Pelihara dua ekor betina untuk setiap satu pejantan

Kalian perlu memelihara beberapa ekor guppy di dalam aquarium, karena guppy merupakan jenis ikan yang suka bersosialisasi dan hidup bersama dengan kelompoknya. Pastikan kalian memelihara guppy jantan dan betinadengan rasio 1:2.

Ikan jantan cenderung mengejar betina dan akan membuatnya stress dalam aquarium apabila jumlah jantan lebih banyak daripada betina.

Namun, jika kalian tidak ingin ikan-ikan berkembang biak, kalian bisa meletakkan jenis kelamin ikan yang sama di aquarium. Guppy akan melahirkan anak, bukan menetaskan telur, kalian langsung melihat anak-anak guppy!

Fakta Menarik/Keunikan Ikan Guppy

Inilah beberapa fakta menarik yang jarang diketahui oleh banyak orang mengenai ikan guppy. Hayo, apa saja yah? Simak dulu yuk, untuk menambah pengetahuan kalian!

  1. Digunakan sebagai pembasmi nyamuk

Salah satu makanan utama ikan air tawar ini adalah larva atau jentik nyamuk. Nah, tidak heran kan apabila ikan air tawar ini sering digunakan untuk membasmi nyamuk? Tak hanya itu, ikan air tawar ini juga bisa mencegah penyakit demam berdarah lho!

Di beberapa negara, ikan ini juga sering disebut sebagai mosquito fish, yakni ikan yang suka memakan nyamuk!

  1. Dapat berkembang biak meskipun sudah mati

Salah seorang ilmuwan dari University of California mengungkapkan lewat penelitiannya bahwa sperma ikan jantan dapat bertahan selama sepuluh bulan pada rahim guppy betina.

Hal ini membuat guppy betina masih tetap bisa mempertahankan telur-telurnya untuk berkembang biak meskipun si jantan sudah mati.

  1. Mulai bisa kawin dan berkembang biak di usia enam minggu

Ikan ini dikenal cepat untuk berkembang biak. Hanya dalam 28 hari kehamilan, ikan ini mampu menghasilkan banyak anak ikan. Setelah dilahirkan, ikan ini bisa langsung mencari makan sendiri.

Nah, memang secepat itu lho! Karena ini, tidak heran ya apabila mereka mampu kawin dan berkembang biak hanya dalam usia enam minggu!

  1. Bisa bertahan hidup dalam lingkungan yang ekstrim

Meskipun tubuhnya kecil mungil, ikan ini memiliki ketahanan tubuh yang kuat. Ternyata, ikan ini mampu bertahan di air dengan oksigen yang rendah dan kadar garam yang tinggi. Wah, tidak heran ya, dia sering ditemukan di selokan yang banyak limbah!

  1. Dikenal sebagai hewan yang rakus

Nah, lagi, meskipun tubuhnya kecil mungil, ikan ini justru dikenal sebagai ikan yang rakus, terutama ikan betina. Ikan betina dapat memakan sebanyak 225 jentik nyamuk dalam satu jam saja!

Jika dihitung-hitung, mereka dapat memakan jentik nyamuk sebanyak 150% dari berat tubuhnya dalam sehari!

  1. Sering digunakan sebagai pakan hewan lain

Karena kemudahannya dibudidayakan juga pemeliharannya, ikan ini sering dijadikan makanan untuk hewan lain yang lebih besar seperti ikan predator, kura-kura, burung, dan lain sebagainya.

  1. Maksimal usia hidup lima tahun

Umumnya, ikan air tawar ini dapat bertahan hidup dari satu tahun hingga dua tahun. Namun, ada ikan jenis ini yang bisa hidup dalam kurun waktu lima tahun lamanya. Nah, dengan catatan, tidak boleh ada predator di sekelilingnya ya!

Ikan guppy merupakan ikan yang sering menjadi peliharaan. Selain harga per ekor yang relatif murah, corak warna-warni ikan ini dapat menghiasi aquarium rumah. Ikan ini dikenal sebagai ikan yang cinta damai alias tidak agresif terhadap ikan lain.

Nah, tidak heran ya, apabila budidaya dan ternak ikan guppy sangat mudah untuk dilakukan dan bisa menjadi bisnis yang cukup menjanjikan bagi kantong.

Leave a Comment